Window of Community Dedication Journal https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd <p><strong>Window of Community Dedication Journal </strong> Merupakan Jurnal Ilmiah yang dikelola oleh Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia dengan proses peer review, memiliki ISSN:-. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pengembangan Sumberdaya Manusia, Teknologi Tepat Guna, Pertanian dan Hukum.</p> en-US alfina.baharuddin@umi.ac.id (Alfina Baharuddin) fatma.jama@umi.ac.id (Fatma Jama) Wed, 06 Mar 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan sebagai Langkah Awal Menuju Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd/article/view/1729 <p>PHBS merupakan kependekan dari Pola Hidup Bersih dan Sehat. Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. . Materi penyuluhan yang disampaikan tentang PHBS dan cara mencucui tangan pada siswa dan siswi SD dan SMP. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Parang di Kelurahan Lanna dengan metode ceramah, diskusi dan simulasi. Hasil kegiatan ini adalah para siswa siswi memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan cara mencuci tangan yang baik dan benar, dimana siswa siswi mampu. menjawab pertanyaan yang diberikan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dan mampu mempraktikkan kembali secara mandiri cara mencuci tangan yang baik dan benar. Selain itu, siswa siswi mengikuti kegiatan dengan antusias sehingga menjadi awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat.</p> Nurhayati, Nurlina Akbar, Linda Hardianti Saputri Copyright (c) 2024 https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd/article/view/1729 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) & Pemeriksaan Sadari pada Remaja di SMAN 6 Gowa https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd/article/view/1734 <p>Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) merupakan sesuatu yang harus diketahui dan dipahami oleh keluarga dan masyarakat, khususnya remaja. Permasalahannya remaja selalu dihadapkan pada risiko yang berkaitan dengan reproduksinya. Risiko tersebut antara lain kehamilan dini dan kehamilan yang tidak diinginkan, serta aborsi. Remaja perlu mengetahui tentang KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) antara lain untuk remaja perempuan seperti alat reproduksi,menstruasi, anemia dan kesehatan reproduksi, sunat atau sirkumsisi pada perempuan dan keperawanan. Edukasi kesehatan yang perlu dikatahui remaja diantaranya mengenai kesehatan reproduksi, sadari (periksa payudara sendiri), anemia dan menstruasi. Dari hasil wawancara pada beberapa siswi di pesantren, siswi belum pernah menerima materi ataupun penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka ini sangat penting untuk diketahui oleh siswi/remaja, agar kelak tidak ada lagi permasalahan berkaitan dengan ketidaktahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja.</p> Azrida M, Halida Thamrin, Nia Karuniawati Copyright (c) 2024 https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd/article/view/1734 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Merokok dan Penggunaan NAPZA sebagai Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd/article/view/1735 <p>Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak kemasa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Perubahan-perubahan yang dialami oleh remaja baik perubahan fisik maupun perubahan psikososial dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan remaja. Permasalahan remaja yang berkaitan dengan kesehatan Window of Community Dedication Journal Vol. 01 No. 01 (Juni, 2020 ) : 10-14 E-ISSN 2721-3307<br>11<br>dapat mencakup kesehatan reproduksi, penyakit menular yang diakibatkan oleh kebersihan diri dan lingkungan, kecelakaan, kegemukan, anemia, perilaku merokok, minum alkohol, seks bebas dan penggunaan obat terlarang. Masalah kesehatan ini dapat dicegah, dan bentuk pencegahannya adalah dengan upaya promosi kesehatan yang dapat dilakukan dengan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya kelompok remaja. Materi penyuluhan yang disampaikan tentang perilaku merokok dan penggunaan NAPZA. Kegiatan ini dilakukan di Pesantren Wihadatul Ulum YW-UMI Desa Bontokassi dengan metode ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan ini adalah para siswa memahami tentang bahaya perilaku merokok dengan penggunaan NAPZA, dimana 90% siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. Selain itu, siswa mengikuti kegiatan dengan antusias sehingga diharapkan dengan peningkatan pengetahuan siswa mereka dapat menjadi change agent di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan.</p> Najihah, Yusrah Taqiyah Copyright (c) 2024 https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd/article/view/1735 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Relaksasi Otot Progresif pada Lansia dengan Masalah Psikososial https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd/article/view/1736 <p>Dampak seseorang memasuki lansia maka ia mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Perubahan psikososial pada lansia meliputi perubahan masa pensiun, perubahan aspek kepribadian, perubahan dalam peran sosial dimasyarakat, perubahan spiritual, perubahan penurunan fungsi dan potensial seksual. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan bagi lansia.Dengan adanya gangguan tersebut maka lansia memerlukan pembelajaran agar lansia mampu mencegah stressor yang berat dengan cara relaksasi progresif. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan lansia di wilayah kerja Puskesmas Malimongan Baru tentang latihan relaksasi otot progresif dalam upaya menangani masalah psikososial. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan dengan strategi ceramah dan diskusi/tanya jawab. Selanjutnya memberikan pelatihan tentang gerakan relaksasi otot progresif. Pelatihan dilakukan setiap hari jumat pagi yang memerlukan waktu 15 sampai 30 menit. Evaluasi dilakukan dengan pre-posttest untuk melihat perubahan tingkat depresi lansia dengan menggunakan kuesioner Skala Depresi Geriatrik Yesavage. Didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan tingkat depresi yang dialami lansia. Sebanyak 25 lansia yang mengalami depresi ringan dan 5 lansia yang depresi sedang.. Diharapkan bagi pihak Puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan jiwa dalam setiap pelaksanaan pemeriksaan kesehatan. Agar lansia tidak hanya sehat fisik tapi juga dapat sehat mental serta latihan relaksasi otot progresif menjadi pilihan senam untuk lansia.</p> Suhermi, Wa Ode Sri Asnaniar Copyright (c) 2024 https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd/article/view/1736 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Pelatihan Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd/article/view/1737 <p>Air Susu Ibu merupakan makanan terbaik bayi pada awal usia kehidupannya. ASI terbukti mempunyai keunggulan yang tidak dapat digantikan oleh makanan dan minuman manapun karena ASI mengandung zat gizi yang paling tepat, lengkap dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat . Proses menyusui idealnya dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. ASI eksklusif diberikan kepada bayi selama 6 bulan tanpa makanan tambahan. Berdasarkan survei yang dilakukan di Ruang Nifas (Ruang Nuri) RS Bhayangkara, ibu menyusui mempunyai motivasi untuk memberikan ASI ekslusif ke anaknya dan ditemukan 5 dari 7 ibu tidak mengetahui cara meningkatkan produksi ASI sehingga anak mereka yang sebelumnya, Window of Community Dedication Journal Vol. 01 No. 01 (Juni, 2020 ) : 21-27 E-ISSN 2721-3307<br>22<br>diberikan Susu Formula ketika ASI ibu tidak keluar/tidak lancar. Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah berupa Pelatihan Pijat Oksitosin. Metode yang digunakan dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, simulasi, dan role play.<br>Hasil yang didapatkan yaitu meningkatnya pengetahuan ibu menyusui dan&nbsp;keluarga tentang Pijat oksitosin yang dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI.</p> Wa Ode Sri Asnaniar, Fatma Jama Copyright (c) 2024 https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/wocd/article/view/1737 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000