Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S dengan Preeklampsia Ringan
DOI:
https://doi.org/10.33096/wom.vi.1639Keywords:
Asuhan kebidanan, Manajemen, Preeklampsia ringanAbstract
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya dan janin turun ke dalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan, lahir spontan dengan presentasi belakang kepala tanpa komplikasi baik ibu maupun janin. Pre eklamsia adalah peningkatan tekanan darah yang baru timbul setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu, disertai dengan penambahan berat badan ibu yang cepat akibat tubuh membengkak dan pada pemeriksaan laboratorium dijumpai protein di dalam urine. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan penerapan Manajemen Asuhan Kebidanan Tujuh langkah Varney. Pasien yang dikaji dalam studi kasus ini adalah Ny. S dengan masalah aktual G2P1A0, gestasi 34-36 minggu, situs memanjang, kepala, punggung kiri, tunggal, hidup, keadaan janin baik dan keadaan ibu dengan preeklamsia ringan dan masalah potensial yaitu preeklamsia berat. Setelah melakukan pengkajian langsung di lahan praktek penulis menarik kesimpulan bahwa pada kasus Ny. S dengan Preeklamsia ringan belum teratasi ditandai dengan tekanan darah 150/100 mmHg, oedema pada kedua kaki, albumin +1. Adapun saran bagi petugas kesehatan khususnya bidan diharapkan senantiasa berupaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang lebih profesional.References
Kuswanti, I. Asuhan Kehamilan. Bandung: Pustaka Pelajar; 2014
Fadlun, A. F. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika; 2011
Azza, A. Roll Over Test Sebagai Prediksi Pre Eklamsi pada Ibu Hamil. 2019; 235–241
AKB WHO. Angka Kematian Bayi menurut WHO 2019. http://repository.usu.ac.id/Bitstream/Handle/123456789/50561/Chapter%20i.Pdf?Sequence=5
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Kemenkes RI; 2019
Yus, Y., & Hadijah, S. Gambaran Kejadian Proteinuria pada Ibu Hamil di Puskesmas Bontonyeleng. Jurnal TLM Blood Smear. 2022; 3(1), 29-35.
Ikatan Bidan Indonesia. Bidan Menyongsong Masa Depan-IBI 50 tahun. Jakarta: Depkes RI; 2006.
Fatkhiyah, N. Motivasi, Kualitas Supervisi dan Kepatuhan Bidan Dalam Mendeteksi Preeklampsia. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2015; 10(2), 195-202.
Rosmanengsi. Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Dengan Abortus Inkomplit di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2017. http://Rosmanengsi-2017.repositori.uinalauddin.ac.id
Yogi, E. D., Hariyanto, H., & Sonbay, E. Hubungan Antara Usia dengan Preeklampsia pada Ibu Hamil di Poli KIA RSUD Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Delima Harapan. 2014; 1(1), 10-19.
Nugroho,T. Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2018
Nurhayati, A. Konsep Kebidanan. Jakarta: Penerbit salemba medika; 2018
Marmi, S. A., Retno, M., & Fatmawati, E. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2016
Bothamley, J & Maureen, B. Patofisiologi dalam Kebidanan. Jakarta: EGC; 2013
Rahayu, K. I. N. Pengaruh Pemberian Latihan Range of Motion (Rom) terhadap Kemampuan Motorik pada Pasien Post Stroke di RSUD Gambiran. Jurnal keperawatan. 2016; 6(2).
Pudiastuti, R, D. Asuhan Kebidanan pada Hamil Normal. Yogyakarta; 2012
Kusmiyati, Y. Perawatan Ibu Hamil.Yogyakarta: Fitramayana; 2011
Mangkuji, B. Asuhan Kebidanan Tujuan Langkah Varney. Jakarta: EGC; 2013