Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal Care pada Ny. S dengan Pre Eklamsia Ringan
DOI:
https://doi.org/10.33096/wom.vi.471Keywords:
Intranatal, preeklampsia ringanAbstract
Data yang telah diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tentang terjadinya pre-eklamsia pada ibu hamil pada tahun 2015 sebanyak 68 orang, tahun 2016 sebanyak 78 orang, tahun 2017 sebanyak 96 orang dan tahun 2018 sebanyak 35 orang. Jumlah kematian di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017 sebanyak 28 orang (17,6%). Ibu bersalin sebanyak 47 orang (48,3%) dan ibu nifas sebanyak 40 orang (5,1%). Dan penyebab kematian ibu yaitu karena pre-eklamsia 68%, Perdarahan 30% dan infeksi 4%.Tujuan penelitian ini adalah agar dapat melaksanakan asuhan kebidanan intranatal pada Ny. S dengan pre-eklamsia di RSUD Daya Makassar dengan penerapan manajemen asuhan kebidanan sesuai wewenang bidan. Metode pendekatan yang digunakan pada kasus ini adalah metode asuhan 7 langkah varney, yaitu: pengumpulan data dasar, interpretasi data dasar, diagnosa potensial, tindakan segera, menyusun rencana, melaksanakan secara menyeluruh asuhan kebidanan serta mengevaluasi keberhasilannya dengan membaca dan mempelajari status kesehatan yang berhubungan dengan keadaan pasien. Dari kasus Ny. S yaitu persalinan dengan pre-eklamsia ringan ibu dapat beradaptasi dengan nyeri, tidak adanya kesenjangan antara tinjauan kasus dengan tinjauan teori serta upaya yang dilakukan berdasarkan lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab bidan. Dalam penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas kasus pasien secara menyeluruh dan berkesinambungan sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan.