Cemilan Snack Stik Dan Nugget Bayam Solusi Masalah Gizi Pada Anak Untuk Mencegah Stunting Di Desa Pucak Kab Maros
DOI:
https://doi.org/10.33096/wocd.v4i1.1783Keywords:
Stunting, Anak, BayamAbstract
Stunting pada anak erat kaitannya dengan masalah gizi. Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang bergizi tinggi . Bayam dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dari kandungan gizi di dalamnya.Bayam merupakan sayuran yang mudah diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau. Variasi olahan bayam menjadi snack dibutuhkan untuk mningkatkan nafsu makan anak yang tidak suka dengan jenis syuran terutama sayuran hijau. Sayuran bayam dapat memperbaiki nutrisi gizi dalam mecegah stunting pada anak. Adapun permasalahan mitra adalah: Sayuran bayam banyak memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh, dan masih kurang dimanfaatkan oleh para petani khususnya ibu –ibu rumah tangga Dalam hal dversifikasi pangan yang bernilai ekonomis, Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang diversifikasi pengolahan bayam menjadi produk olahan lanjutan maka diperlukan suatu kegiatan yang dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang berbagai produk olahan yang dapat dikembangkan dari bayam sehingga nilai ekonomis daun bayam dapat ditingkatkan. Adapun hasil pengabdian menunjukkan Terjadi peningkatan pengetahuan mirta dari kegiatan pre test kategori cukup (85%) sedangkan untuk post test meningkat menjadi 95%. Terjadi peningkatan sikap mitra dari kegiatan pre test kategori cukup (80%) sedangkan untuk post test meningkat menjadi 95%. Terjadi peningkatan tindakan mitra dari kegiatan pre test kategori cukup (85%) sedangkan untuk post test meningkat menjadi 90%
References
(1) Amien, E. R., Haviz, M., Yulianti, T., & Suhandy, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Diversifikasi Produk Rosella Di Kampung Paduan Rajawali, Tulang Bawang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, 5(2), 128-132
(2) Ningsih, W., Arel, A., & Rasyadi, Y. (2022). Pelatihan pengolahan bayam merah untuk pencegahan anemia dan stunting. Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(4), 36-40.
(3) Novita D D dan Rahmawati W. 2020. Pemberdayaan Wanita Tani dalam Usaha Produksi ABUCA (Abon dan Bubuk Cabai) di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Jurnal Sakai Sambayan 4 (2): 105-109.
(4) Prihandini, Y. A., Wati, H., Muthia, R., Santoso, U., Soedarwo, V. S. D., & Nursandi, F. (2023). Program Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sari Gadung Tanah Bumbu. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(10), 4183-4190.
(5) Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
(6) Rosida, D. F., & Taqwa, A. A. (2019). Kajian Pengembangan Produk Salak Senase (Salacca Zalacca (Gaert.) Voss) Bangkalan Madura Sebagai Permen Jelly. Jurnal Agroteknologi, 13(1). https://doi.org/10.19184/j-agt.v13i01.10874
(7) Saati, E. A. (2014). Eksplorasi pigmen antosianin bahan hayati lokal pengganti rodhamin b dan uji efektivitasnya pada beberapa produk industri/pangan. Jurnal Gamma, 9(2).
(8) Sutarto, S. T. T., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Agromedicine Unila, 5(1), 540-545.
(9) Sarker, U., & Oba, S. (2020). Nutrients, minerals, pigments, phytochemicals, and radical scavenging activity in Amaranthus blitum leafy vegetables. Scientific Reports, 10(1), 3868. https://doi.org/10.1038/s41598-020-59848-w
(10) Tantra, D. K., & Rasna, I. W. (2017). Diversifikasi tanaman herbal menjadi produk minuman untuk masyarakat lokal dan wisatawan. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 7(1), 105-120.
(11) Utari, R. R. D., Soedibyo, D. W., & Purbasari, D. (2018). Kajian Sifat Fisik Dan Kimia Buah Stroberi Berdasarkan Masa Simpan Dengan Pengolahan Citra. Jurnal Agroteknologi, 12(2). https://doi.org/10.19184/j-agt.v12i02.9279
(12) Wijayanti, E. J., Christyaningsih, J., Fadhila, U. A., & Sari, A. R. K. P. (2022). Nutrition education through provision of additional local food for pregnant women and toddlers in Kalisat District, Jember Regency. Community Empowerment, 7(9), 1549–1554. https://doi.org/10.31603/ce.6480