Window of Public Health Journal
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph
<p><strong>Window of Public Health Journal</strong> merupakan jurnal kesehatan masyarakat yang mempublikasi karya ilmiah di bidang kesehatan, yaitu penelitian di bidang epidemiologi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, administrasi dan kebijakan kesehatan, manajemen rumah sakit, serta bidang promosi kesehatan. Jurnal ini pertama kali didirikan sejak tahun 2020 oleh Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan. Window of Public Health Journal diterbitkan pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember, dan telah terdaftar dengan <a href="https://issn.brin.go.id/terbit?search=27212920" target="_blank" rel="noopener">ISSN : 2721-2920</a>. Jurnal ini telah berkolaborasi dengan organisasi kesehatan masyarakat PERSAKMI, dengan Nomor : <a href="https://drive.google.com/file/d/1CZSubAJXuCCneT4bztTk7bVD-L9Ez3Ak/view" target="_blank" rel="noopener">03/KEP/PP-PERSAKMI/C/IX/2018</a>.</p>Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMIen-US Window of Public Health Journal2721-2920Implementasi Sistem Informasi Kesehatan Terhadap Kualitas Pelayanan Administrasi Puskesmas Biru Kabupaten Bone
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2125
<p>Sistem informasi merupakan bagian utama yang saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengelola data menjadi informasi yang bermanfaat. Di dalamnya juga termasuk proses perencanaan, kontrol, koordinasi, dan pengambilan keputusan. Maka sistem informasi merupakan sistem yang komleks. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang terdiri dari Kepala Puskesmas, petugas Puskesmas, dan pasien. Metode pengumpulan data diperoleh dengan wawancara mendalam dan observasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik atau metode. Analisis data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data kualitatif disajikan dalam bentuk narasi dan membentuk sebuah matriks. Dari hasil penelitian ini yang diperoleh bahwa sistem informasi kesehatan terhadap pelayanan di Puskesmas Biru Kabupaten Bone sudah terbilang efektif dikarenakan pasien sudah merasa mudah dengan menggunakan sistem iformasi yang tersedia seperti komputer yang dimana menghemat dan meringkas waktu tunggu pasien. Diharapkan pihak Puskesmas meningkatkan kapasitas jaringan agar tidak terjadi gangguan pada sistem informasi kesehatan.</p>Nuni WidyaniElla AndayanieNurbaeti
Copyright (c) 2025 Nuni Widyani, Ella Andayanie, Nurbaeti
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156797806Faktor Yang Berhubungan Dengan Produktivitas Kerja Perawat Ruang Inap di Rumah Sakit Ibnu YW-UMI Makassar
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2098
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Untuk melakukan peningkatan mutu pelayanannya, salah satu faktor yang paling penting diperhatikan oleh pihak Rumah Sakit adalah SDM. Pentingnya produktivitas kerja bagi perawat adalah bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan secara terus menerus bagi seluruh komponen rumah sakit dan peningkatan kualitas hasil kerja oleh rumah sakit. Dampak dari rumah sakit yang memiliki produktivitas rendah akan mengakibatkan turunnya jumlah pelanggan karena rendahnya kualitas pelayanan yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi, disiplin kerja, etos kerja dan keterampilan perawat ruang inap di rumah sakit Ibnu sina yw-umi kota makassar Tahun 2024. Jenis penelitian yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">cross-sectional.</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Populasi penelitian ini adalah jumlah pasien rawat inap satu bulan terakhir yaitu 778 dan diperoleh sampel sebanyak 265 responden. Teknik pengambilan sampel </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">purposive sampling</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dengan survei menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat, serta uji statistik </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">chi square</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara produktivitas kerja dengan motivasi, disiplin kerja, etos kerja dan keterampilan perawat ruang inap, Standar nilai </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">p-value</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> yang digunakan adalah 0,05 yaitu pada motivasi pada uji statistik </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">chi square</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dengan nilai </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">p Value</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">p</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> = 0,0000 ), disiplin kerja yang diperoleh ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">p</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> =0,000), etos kerja ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">p</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> =0,013), dan keterampilan ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">p</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> =0,001). Dari hasil hasil diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara produktivitas kerja dengan motivasi, disiplin kerja, etos kerja dan keterampilan perawat ruang inap di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar 2024</span></span></p>Nova SelvianiArni Rizqiani RusydiReza Aril Ahri
Copyright (c) 2025 Nova Selviani, Arni Rizqiani Rusydi, Reza Aril Ahri
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156807815Faktor Yang Berhubungan Terhadap Kelelahan Mata Pada Pegawai Pengguna Computer di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/1602
<p>Kelelahan mata adalah sensasi tidak nyaman yng dialami mata setelah melakukan aktivitas berat atau memandang objek tertentu selama waktu yang lama. Hasil riset yang dilakukan Hasil riset yang dilakukan <em>The Vilion Council </em>sebanyak 90% dari pekerja kantor mengeluhkan kelelahan mata setelah menggunakan komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan terhadap kelelahan mata pada pegawai pengguna computer di BNN Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen.Populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah 45 orang. Sampel sebanyak 39 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik <em>purposive </em>sampling. Data di analisis dengan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dan nilai α = 0,05. Hasil penelitian yang dipeoleh bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan keluhan kelelahan mata adalah jarak pandang dengan keluhan kelelahan mata (p-value= 0,010), ada hubungan antara durasi penggunaan (p-value= 0,036), tidak ada hubungan antara pencahayaan dengan keluhan kelelahan mata (p-value= 1,000) dan tidak ada hubungan riwayat penyakit mata dengan keluhan kelelahan mata (p-value= 0,129). Kesimpulan pada penelitian ini antara lain Ada hubungan antara jarak pandang dengan keluhan kelelahan mata, Tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dengan keluhan kelelahan mata, Ada hubungan antara durasi penggunaan dengan keluhan kelelahan mata, Tidak ada hubungan antara tingkat pencahayaan dengan keluhan kelelahan mata. Diharapkan kepada kayawan yang mengalami keluhan kelelahan mata agar menjaga jarak pandang ke monitor dan juga pencahayaan dari ruangan kerja sudah sesuai dengan ambang batas yang telah ditetapkan.</p>Ririn AnggraeniFarihah MuhsanahNurul Hikmah B
Copyright (c) 2024 Ririn Anggraeni, Farihah Muhsanah, Nurul Hikmah B
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156816824Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Guru Smk Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Makassar
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/1855
<p>Penyebab terjadinya kelelahan pada guru SMK Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Makassar disebabkan oleh pekerjaan yang dilakukan para guru : Sakit belakang, mudah lapar, mudah mengantuk, badan terasa pegal pegal, mudah lelah, pusing/kepala terasa berat, dan sakit pinggang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada guru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan dengan pendekatan <em>cross sectional studi</em> dengan sampel sebanyak 50 orang guru yang diambil menggunakan teknik <em>total</em><em> sampling</em>. Metode Analisis data mengunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Untuk univariat dan bivariat data analisis menggunakan uji <em>chi-square</em>, sedangkan untuk analisis data multivariat menggunakan uji regresi linear. Dari hasil penelitian berdasarkan uji <em>chi-square</em> diperoleh bahwan hubungan umur dengan kelelahan kerja didapatkan nilai (<em>p=</em> 0.00 < 0.05), hubungan jenis kelamin dengan kelelahan kerja didapatkan nilai (<em>p=</em> 0.980 > 0.05), hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja didapatkan nilai (<em>p=</em> 0.00 < 0.05), dan hubungan motivasi kerja dengan kelelahan kerja didapatkan nilai (<em>p=</em> 0.00 < 0.05). Untuk hasil multivariat dengan uji regresi linear didaptkan untuk umur terhadap kelelahan kerja didapatkan nilai <em>p</em> <em>value > </em>0,05 (0,666 > 0,05) dan nilai t hitung < t tabel yaitu (0,434 < 1,679) sehingga disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh umur terhadap kelelahan kerja, pengaruh beban kerja terhadap kelelahan kerja diperoleh nilai <em>p</em> <em>value > </em>0,05 (0,523 > 0,05) dan nilai t hitung < t tabel yaitu (0,643 < 1,679) sehingga disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh beban kerja terhadap kelelahan kerj, pengaruh motivasi terhadap kelelahan kerja diperoleh nilai <em>p</em> <em>value < </em>0,05 (0,16 < 0,05) dan nilai t hitung > t tabel yaitu (2,508 > 1,679) sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh motivasi kerja terhadap kelelahan kerja. Motivasi kerja berpengaruh dalam penelitian ini karena para guru disekolah yang mempunyai kinerja yang lebih sehigga mengalami kelelahan kerja.</p>Lilis YuliyantiArmanArni Rizqiani Rusydi
Copyright (c) 2024 Lilis Yuliyanti, Arman, Arni Rizqiani Rusydi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156825833Faktor Umur Berhubungan Dengan Paparan Timbal Dalam Rambut Pada Nelayan Kerang Di Galesong Utara
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/1971
<p>Sungai dapat tercemar karena masuknya benda dan zat ke dalam sungai yang berakibat dari aktifitas manusia, yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dalam ekosistem makhluk hidup yaitu logam berat timbal (Pb). Logam berat dalam suatu perairan memiliki peran penting dalam proses metabolisme makhluk hidup. Namun, apabila konsentrasinya yang juga berlebihan akan bisa menyebabkan keracunan. Logam berat dianggap sebagai bahan pencemar jika keberadaannya melebihi batas baku mutu yang telah ditetapkan. Data WHO (<em>World Health Organization</em>) melaporkan bahwa ada sekitar 143 juta kematian akibat paparan (Pb) di negara berkembang setiap tahunnya, dimana kematian tersebut terjadi akibat banyak nya (Pb) di dalam tubuh sehingga menyebabkan penyakit seperti diare, pusing, mual, gangguan sistem saraf dan ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan konsentrasi paparan timbal (Pb) dalam rambut pada nelayan kerang di perairan galesong utara tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan <em>cross sectional study</em> untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan konsentrasi paparan timbal (Pb) dalam rambut pada nelayan kerang di Galesong Utara Tahun 2024. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur dengan pajanan timbal (<em>p value</em> = 0.002) dan tidak terdapat hubungan antara keluhan kesehatan dengan paparan timbal (<em>p value</em> = 0.563). Bagi masyarakat diharapakan untuk tidak bekerja jika melebihi batas umur dewasa dan diharapkan nelayan memeriksa kesehatan di puskesmas jika mengalami keluhan.</p>Fhirsya Udani AsrilAlfina BaharuddinNasruddin Syam
Copyright (c) 2024 Fhirsya Udani Asril, Alfina Baharuddin, Nasruddin Syam
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156834842Pengaruh Vitamin C Terhadap Kadar Hba1c Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Rappokalling Makassar
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2003
<div> <p>Jumlah kasus diabetes di Makassar terus meningkat dari tahun ke tahun dan pada tahun 2020-2021, diabetes tercatat sebagai penyakit tidak menular nomor tiga terbanyak dari segi kasus 30.976 juta pasien, Data Dinas Kesehatan Kota Makassar tahun (2021) kasus Diabetes Melitus akan terus bertambah bilamana pencegahan dan pengendalian tidak ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh vitamin C terhadap kadar HbA1C pada penderita diabetes mellitus II Di puskesmas rappokalling makassar. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen sungguhan (true experiment) model Pretest- Posttest With Control Group. Populasi penelitian adalah seluruh penderita diabetes melitus Tipe 2 di Puskesmas Rappokaling kecamatan tammua kota makassar sulawesi selatan dan sampel penelitian yaitu sebanyak 45 pasien diabetes mellitus Tipe 2 di Puskesmas Rappokaling kecamatan tammua kota makassar sulawesi selatan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh dari data yang diambil dengan melakukan pemeriksaan lalu dilakukan uji normalitas data dan dianalisis data menggunakan uji wilcoxon menunjukkan ada pengaruh berjemur dengan konsumsi vitamin C dengan nilai p-value 0,001 < 0,05 pada pasien penderita DM II, berjemur dengan konsumsi vitamin D dengan nilai p-value 0,001 < 0,05 pasien penderita DM II dan berjemur terhadap kadar HbA1c pada penderita diabetes melitus II di puskesmas rappokalling Makassar dengan nilai p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh vitamin C terhadap Kadar Hba1C pada penderita diabetes mellitus II di Puskesmas Rappokalling Makassar.</p> </div>Salwa Zalsa DillaMasriadiA. Multazam MustariArmanFarihah Muhsanah
Copyright (c) 2024 Salwa Zalsa Dilla, Masriadi, A. Multazam Mustari, Arman, Farihah Muhsanah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156843852Hubungan Pola Makan Dan Tingkat Stres Dengan Gejala Gastritis Pada Perawat Di RSUD Labuang Baji Makassar
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2012
<p>Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan prevalensi gastritis mencapai 40,8%, dengan jumlah mencapai 274.396 dari populasi sebanyak238.452.952 orang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Menurut angka statistik kemenkes tahun 2019, gastritis merupakan 10 penyakit yang paling umum di Indonesia, dengan 30.154 kasus tercatat pada setiap orang yang melakukan kunjungan di Puskesmas. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara gejala gastritis di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar dengan pola makan dan tingkat stres. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling acak sederhana. Sejumlah 79 perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar menjadi subjek penelitian, dengan 57 sampel yang diambil. Data dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square untuk analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pola makan dan gejala gastritis (nilai p = 0,000 < 0,05%), namun tidak ditemukan hubungan antara tingkat stres dan gejala gastritis (nilai p = 0,522 > 0,05%). Berdasarkan hasil penelitian ini, perawat perlu meningkatkan kesadaran terhadap pola makan harian mereka, termasuk jenis makanan yang mereka konsumsi, frekuensi dan waktu makan, serta minuman yang mereka minum, guna menghindari atau mencegah gejala dan kejadian gastritis.</p> <p> </p>Lola Ayu Pitaloka Lola`Suharni A. Fachrin Ikhram Hardi S
Copyright (c) 2024 Lola Ayu Pitaloka Lola, `Suharni A. Fachrin , Ikhram Hardi S
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156853861Hubungan Pendidikan Dan Riwayat Vaksin Dengan Kejadian Hepatitis B Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2013
<p>Hepatitis B adalah infeksi disebabkan oleh virus Hepatitis B, peradangan hati yang bisa berkembang menjadi <em>fibrosis</em> (jaringan parut), sirosis atau kanker hati. Hepatitis merupakan satu dari banyak penyebab kematian wanita di dunia, penyebab pada wanita hamil menderita hepatitis dikarenakan defek koagulasi, kegagalan organ, dan peningkatan mortalitas maternal dan bayi baru lahir. Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan <em>cross sectional</em>. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah <em>purposive sampling</em>. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 198 orang di wilayah kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan <em>uji chi-square</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan (<em>p value=</em>0.000 <0.05%), ada hubungan antara riwayat vaksin (p <em>value</em>=0.000 <0.05%) dengan kejadian hepatitis b pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Saran yang diberikan bagi Puskesmas, diharapkan bagi Puskesmas untuk lebih sering melakukan sosialisasi ataupun penyuluhan kepada ibu hamil agar mau melakukan pemeriksaan hepatitis B. Bagi peran tenaga kesehatan, diharapkan untuk menjadwalkan setiap bulannya melakukan kunjungan rumah ataupun seminar terjadwal kepada ibu-ibu hamil, agar ibu hamil mendapatkan informasi mengenai pencegahan dini tentang penyakit hepatitis B. Bagi ibu hamil, diharapkan agar selalu menjaga kesehatan, menghindari aktivitas-aktivitas yang dapat mengakibatkan terinfeksi hepatitis B masuk kedalam tubuh. Bagi peneliti selanjutnya, diharapakan melakukan penelitian lanjutan, dapat dilakukan dengan meneliti faktor lain seperti sumber informasi dan peran tenaga kesehatan.</p>Anggita Putri KharieArmanFatmah Afrianty Gobel
Copyright (c) 2024 Anggita Putri Kharie, Arman, Fatmah Afrianty Gobel
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156862869Gambaran Perilaku Pijat Bayi Dan Pijat Ibu Hamil Pada Masyarakat Etnik Jawa Di Desa Patila
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2021
<p>Pijat merupakan salah satu metode pengobatan tertua di dunia. Pijat meliputi seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang mampu melemaskan sendi yang terlalu kaku dan menyatukan organ tubuh dengan gosokan yang kuat. Pijat bayi dan pijat ibu hamil pada masyarakat etnik Jawa di Desa Patila sudah menjadi salah satu tradisi yang dilakukan turun-temurun. Penelitian ini dilakukan untuk menggali informasi mengenai manfaat pijat bayi dan pijat ibu hamil terhadap kualitas tidur, nafsu makan, dan kebugaran masyarakat etnik Jawa di Desa Patila Kecamatan Tana Lili Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi, penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang diperoleh dari situasi yang alamiah. Hasil penelitian yang di peroleh kualitas tidur,nafsu makan dan kebugaran pada bayi dan ibu hamil sebelum diberikan pijat lebih cenderung dengan kualitas tidur yang kurang baik, terkadang bayi rewel, sulit tidur di malam hari dan setelah diberikan pijat bayi tidurnya lebih nyenyak dan lebih lama sehingga berpengaruh juga kepada daya tahan tubuhnya, begitu pun dengan ibu hamil dengan kualitas tidur yang baik dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi resiko terjadinya anemia.</p>Yayang LeviaArni Rizqiani RusydiHaeruddin
Copyright (c) 2024 Yayang Levia, Arni Rizqiani Rusydi, Haeruddin
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156870878Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerja Facade (Curtain Wall) Dan Pengendalian Risiko Di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2033
<p><em>International Labour Organization</em> (ILO) pada November 2023 menyatakan bahwa 395 juta pekerja di seluruh dunia mengalami cedera kerja yang tidak fatal. Hampir 3 juta orang meninggal karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sebagian besar kematian akibat pekerjaan ini, yaitu sebesar 2,6 juta kematian, disebabkan oleh penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja menyebabkan tambahan 330.000 kematian, menurut data analisis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya dan pengendalian risiko pada pekerja <em>façade (curtain wall)</em> di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian <em>façade (curtain wall)</em> di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar yang berjumlah 74 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan cara mendeskripsikan tiap variabel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua potensi bahaya mungkin akan terjadi, tetapi adapun bahaya yang sangat mungkin terjadi di bagian pekerja <em>façade (cuirtain wall)</em> adalah bahaya fisik dan ergonomic. Pengendalian risiko yang dilakukan di bagian pekerja <em>façade (cuirtain wall)</em> adalah pengendalian risiko berdasarkan hirarki pengendalian yaitu subtitusi, <em>engineering control, administrative control</em> dan Alat Pelindung Diri (APD).</p>Dina FebianiA. Muh. MultazamAndi SaniSuharni A. FachrinYuliati
Copyright (c) 2024 Dina Febiani; A. Muh. Multazam, Andi Sani; Suharni A. Fachrin, Yuliati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156879890Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja PT. Industri Kapal Indonesia
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2029
<p><em>Musculoskeletal Disorders</em> (MSDs) dapat menyebabkan permasalahan kerja yang sangat serius, salah satunya yaitu peningkatan kompensasi biaya kesehatan, penurunan produktivitas pekerja dan rendahnya kualitas hidup. Kondisi <em>Musculoskeletal Disorders</em> (MSDs adalah penyebab kecacatan di empat dari enam wilayah salah satunya Mediterania Timur dan Afrika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan <em>Musculoskeletal Disorders</em> (MSDs) pada pekerja bagian pengelasan di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pendekatan <em>cros sectional</em>. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 45 pekerja pada bagian pengelasan di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero). Teknik <em>sampling</em> yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji hubungan <em>chi square</em>. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas berulang (p = 0,001 < = 0,05), kebiasaan olahraga (p = 0,000 < = 0,05) sikap kerja (p = 0,000 < = 0,05) dengan keluhan <em>Musculoskeletal Disorders</em> (MSDs) Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara lama kerja (p = 0,691 > = 0,05) dengan keluhan <em>Musculoskeletal Disorders</em> (MSDs). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lama kerja dengan keluhan <em>Musculoskeletal Disorders</em> (MSDs) dan terdapat hubungan antara aktivitas berulang, kebiasaan olahraga dan sikap kerja dengan keluhan <em>Musculoskeletal Disorders</em> (MSDs) Diharapkan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya dapat meneliti atau menambah variabel-variabel lain yang dapat berhubungan atau mempengaruhi tingkat kelelahan kerja.</p>Anita Bela DinaYuliatiAbd. Gafur
Copyright (c) 2024 Anita Bela Dina, Yuliati, Abd. Gafur
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156891898Faktor Risiko Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2036
<p>Ancaman serius bagi kesehatan global juga dirasakan oleh pasien diabetes melitus, tanpa memandang status sosial maupun ekonomi. Menurut Kemenkes RI tahun 2020, menjelaskan bahwa Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis atau menahun yang berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah diatas normal, penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep tahun 2024. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan <em>case control</em>. Adapun Lokasi penelitian ini yaitu wilayah kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep, jumlah populasi 371 pasien yang berkunjung ke Puskesmas Segeri dan jumlah sampel 79 responden. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian penyakit diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep (p-<em>value</em> 0.082 > 0.05), tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (p-<em>value</em> 0.637 > 0.05), ada hubungan antara pendapatan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (p-<em>value</em> 0.018 < 0.05), ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (p-<em>value</em> 0.000< 0.05), ada hubungan antara riwayat keluarga dengan kejadian penyakit diabetes melitus (p-<em>value</em> 0.002 < 0.05), tidak ada hubungan antara obesitas dengan kejadian penyakit diabetes melitus (p-<em>value</em> 0.185 > 0.05), ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (p-<em>value</em> 0.000 < 0.05), ada hubungan antara pola makan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (p-<em>value</em> 0.000 < 0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak fakor yang berhubungan kejadian penyakit diabetes melitus yang terjadi, diharapakan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga<em> lifestyle </em>guna mencegah DM.</p>Nur Fadillah FaizalNurul Ulfah MutthalibFarihah Muhsanah
Copyright (c) 2024 Nur Fadillah Faizal, Nurul Ulfah Mutthalib, Farihah Muhsanah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156899913Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Diruang Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2040
