https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/issue/feed Window of Public Health Journal2024-10-30T00:00:00+00:00Septiyantiseptiyanti.septiyanti@umi.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Window of Public Health Journal</strong> merupakan jurnal kesehatan masyarakat yang mempublikasi karya ilmiah di bidang kesehatan, yaitu penelitian di bidang epidemiologi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, administrasi dan kebijakan kesehatan, manajemen rumah sakit, serta bidang promosi kesehatan. Jurnal ini pertama kali didirikan sejak tahun 2020 oleh Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan. Window of Public Health Journal diterbitkan pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember, dan telah terdaftar dengan <a href="https://issn.brin.go.id/terbit?search=27212920" target="_blank" rel="noopener">ISSN : 2721-2920</a>. Jurnal ini telah berkolaborasi dengan organisasi kesehatan masyarakat PERSAKMI, dengan Nomor : <a href="https://drive.google.com/file/d/1CZSubAJXuCCneT4bztTk7bVD-L9Ez3Ak/view" target="_blank" rel="noopener">03/KEP/PP-PERSAKMI/C/IX/2018</a>.</p>https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2000Hubungan Faktor Individu Dan Faktor Pekerjaan Dengan Nyeri Punggung Bawah pada Nelayan di Desa Beru-Beru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju 2024-07-02T04:42:30+00:00Citra Nawiraeda14120200020@student.umi.ac.idIkhram Hardi Sikhram.hardi@umi.ac.idNurul Ulfah MutthalibNurul.ulfah@umi.ac.id<p>Dari Survei awal di kalangan pekerja nelayan di Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam aktivitas penangkapan ikan dilakukan setiap hari hingga malam dengan peralatan seadanya dan bantuan tenaga manusia. Dari 8 orang nelayan yang telah diwawancarai 6 orang nelayan diantaranya mengeluhkan nyeri punggung bawah, dengan keluhan lain seperti sakit punggung, bahu, dan kaki. Kemudian proses penangkapan ikan yang tidak optimal, terutama dengan gerakan yang monoton dan berulang, hingga menyebabkan nyeri punggung bawah dalam jangka waktu panjang. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dan dengan konsep <em>cross-sectional</em>. Popolasi dalam penelitian ini ialah sekelompok masyarakat nelayan yang berjumlah 70 orang dan sampel penelitian yaitu sebanyak 59 yang berasal dari Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, dengan menggunkan rumus Slovin. Hasil Data dikumpulkan menggunakan skala nyeri dan kecemasan (William J.K Zung, 1993) dan kuesioner <em>Rapid Entire Body Assessment </em>(REBA). Setelah itu, data di uji melalui uji <em>Chi-Square</em> dengan signifikansi 95% (α=0,05). Didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi masa kerja (ρ=0,494 > α=0,05), namun terdapat korelasi signifikan antara sikap kerja (ρ=0,002 < α=0,05), usia (ρ=0,016 < α=0,05) dan lama kerja (ρ=0,002 < α=0,05) pada pekerja nelayan di Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh antara sikap kerja, usia, dan lama kerja ) pada pekerja nelayan di Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.</p> <p> </p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Citra Nawiraeda, Ikhram Hardi S, Nurul Ulfah Mutthalibhttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/1864Identifikasi Keberadaan Dan Bentuk Mikroplastik Depot Air Minum Isi Ulang Di Kelurahan Pampang Kota Makassar 2024-04-21T02:36:29+00:00Nur Rachminurrahmi490@gmail.comAbd. Gafurabd.gafur@umi.ac.idHidayatHidayat@gmail.com<p>Plastik secara global tahun 2020 tercatat sekitar 368 juta ton, dengan Asia menjadi produsen terbesar sebanyak 51%. Mikroplastik saat ini terdeteksi di air laut, air limbah, air tawar, makanan, udara dan menjadi perhatian dunia. Masyarakat di Kelurahan Pampang Kota Makassar lebih banyak menggunakan air minum isi ulang, lemahnya pengawasan kualitas produksi air minum isi ulang berpotensi menjadi penyebab kehadiran mikroplastik yang tentunya menjadi perhatian karena dapat berdampak buruk terhadap lingkungan dan akhirnya membahayakan nyawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif. Sampel lingkungan sebanyak 6 depot air menggunakan metode purposive sampling. Data kadar konsentrasi, bentuk, warna, ukuran mikroplastik pada depot air minum isi ulang diperoleh dari laboratorium. Hasil identifikasi pemeriksaan mikroplastik pada air minum isi ulang di Kelurahan Pampang Kota Makassar menunjukkan bahwa semua sampel positif mengandung mikroplastik. Mikroplastik yang banyak ditemukan berbentuk yaitu bentuk line dan film dengan ukuran 0,322-8,155 mm. kelimpahan rata-rata mikroplastik 0,0034 dan warna yang ditemukan biru, merah, transparan dan coklat. Disarankan kepada pemerintah maupun pemilik depot air minum isi ulang untuk melakukan pemantauan dan penguatan pengawasan terhadap kualitas air minum isi ulang.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nur Rachmi, Abd. Gafur, Hidayathttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/1625Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 10 Kota Makassar2023-09-13T02:21:06+00:00Uswatun Hasanahuswaa2030@gmail.comA. Rizki Ameliakikiarizkiamelia@yahoo.co.idSeptiyantiseptiyanti.septiyanti@umi.ac.id<p>Remaja sebagai generasi penerus yang menderita anemia bisa berdampak luar biasa nantinya. Pemerintah Sudah memberikan upaya sebagai pengatasan masalah anemia terkhusus untuk wanita melalui program suplementasi zat gizi besi yang sasarannya adalah remaja (12-18 tahun) dalam institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor utama dalam tingkat kepatuhan rematri dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah di SMA Negeri 10 Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan rancangan <em>cross sectional study</em>. Sampel penelitian ini sebanyak 246 siswa yang diambil menggunakan teknik <em>propotional stratified random sampling</em>. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner lalu dianalisis melalui multivariat dengan uji Regresi Linear Berganda. Hasil penelitiannya ini menujukkan tidak terdapat pengaruh antara pengetahuan pada kepatuhan konsumsi TTD (t.sig = 0,777 <0,05). Terdapat pengaruh signifikan sikap dengan kepatuhan konsumsi TTD (t.sig = 0,000 < 0,05). Ada pengaruh dari dorongan guru pada kepatuhan konsumsi TTD (t.sig = 0,001 < 0,05). Tidak terdapat pengaruh dari dorongan orang tua pada kepatuhan konsumsi TTD (t.sig = 0,305 < 0,05). Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh antara sikap dan dukungan guru terhadap kepatuhan konsumsi pada rematri dan tidak terdapat pengaruh antara pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan konsumsi TTD di SMAN 10 Kota Makassar sehingga disarankan khususnya kepada pihak sekolah, hendaknya berupaya untuk mengadakan sosialisai kepada siswa dan juga terhadap orang tua siswi mengenai pemberian tablet tambah darah di di rumah.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Uswatun Hasanah, A. Rizki Amelia, Septiyantihttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2041Kualitas Tidur Dan Asupan Energi Terhadap Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulawesi Selatan2024-07-05T09:32:57+00:00Siti Munawarah1412020013@student.umi.ac.idYuliatiakibyuliati@gmail.comNurul Ulfah Mutthalibnurul.ulfah@umi.ac.id<p>Kelelahan kerja biasa terjadi akibat dari penurunan efisiensi ketahanan tubuh yang dialami setiap individu dengan gejala yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kualitas tidur dan asupan energi terhadap kelelahan kerja pada 93 perawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulawesi Selatan menggunakan kuesioner dan menerapkan analisis univariat <em>chi-square</em> dengan nilai <em>p-value</em> yang ditetapkan sebesar 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kelelahan kerja (<em>p-value</em> = 0,015), sementara tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dan kelelahan kerja (<em>p-value</em> = 0,265). Penemuan ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi kelelahan kerja perawat dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan strategi intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja perawat di lingkungan rumah sakit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya perhatian terhadap kualitas tidur perawat dalam mengelola kelelahan kerja, sementara perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami secara lebih mendalam faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi asupan energi dan kelelahan kerja mereka.