Asuhan Kebidanan Nifas pada Ny. H dengan Puting Susu Tenggelam Grade I
DOI:
https://doi.org/10.33096/wom.vi.193Keywords:
Asuhan kebidanan nifas, puting susu tenggelam, grade IAbstract
Menurut data kesehatan Republik Indonesia, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menggambarkan bahwa sebagian besar ibu post partum yang mengalami puting susu yang tenggelam terjadi pada paritas primipara yaitu sebanyak 53% dan pada multipara sebanyak 46%. Puting susu tenggelam merupakan salah satu faktor terjadinya bendungan ASI. Tujuan studi kasus ini disusun yaitu agar dapat melakukan asuhan kebidanan pada Ny. h post partum hari pertama dengan putting susu tenggelam grade I di PMB Dewi Suryani Makassar tahun 2021 dengan penerapan manajemen asuhan kebidanan yang sesuai dengan wewenang bidan. Post Partum atau masa nifas merupakan suatu kondisi yang dimulai sejak lahirnya plasenta beserta selaputnya sampai 6 mingggu atau 42 hari kedepan. Puting susu tenggelam grade I merupakan keadaan puting susu yang tertarik ke dalam tetapi mudah untuk dikeluarkan kembali dengan cara menarik puting susu keluar dan masih dapat bertahan. Pasien yang dikaji dalam sutdi kasus ini adalah Ny. H yang berusia 26 tahun. Setelah penulis mempelajari berbagai teori dan pengalaman yang didapatkan secara langsung di lahan praktek melalui hasil studi kasus mengenai manajemen asuhan kebidanan pada Ny. H post partum hari pertama dengan puting susu tenggelam grade I di PMB Dewi Suryani Makassar tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus di lahan. Kesimpulan dari studi kasus dengan menggunakan manajemen asuhan 7 langkah Varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP, yaitu semua berlangsung dengan normal tanpa adanya penyulit, dan tidak ditemukan adanya komplikasi pada payudara ibu.