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara lingkungan kerja fisik dan kelelahan kerja dengan tingkat stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSKD) Provinsi Sulsel. Populasi penelitian terdiri dari 93 perawat yang bekerja di ruang rawat inap RSKD Provinsi Sulsel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang mengukur tingkat lingkungan kerja fisik, kelelahan kerja, dan stres kerja. Analisis data dilakukan secara univariat dengan menggunakan nilai p-value 0,05 sebagai batasan signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja fisik dengan stres kerja, dengan nilai p-value sebesar 0,001. Selain itu, kelelahan kerja juga berpengaruh terhadap stres kerja, dengan nilai p-value sebesar 0,020. Temuan ini mengindikasikan pentingnya perhatian terhadap kondisi lingkungan kerja fisik dan manajemen kelelahan kerja dalam upaya mengurangi tingkat stres kerja pada perawat di lingkungan rumah sakit. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi stres kerja pada perawat di lingkungan rumah sakit, serta dapat menjadi dasar bagi pengembangan strategi manajemen stres yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kesimpulannya, pemahaman akan pentingnya lingkungan kerja yang kondusif dan manajemen kelelahan kerja dapat membantu mengurangi tingkat stres kerja, sehingga perlu dilakukan upaya yang lebih serius dalam meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan mental para perawat di lingkungan rumah sakit.</p>Intan Velinda Sari EnusSuharni A. FachrinYuliati
Copyright (c) 2024 Intan Velinda Sari Enus, Suharni A. Fachrin, Yuliati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156914922Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2050
<p>Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman <em>Mycobacterium tuberculosis</em>. Pada tahun 2020, Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat 9.325 kasus tuberkulosis Paru, dengan 5.587 kasus pada laki-laki dan 3.738 kasus pada perempuan. Angka penyakit tuberkulosis paru di Sulawesi selatan terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana variabel independen, yaitu kondisi fisik rumah, seperti pencahayaan dan ventilasi, kepadatan rumah, riwayat kontak serumah, dan kebiasaan merokok, berhubungan dengan variabel dependen, yaitu kasus tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan analisis observasional dengan pendekatan <em>cross-sectional study</em> Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 146. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara ventilasi dengan kejadian tuberkulosis (p = 0,001 < = 0,05), pencahayaan dengan kejadian tuberkulosis (p = 0,000 < = 0,05), kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis (p = 0,004 < = 0,05), kontak serumah dengan kejadian tuberkulosis (p = 0,018 < = 0,05), kebiasaan merokok dengan kejadian tuberkulosis (p = 0,001 < = 0,05). Untuk masyarakat diharapkan membuat vetilasi yang sudah sesuai dengan aturan rumah sehat, mempunyai kesadaran untuk memperhatikan kondisi fisik rumah seperti pencahaan agar memenuhi syarat serta diharapkan diharapkan agar berhenti merokok karena rokok dapat membuat kekebalan tubuh menurun dan mudah terkena penyakit tuberkulosis.</p>Muhammad Fachrul SalehMuhammad IkhtiarNasruddin Syam
Copyright (c) 2024 Muhammad Fachrul Saleh, Muhammad Ikhtiar, Nasruddin Syam
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156923933Gambaran Kepatuhan Siswi Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Di MAN 2 Kota Makassar
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2044
<p><em>World Health Organization (WHO) </em>mengumumkan dalam<em> World Health Statistics</em> tahun 2021 menyatakan pada tahun 2019, di seluruh dunia sekitar 29,9% Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-49 tahun menderita anemia, sedangkan 29.6% di alami wanita (tidak hamil) termasuk remaja usia 15 hingga 49 tahun. Data pemantauan program tablet tambah darah remaja putri di Puskesmas Mangasa Kota Makassar tahun 2023 didapatkan baik di jenjang SMP maupun SMA, presentase Tablet Tambah Darah yang didapat sebanyak 100% pada masing-masing sekolah. Sekolah dengan presentase TTD yang diminum yang paling sedikit adalah SMU Unismuh (35,2%) dan MAN 2 Makassar (34.7%). Sedangkan data tahun 2022, menunjukkan bahwa MAN 2 memiliki presentase Tablet Tambah Darah yang diminum yaitu 66,4%. Ini menunjukkan bahwa dari tahun 2022 ke 2023 tersebut mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan <em>deskriptif </em><em>design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X di MAN 2 Makassar yang berjumlah 288 siswi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengaplikasikan teknik <em>non-probability sampling</em> dengan metode <em>purposive sampling</em> yang dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklus dengan jumlah sampel sebanyak 70 siswi. Metode Analisis data menggunakan analisis univariat menggunakan frekuesi tabel<em>.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa 29 (41,4%) siswi yang patuh dan sebagian besar (58,6%) siswi yang tidak patuh.</p>Nur Afifah FathraniYusrianiA. Rizki Amelia AP
Copyright (c) 2024 Nur Afifah Fathrani, Yusriani, A. Rizki Amelia AP
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156934941Pengaruh Media Edukasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Dampak Bullying Pada Kesehatan Mental Di MAN 1 Kota Makassar
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2145
<p>Bullying merupakan masalah social yang sedang marak terjadi di kalangan remaja. Menurut data KPAI tahun 2021 setiap tahunnya jumlah kasus <em>b</em><em>ullying</em> di Indonesia selalu naik, dan korbannya terbanyak berasal dari lingkungan sekolah. Dalam psikologi kesehatan bullying dapat berdampak pada kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media edukasi terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang dampak bullying pada kesehatan mental. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain metode Quasi Eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X1, X7 dan XI MIPA 5 yang berjumlah 113 dan sampel pada penelitian ini sebanyak 98. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh media leaflet tehadap pengetahuan dan sikap secara siginifkan dengan p-value masing-masing variable tersebut secara berturut-turut adalah 0,002 dan 0,035. Demikian pula dengan media video juga berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang dampak bully terhadap kesehatan mental dengan nilai p secara berturut-turut adalah 0,014 dan 0,003. Namun demikian, tidak terdapat perbedaan pengaruh media leaflet dan video terhadap pengetahuan dan sikap dengan nilai p=1,000 untuk pengetahuan dan p= 0,080 untuk sikap. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh media leaflet dan video terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang dampak bullying pada kesehatan mental namun kedua media edukasi tersebut tidak berbeda bermakna pengaruhnya terhadap pengetahuan dan sikap remaja. Pihak sekolah diharapkan lebih sering mengadakan penyuluhan terkait bullying dan mengeksplor media edukasi lainnya. </p>Bobby Julyansyach SyafaatAndi AsrinaSitti Patimah
Copyright (c) 2024 Bobby Julyansyach Syafaat, Andi Asrina, Sitti Patimah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156942954Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pekerja Facade (Pemasangan Kaca) Di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2078
<p>International Labour Organization (ILO) tahun 2019, Sebuah proyek memiliki peraturan untuk seluruh pekerja diwajibkan untuk memeriksakan tekanan darah sebelum memulai pekerjaan. Hal ini sebagai bentuk pencegahan kecelakaan kerja di ketinggian Kasus kematian secara global 5-7% mengalami peningkatan. Diperkirakan terdapat 1.000 orang meninggal akibat kecelakaan kerja, 6.500 orang meninggal akibat penyakit akibat kerja dan 7.000 pekerja meninggal karena tindakan tidak aman serta kondisi tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian hipertensi dengan stress kerja, kebiasaan merokok, pola makan dan aktivitas fisik pada pekerja façade (pemasangan kaca) di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional study. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja façade (pemasangan kaca) di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar yang berjumlah 74 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan stress kerja dengan kejadian hipertensi (p-value =0,822 >0,05%). Ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (p-value=0,001 <0,05%). Tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi (p-value=0,120 >0,05%). Ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi (p-value= 0,022>0,05%). Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak perusahaan lebih memperhatikan dan mempastikan lingkungan kerja yang aman bagi pekerja dan pekerja façade yang bekerja di ketinggian wajib memiliki peralatan dan perlindungan yang memadai.</p>Ratasya Rahmatullah RahimNurul Ulfah MutthalibElla Andayanie
Copyright (c) 2024 Ratasya Rahmatullah Rahim, Nurul Ulfah Mutthalib, Ella Andayanie
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156955966Hubungan Kualitas Udara Dan Kelembaban Udara Dengan Iritasi Mata Pada Pekerja Laki-Laki Di Proyek RS UPT Vertikal Makassar
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2071
<p><em>Enviromental Protection Agency</em> (EPA) Amerika Serikat menyatakan bahwa paparan polutan di luar ruangan 100 kali lebih tinggi daripada paparan polutan dalam ruangan karena tingginya konsentrasi polutan di luar ruangan. Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang berkembang menjadi negara industri baru juga menghadapi masalah polusi udara, dimana yang paling sering oleh asap kendaraan bermotor dan asap pabrik. Hasil emisi polutan CO<sub>2</sub> di Sulawesi menunjukkan nilai tertinggi di wilayah Sulawesi selatan yaitu sebesar 84,4 sampai 103,7 ton dari tahun 2014 hingga tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional study</em>. Dalam pengambilan sampel memakai <em>probability sampling</em><em>. </em>Populasi penelitian ini ialah 200 orang pekerja bagian finishing di proyek RS UPT Vertikal Makassar. Data diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dan wawancara. Metode analisis memakai analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara Kualitas Udara PM 10 dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja bagian <em>Finishing</em> di Proyek RS UPT Vertikal Makassar Tahun 2024 (p value=0,000 <0,05%). Saran dalam penelitian ini adalah Sebaiknya pekerja menggunakan kacamata safety pada saat melakukan pekerjaan untuk melindungi mata dari paparan debu dan partikel bahaya lainnya. Menggunakan kacamata safety juga merupakan langkah preventif yang penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja di tempat kerja.</p>Magfirah Anugrah RahmadaniMasriadiNur Ulmy Mahmud
Copyright (c) 2024 Magfirah Anugrah Rahmadani, Masriadi, Nur Ulmy Mahmud
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156967973 Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Pelayanan Petugas Berdasarkan Persepsi Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2069
<p>Kemampuan kerja petugas kesehatan perlu dioptimalkan dan dapat dilihat dari hasil kerjanya. Salah satu faktor yang menjadi indikator keberhasilan adalah kinerja petugas Kinerja petugas adalah hasil kerja yang terefleksi dalam cara merencanakan, melaksanakan dan menilai program pelayanan kesehatan yang intensitanya dilandasi oleh etos kerja serta disiplin karyawan dalam proses pelayanan kesehatan dimana dipengaruhi oleh faktor penentu antara lain: disiplin kerja, penghargaan, dan tanggung jawab. Maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja pelayanan petugas berdasarkan persepsi pasien di Puskesmas Mandai. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional study</em>. Populasi dalam penilitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di Puskesmas Mandai sebanyak 1402 pasien. Besar sampel yang digunakan adalah 93 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan ρ < 0,05. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Kualitas Pelayanan dengan Kinerja Pelayanan di Puskesmas Mandai dengan ρ=0,000 < 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara Ketepatan Waktu dalam Pelayanan dengan Kinerja Pelayanan di Puskesmas Mandai dengan ρ=0,000 < 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara Efektivitas dengan Kinerja Pelayanan di Puskesmas Mandai dengan ρ=0,000 < 0,05. Tidak ada hubungan yang signifikan antara Kemandirian dengan Kinerja Pelayanan dengan ρ=1,000 < 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat keterkaitan diantara ketiga variable yaitu kualitas pelayanan, ketapatan waktu dalam pelayanan dan efektivitas. Dan tidak terdapat hubungan pada variable kemandirian. Saran dalam penelitian ini meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan agar pasien semakin puas dengan pelayanan.</p>Magfirah Nur AzisahNurgahayuNurfardiansyah B
Copyright (c) 2024 Magfirah Nur Azisah, Nurgahayu, Nurfardiansyah B
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156974985Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Paparan Merkuri Dan Dampak Kesehatan Pada Mahasiswa FKM UMI
https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2068
<div><span lang="EN-US">Penggunaan krim pemutih bermerkuri banyak digunakan oleh mahasiswa FKM UMI angkatan 2022 tanpa mengetahui dampak jangka panjang yang akan ditimbulkan oleh efek krim pemutih bermerkuri tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui paparan merkuri dan dampak kesehatan pada mahasiswa yang menggunakan krim pemutih wajah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain <em>cross sectional study</em> yang dilaksanakan pada wilayah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia, Kota Makassar. Populasi pada penelitian ini yaitu </span><span lang="IN">45 responden</span><span lang="EN-US">, dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dengan pengolahan data dan analisa data berupa presentase dan analisis korelasi menggunakan metode <em>Chi Square. </em>Hasil analisis terdapat hubungan yang signifikan antara Frekuensi penggunaan krim pemutih wajah dengan kadar merkuri dalam rambut mahasiswa FKM UMI Angkatan 2022 (p=0,000), Kandungan merkuri dalam krim pemutih wajah dengan kadar merkuri dalam rambut mahasiswa FKM UMI Angkatan 2022 (p=0,000), Durasi penggunaan krim pemutih wajah dengan kadar merkuri dalam rambut mahasiswa FKM UMI Angkatan 2022 (p=0,000), Netto krim pemutih wajah dengan kadar merkuri dalam rambut mahasiswa FKM UMI angkatan 2022 (p=0,000) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia, Kota Makassar. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan Frekuensi penggunaan, kandungan merkuri, durasi penggunaan, dan netto krim pemutih wajah dengan kadar merkuri dalam rambut mahasiswa FKM UMI Angkatan 2022. Adapun saran yang diberikan diharapkan agar petugas kesehatan baik dari puskesmas maupun Dinas Kesehatan Kota Makassar agar lebih gencar dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk penyuluhan kesehatan mengenai dampak kesehatan yang akan terjadi jika menggunakan krim bermerkuri dalam jangka waktu yang panjang.</span></div>Ririn Paramita YunusHasriwiani Habo AbbasSartika
Copyright (c) 2024 Ririn Paramita Yunus, Hasriwiani Habo Abbas, Sartika
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-312024-12-3156986995