Edukasi Kelompok Kader tentang Gizi Seimbang dalam Rangka Pencegahan Stunting

Authors

  • Arman Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Sumiaty umy Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/wocd.v3i1.188

Keywords:

Edukasi; Gizi Seimbang; Stunting; Kader

Abstract

Penelitian menunjukkan anak (6-23 bulan) yang Stunting selain memilki tingkat IQ yang lebih rendah, mereka juga memiliki penilaian lebih rendah pada psikomotor. Kader posyandu dapat berperan dalam proses alih informasi dan keterampilan kesehatan kepada masyarakat.Kabupaten Maros merupakan salah satu Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2021 dan Desa Pucak adalah salah satu desa pengabdian UMI. Tujuan PkM adalah meningkatkan pengetahuanKader posyandu tentang gizi seimbang dalam upaya pencegahan Stunting. Solusi yang ditawarkan adalah Peningkatan pengetahuan tentang Stunting dan gizi seimbang melalui metode ceramah dan pembagian Brosur. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM yaitu ceramah dan pembagian Brosur. Pelaksanaan Kegiatan PkM ini dilakukan tiga sesi yaitu 1)Pengisian pre test oleh Kader, 2)Pemberian Materi yaitu Stunting, Gizi Seimbang pada Balita dan Resep MP-ASI 6-24 Bulan, 3)Pengisian Post test oleh Kader. Kesimpulan bahwa edukasi tentang gizi seimbang dalam rangka pencegahan Stunting menunjukkan bahwa terjadi perubahan pengetahuan Kader dengan Mean atau rata-rata nilai posttest 9,3846 di mana lebih besar dari pada nilai pretest yaitu 8,2308. Diharapkan Kader dapat mengimplementasikan informasi yang diperoleh pada saat pelatihan kepada ibu baduta sehingga dapat mencegah terjadinya Stunting pada anaknya.

References

(1) Direktorat Gizi Masyarakat Kemenkes RI. Buku Saku Pemantauan Status Gizi. In Jakarta:

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2017.

(2) Kementerian Kesehatan RI. Riskendas 2018. Lap Nas Riskesndas 2018 [Internet].

;44(8):181–222. Available from:

http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang

PTRM.pdf

(3) Abubakar, A., Uriyo, J., Masuya, S.E., Swai, M., & Stray-Pedersen B. Prevalence and risk

factors for poor nutritional status among children in the Kilimanjaro Region of Tanzania. Int

J Environ Res Public Health. 2014;9.

(4) Adeba, A., Garoma, S., Gemede, H.F., & Garoma W. Prevalence of Stunting and associated

factors of children among 6-59 bulan age in Guto Gida Distric, East Wollega Zone, Oromia,

Ethiopia. Food Sci Qual Manag. 2014;29:1–18.

(5) Lewit EM & Kerrebrock N. Population-based growth Stuntin. The Future of Children. Child

Poverty. 2019;7(2):149–156.

(6) Kameliawati F. Edukasi Gizi Seimbang Dan Pemantauan Status Gizi Balita Di Posyandu

Melati Desa Wonosari, Gadingrejo, Pringsewu. J Pengabdi Kpd Masy UAP ( ABDI KE

UAP). 2018;

(7) Eva Yuliani dkk. Pelatihan Kader Kesehatan Deteksi Dini Stunting Pada Balita Di Desa

Betteng. Tidak terpublikasi. 2018;

(8) Kementerian Kesehatan RI. Pedoman gizi seimbang. In Jakarta; 2014.

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles