Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Masyarakat Usia Di Atas 40 Tahun Di Kabupaten Gowa

Authors

  • Alya Dafa Amirah Peminatan Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Sumiaty Peminatan Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Ella Andayanie Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v3i3.95

Keywords:

Diabetes Melitus, Pola makan, Energi, Karbohidrat, Lemak, Protein

Abstract

Indonesia menempati peringkat ke-3 kejadian diabetes melitus tertinggi di Kawasan Asia Tenggara dengan prevalensi sebesar 11,3%. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, Sulawesi Selatan menempati urutan ke-10 dengan prevalensi 1,8% dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Masyarakat di Kelurahan Batangkaluku memiliki kebiasaan mengonsumsi karbohidrat yang tinggi, dimana makanan pokok utama ialah nasi putih, mereka juga senang mengonsumsi kue-kue tradisional di pagi hari karena banyak dari masyarakatnya yang menjual kue-kue tradisional dan makanan jadi di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan (dari segi kecukupan energi, karbohidrat, lemak, dan protein) dengan kejadian diabetes melitus pada masyarakat usia ≥ 40 tahun di kelurahan Batangkaluku kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang dipilih sesuai dengan kriteria sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 215 orang. Dari hasil penelitian diperoleh prevalensi diabetes melitus sebanyak 12,6%, ditemukan pula hubungan bermakna antara pola makan dari segi kecukupan energi, karbohidrat, dan lemak dengan kejadian diabetes melitus (p= 0,00< α=0,05), tidak ada hubungan antara pola makan dari segi kecukupan protein dengan kejadian diabetes melitus (p= 0,19< α=0,05). Saran untuk masyarakat berusia ≥40 tahun agar menjaga pola makan seimbang dengan asupan energi yang cukup 70-105% dari Tingkat Kecukupan Energi dan asupan zat gizi makro yang cukup 80-100% dari Angka Kecukupan Gizi. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji faktor-faktor lain yang berhubungan kejadian diabetes melitus pada masyarakat usia ≥40 tahun di kelurahan Batangkaluku kabupaten Gowa.

Published

2022-06-30

How to Cite

Amirah, A. D., Sumiaty, & Ella Andayanie. (2022). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Masyarakat Usia Di Atas 40 Tahun Di Kabupaten Gowa. Window of Public Health Journal, 3(3), 502–515. https://doi.org/10.33096/woph.v3i3.95

Issue

Section

Articles