Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana pada Ny. N Akseptor Depo Progestin
Keywords:
Keluarga berencana, Suntik, Depo ProgestinAbstract
Jumlah penduduk Indonesia semakin meningkat setiap tahun sehingga Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, pada tahun 2020 penduduk Indonesia mencapai 271.066.366 jiwa yang terdiri dari 136.142.501 jiwa penduduk laki-laki dan 134.923.865 jiwa penduduk perempuan. Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program pemerintah yang diselenggarakan untuk mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas menurut World Health Organization, keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mengatur interval di antara kelahiran, menentukan jumlah anak dalam keluarga, serta mendapatkan kehamilan yang memang diinginkan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keluarga yang sejahtera menurut profil kesehatan Indonesia tahun 2020, kontrasepsi yang sering digunakan adalah kontrasepsi suntikan yang sebesar 72,9%, diikuti oleh KB pil 19,4%, KB implant sebanyak 8,5% dan KB AKDR sebanyak 8,5%, sedangkan kontrasepsi yang paling sedikit digunakan adalah Metode Operasi Wanita (MOP) sebanyak 2,6%, Metpde Operasi Pria (MOP) kondom 1,1%. Tujuan dari penelitian ini yaitu melaksanakan asuhan kebidanan keluarga berencana terhadap akseptor KB Depo Progestin di Praktik Bidan Mandiri Hj. Sitti Hasniah tahun 2023. Berdasarkan hasil pengkajian, tidak ditemukan adanya kesenjangan dan ibu tetap menjadi akseptor KB Suntik Depo Progestin. Dengan menggunakan manajemen asuhan 7 langkah varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP, kesimpulan hasil studi kasus Ny. N berjalan dengan normal, tidak ada kesenjangan dan komplikasi yang terjadi pada ibu dan ibu tetap menjadi aksepto KB Suntik Depo Progestin.References
Nursyafina. Hubungan Karakteristik Akseptor Dengan Pemilihan Jenis Kb Di Desa Tukamasea Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Uin Alauddin Makassar; 2012.
Usia H, Aktivitas D, Kenaikan D, Et Al. S-1 Kebidanan , Stikes Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo Stikes Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo. Published Online 2023:127-133.
Nur Sholichah Ul. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Kb Implant Di Puskesmas Seborokrapy. 2022;(2):29-36.
Mangeto R. Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Akseptor Kb Terhadap Tindakan Tubektomi Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2019. J Farm Sandi Karsa. 2019;5(1):65-70. Doi:10.36060/Jfs.V5i1.45
Matahari R, Utami Fp, Sri Sugiharti. Buku Ajar Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Cv. Pustaka Ilmu Group; 2018.
Irawati A, Susianti, Usman A. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Kota Palopo. J Kesehat Lentera Acitya. 2022;9(2):121-127. Http://Revistaei.Uchile.Cl/Index.Php/Bdf/Article/View/18049%0ahttps://Dialnet.Unirioja.Es/Servlet/Articulo?Codigo=7674978%0ahttp://Www.Cagi.Org.Mx/Index.Php/Cagi/Article/View/163%0ahttp://Www.Eskom.Co.Za/Customercare/Tariffsandcharges/Documents/Rsa Distri
Idawati I, Yuliana Y, Rosalinda M, Kartini K. Penyuluhan Kesehatan Tentang Pentingnya Program Keluarga Berencana Di Desa Balee Ujong Rimba Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie. J Pengabdi Nas Indones. 2020;1(2):56-62. Doi:10.35870/Jpni.V1i2.17
Purba Rf. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Pada Ny. K P2a0 Di Klinik Pratama Dahlia Kec. Binjai Kab. Langkat Tahun 2018. 2018.
Septianingrum Y, Wardani Em, Kartini Y. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Akseptor Kb Suntik 3 Bulan. J Ners Dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery). 2018;5(1):015-019. Doi:10.26699/Jnk.V5i1.Art.P015-019
Kusumastuti Da, Hartinah D. Hubungan Antara Periode Penggunaan Alat Kontrasepsi. J Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan. 2018;9(2):177-191.
Asia N. Manajemen Asuhan Kebidanan keluarga Berencana Ny. "M" Akseptor Lama Depo Progestin Denggan Amenorhea Di Puskesmas Jumpadang Baru Makassar Tahun 2017.2017.