Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal pada Ny. N dengan Lilitan Tali Pusat
DOI:
https://doi.org/10.33096/wom.vi.413Keywords:
Masa persalinan, lilitan tali pusat, persalinan normalAbstract
World Health Organization (WHO) tahun 2015 menyatakan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia sebesar 289 per 100.000 persalinan. Berbagai upaya telah dilakukan dalam menurunkan angka kematian bayi dan mengurangi resiko terjadinya lilitan tali pusat pada bayi. Olehnya itu perlu dilakukan upaya pendalaman materi tentang penanganan persalinan di masa yang akan datang, salah satu diantaranya adalah dengan melakukan pengawasan ketat dan program yang terarah dalam memberikan edukasi dan penanganan yang tepat terhadap tanda–tanda resiko persalinan. Perlu dilakukan asuhan pada ibu hamil untuk mendeteksi dini terjadinya persalinan dengan lilitan tali pusat, karena diagnosis yang cepat dan penanganan yang akurat dapat menyelamatkan janin.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada kasus persalinan lilitan tali pusat dengan manajemen asuhan kebidanan, sesuai standar dan kewenangan bidan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan, yang terdiri atas tujuh langkah Varney, yaitu : Pengumpulan data dasar, interpretasi data dasar, diagnosa aktual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya. Dari kasus Ny ”N”, yaitu lilitan tali pusat dengan dua kali lilitan yang ditandai dengan denyut jantung janin di bawah normal, dan tidak terjadi asfiksia pada bayi. Pada penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah.