Sosialisasi Penanganan Permasalahan Sistem Reproduksi Dan Infertilitas Pada Wanita Melalui Webinar (Focus on IMS, Miom, PCOS, Radang Panggul dan Infertilitas)

Authors

  • Julina Br Sembiring Dosen Prodi D3 Kebidanan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan
  • Dalimawaty Kadir STKIP Asy-Syafi’iyah Internasional Medan, Indonesia
  • Khairani Sukatendel Dosen Prodi D3 Kebidanan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan

DOI:

https://doi.org/10.33096/wocd.vi.1759

Keywords:

Penanganan, Sistem Reproduksi, Infertilitas, Webinar

Abstract

Gangguan pada organ reproduksi wanita ini bisa disebabkan banyak hal. Jika tidak diobati, beberapa
penyakit pada sistem reproduksi wanita ini bahkan dapat meningkatkan risiko wanita untuk
mengalami masalah kesuburan. Sistem reproduksi wanita terdiri dari labia mayora, labia minora,
kelenjar Bartholin, klitoris, vagina, uterus atau rahim, ovarium (indung telur), dan tuba falopi. Sistem
reproduksi wanita merupakan sistem tubuh yang sangat kompleks, maka diperlukan langkah untuk
menjaga sistem ini dari infeksi dan cidera. Selain itu, perlu dilakukan juga pencegahan terhadap
masalah yang mungkin terjadi pada sistem reproduksi wanita, termasuk masalah kesehatan jangka
panjang. Menjaga sistem reproduksi sama halnya menjaga kesehatan diri, terutama saat kehamilan.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai
penanganan permasalahan sistem reproduksi dan infertilitas pada wanita. Metode yang digunakan
yaitu sosialisasi melalui webinar dengan judul” Penanganan Permasalahan Sistem Reproduksi Dan
Infertilitas Pada Wanita dengan menggunakan aplikasi Zoom, disesuaikan dengan situasi pandemic
Covid 19 yang sedang terjadi pada saat ini. Kegiatan webinar diikuti oleh 130 orang peserta, terdiri
dari 2 orang pemateri, 1 orang Dosen sebagai moderator, dan 127 orang Bidan dari wilayah kerja
Rumah Sakit Se-Sumatera Utara . Setelah dilakukan webinar diharapkan dapat meningkatkan
Skill/keterampilan bidan untuk mendeteksi adanya permasalahan kespro terhadap wanita, mampu
memberikan pertolongan pertama pada kasus kesehatan reproduksi serta memotivasi seluruh peserta
bahwa bidan mampu terus berdiri dan memberi pelayanan dalam generasi mendatang.

References

(1) Agustini, N. N. M., & Arsani, N. L. K. A. (2013). Infeksi Menular Seksual dan Kehamilan.

Prosiding Seminar Nasional MIPA.

(2) Aryani, D., Mardiana, M., & Ningrum, D. N. A. (2015). Perilaku pencegahan infeksi menular

seksual pada wanita pekerja seksual Kabupaten Tegal. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat,

(2), 160–168.

(3) Brunham, R. C., Gottlieb, S. L., & Paavonen, J. (2015). Pelvic inflammatory disease. New

England Journal of Medicine, 372(21), 2039–2048.

(4) Cahyasari, A. S. M., & Sakti, H. (2014). Optimisme kesembuhan pada penderita mioma uteri.

Jurnal Psikologi UNDIP, 13(1), 21–33.

(5) Dewi, N. L. P. R. (2020). Pendekatan Terapi Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Cermin Dunia

Kedokteran, 47(11), 703–705.

(6) Dewi, S. R., & Ners, S. K. (2015). Buku ajar keperawatan gerontik. Deepublish.

(7) Emilia, O., & Prabandari, Y. S. (2019). Promosi kesehatan dalam lingkup kesehatan reproduksi.

UGM PRESS.

(8) Ihwana Musatri Dewi, P., & Aisa, S. (2016). Identifikasi Ibu Yang Mengalami Mioma Uteri Di

Poli KIA RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015. Poltekkes Kemenkes

Kendari.

(9) Ilmiawati, H., & Kuntoro, K. (2016). Pengetahuan personal hygiene remaja putri pada kasus

keputihan. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 5(1), 43–51.

(10) Lilis, F. (n.d.). Diktat Infertilitas.

(11) Lubis, N. L. (2016). Psikologi Kespro. Wanita dan Perkembangan Reproduksinya: Ditinjaudari Aspek Fisik dan Psikologinya. Kencana.

(12) Muharam, R., Kusumawardani, E., Prabowo, K. A., Harahap, J. S., & Sihandaru, S. T. (2020).

Kupas Tuntas PCOS. Deepublish.

(13) Ping, M. F., Natalia, E., & Antika, E. (2020). Kesehatan Reproduksi Remaja Putri. Sebatik.

(14) Ramdani, R., & Sibero, H. T. (2015). Treatment for acne vulgaris. Jurnal Majority, 4(2).

(15) Rani Tiyas Budiyanti, M. H. (2019). Pemilihan Jenis Kelamin Anak dengan Teknologi

Reproduksi Bantuan: Dalam Perspektif Etika dan Hukum di Indonesia. Penerbit LeutikaPrio.

(16) Suiraoka, I. P. (2012). Penyakit degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika, 45–51.

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles