Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S dengan Emesis Gravidarum
DOI:
https://doi.org/10.33096/wom.vi.664Keywords:
Kehamilan, Emesis GravidarumAbstract
Kehamilan dapat mempengaruhi kondisi tubuh perempuan secara keseluruhan seperti terjadinya perubahan fisiologis pada sistem organ, perubahan yang terjadi pada perempuan hamil karena ketidakseimbangan kerja hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini menyebabkan rasa yang tidak nyaman sehingga menimbulkan bermacam keluhan, salah satunya mual muntah yang biasa terjadi pada awal kehamilan. Mual muntah dalam bahasa medis disebut emesis gravidarum atau morning sickness merupakan suatu keaadan mual yang terkadang disertai muntah dengan frekuensi kurang dari 5 kali. Antenatal Care (ANC) merupakan suatu upaya preventif dari program pelayanan kesehatan obstetrik. Menurut World Health Organization(WHO) antenatal care adalah untuk mendeteksi dini terjadinya risiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Pemanfaatan pelayanan ANC oleh seorang ibu hamil dapat dilihat dari cakupan pelayanan ANC. Tujuan dilakukan penelitian ini agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S dengan Emesis Gravidarum, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Jenis penelitian yang dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2022 ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasusaitu: Pengumpulan data dasar, diagnosa aktual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya. Hasil yang didapatkan kehamilan Ny. S gestasi 16-18 minggu berlansung normal, keadaan ibu dan janin baik, ibu tidak khawatir dengan mualnya. Simpulan dari kasus dan pengkajian yang dilakukan adalah penulis dapat menerapkan asuhan kebidanan yang sesuai dengan prioritas pasien dan kewenangan bidan sehingga asuhan yang diberikan dapat dikatakan efektif.
References
Retnowati Y. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Emesis Gravidarum Pada Kehamilan Trimester I Di Puskesmas Pantai Amal. Tarakan: 2019.
Yanuaringsih GP, Ade K, Nasution S, Aminah S. Efek Seduhan Jahe Sebagai Anti Muntah Pada Perempuan Hamil Trimester Pertama. Kediri: 2019.
Riva Ristianingsih F. Gambaran Sikap Ibu Hamil Trimester I Dalam Menghadapi Emesis Gravidarum. 2016;
Ulfa Damayanti Suherman N, Dwi Putri Rusman Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UMPAR A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care Di Puskesmas Madising Na Mario Kota Pare-Pare [Internet]. Pare-Pare: 2018. Available from: http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes
Syahrir S, Ariantika A, Lagu AMH. Why people go for antenatal care. Al-sihah Public Heal Sci J 2020;12(1):23.
Bugis KG. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care (Anc) Pada Ibu Hamil Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Makassar. 2021;
Sasmita Y. Pengetahuan Ibu hamil Tentang Emesis Gravidarum Di Poli KIA/KB Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. 2017;
Hotimah H. Asuhan Keperawatan Keluarga Ibu Hamil Emesis Gravidarum. 2018.
Zamrodah Y. “Karakteristik Ibu Hamil Dengan Emesis Gravidrum di Praktik Mandiri Bidan “PS.” 2016;15(2):1–23.
Rini Handayani S. Dokumentasi Kebidanan. jakarta: 2017.
Oktaviani L. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Dengan Melakukan Aplikasi Aromaterapi Lemon. 2020;
Murdiana HE. Terapi Mual Muntah Pada Kehamilan Di Rawat Jalan Rumah Sakit Kelas D. J Ilm Farm [Internet] 2016;12(2):73–8. Available from: http://journal.uii.ac.id/index.php/JIFJl.ParangtritisKM6Sewon,Yogyakarta.Telp/Fax.