Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny. R dengan Inisiasi Menyusu Dini

Authors

  • Rika Ayu Lestari PS D3 Kebidanan FKM UMI
  • Nurlina Akbar PS D3 Kebidanan FKM UMI
  • Azrida M PS D3 Kebidanan FKM UMI

DOI:

https://doi.org/10.33096/wom.vi.658

Keywords:

Bayi Baru Lahir, Inisiasi Menyusu Dini

Abstract

Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dan harus menyesuaikan diri di luar kandungan. Bayi baru lahir sangat rentan kehilangan panas sehingga potensial terjadi hipotermia. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Selatan, jumlah bayi baru lahir sebanyak 28.287 bayi dan hanya 19.339 bayi (70,87%) yang mendapatkam IMD. Tujuan dilakukannya penelitian ini agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny. R dengan Inisiasi Menyusu Dini di RSIA Khadijah I Makassar Tahun 2022. Inisiasi menyusu dini adalah kontak ibu dengan kulit bayi segera setelah lahir dan menyusu sendiri  dalam 1 jam pertama setelah melahirkan dengan cara merangkak ke payudara sendiri. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang meliputi: pengumpulan data, identifikasi diagnosa/masalah aktual, masalah potensial, tindakan segera/kolaborasi, rencana tindakan,implementasi, serta evaluasi hasil asuhan yang diberikan kepada bayi Ny. R dengan inisiasi menyusu dini yaitu ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktik yaitu bayi tidak berhasil menyusu dalam satu jam pertama kelahiran bayi. dalam kasus ini, IMD tidak berhasil dilakukan dalam 1 jam pertama kelahiran bayi meskipun telah melaksanakan asuhan yang tepat. oleh karena itu, Bidan atau tenaga kesehatan tetap memberikan pelayanan untuk kepentingan kesehatan banyak orang terutama ibu dan bayi diharapkan untuk selalu berupaya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang lebih profesional.

References

Ilham R, Kurnaesih E, S S. Manajemen Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada Bayi Ny. F dengan Bayi Berat Lahir Rendah. Wind Midwifery J. 2021;2(2):97–106.

Mawaddah S. Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi. J Info Kesehat. 2018;16(2):214–25.

Organization WH, Fund UNCE. Capture the Moment – Early initiation of breastfeeding: The best start for every newborn. New York; 2018. 1–42 p.

Suryanti S, Wicaksono B, Pariani S. Faktor Ibu yang Mempengaruhi Peetumbuhan Janin Terhambat. 2020;1(1):13–20.

Nasrullah MJ. Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Med Hutama [Internet]. 2021;02(02):626–30. Available from: http://jurnalmedikahutama.com

UNICEF, WHO. Capture the Moment – Early initiation of breastfeeding: The best start for every newborn. New York; 2018. 1–42 p.

Indonesia KKR. RISKESDAS [Internet]. Vol. 1, Kementerian Kesehatan RI. 2018. 1 p. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html

Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. 2021;

Subiyatin A. Buku ajar Dokumentasi Kebidanan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta; 2017.

Jamil SN, Sukma F, Hamida. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta; 2017. 1–302 p.

Qonitun U, Utaminingsih S. Gambaran Kestabilan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir yang Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini. J Kebidanan Univ Islam Lamongan. 2018;10(1).

Sari F. Konsep Kebidanan. Akademi Kebidanan Mitra Husada Medan; 2017.

Hasriyani. Berbagai Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). J Epidemiol Kesehat Komunitas [Internet]. 2019;(5):4–9. Available from: http://eprints.undip.ac.id/62287

Anindyajati G. Inisiasi Menyusu Dini ( IMD ). 2018;7.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

1.
Rika Ayu Lestari, Nurlina Akbar, Azrida M. Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny. R dengan Inisiasi Menyusu Dini . wom [Internet]. 2023 Jun. 30 [cited 2024 Nov. 21];:22-3. Available from: https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wom/article/view/658

Issue

Section

Articles