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Siti Munawarah, Yuliati, Nurul Ulfah Mutthalibhttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2048Identifikasi Bahaya Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assesment And Risk Control (HIRARC) Dalam Memperkecil Risiko Kecelakan Kerja Pada PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar2024-07-15T04:34:23+00:00Nurfadillatul Aziza Mastamnfadilatazizam@gmail.comSartikasartika.suyuti@umi.ac.idSeptiyantiseptiyanti.septiyanti@umi.ac.id<p>Pekerjaan pasti memiliki potensi risiko bahaya dan tingkat risiko yang berbeda, tergantung dengan pekerjaan yang dilakukan. Maka dari itu diterapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerjapada perusahaan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan bagian yang sangat penting baik dalam industri manufaktur maupun jasa. Kesehatan dan keselamatan kerja penting bagi perusahaan karena dampak kecelakaan dan penyakit akibat kerja secara langsung dan tidak langsung merugikan perusahaan maupun karyawan yang berada di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan anatara lain pada produksi terdapat 3 jenis kegiatan, dengan 10 jenis bahaya, 4 kategori risiko sedang dan dan 7 kategori rendah. Pengendalian bahaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan alat pelindung diri, pengecekan secara berkala pada alat-alat mesin yang digunakan dan penyediaan ventilasi. Saran untuk pekerja membudayakan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam melakukan setiap pekerjaan dari awal hingga akhir dan selalu memperhatikan Alat Pelindung Diri (APD).</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nurfadillatul Aziza Mastam, Sartika, Septiyantihttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/1979Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Kandungan Mikroplastik dalam Kerang Kijing (Pilsbryoconcha exilis) pada masyarakat di Perairan Galesong Utara2024-07-02T04:33:57+00:00Firda Auliafirdaaulia25032002@gmail.comAlfina Baharuddinalfina.baharuddin@umi.ac.idAbd. Gafurabd.gafur@umi.ac.id<p>Sampah laut secara global berupa plastik tersebar di berbagai lingkungan laut, termasuk garis pantai, permukaan laut, dan dasar laut yang menyumbang sekitar 95% dari total akumulasi sampah laut. Menurut data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), negara ini mampu menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah plastik setiap tahunnya. Mikroplastik dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan yang melibatkan gangguan kekebalan, kerusakan saraf otak, gangguan reproduksi, serta potensi karsinogenik. Selain itu, risiko kesehatan lainnya yang dapat ditimbulkan akibat mikroplastik dan bahan kimia yang terkandung di dalamnya mencakup gangguan reproduksi, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal dan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kesehatan lingkungan akibat kandungan mikroplastik dalam kerang kijing (<em>Pilsbryoconcha exilis</em>) di perairan Galesong Utara Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) dengan mengukur faktor-faktor risiko pada waktu yang sama untuk memberikan prediksi besarnya risiko kesehatan akibat kandungan mikroplastik yang terdapat dalam kerang kijing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua sampel kerang kijing yang diperiksa positif mengandung mikroplastik. Rata-rata konsentrasi kelimpahan mikroplastik dalam kerang kijing yaitu 0,245 gram. Berdasarkan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL), asupan (<em>intake</em>) pada masyarakat yang mengonsumsi kerang kijing baik <em>realtime</em> maupun <em>lifetime</em> masih berada dibawah besaran risiko nilai RQ<1, artinya tidak berisiko pajanan mikroplastik saat ini hingga beberapa tahun mendatang.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Firda Auliahttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2082Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Di Wilayah Kerja Puskesmas Bua Kabupaten Luwu 2024-07-29T05:21:23+00:00Fitrah Ayu Ramadhani14120200111@student.umi.ac.idArmanarman.arman@umi.ac.idNurul Ulfah Mutthalibnurul.ulfah@umi.ac.id<p>Stunting atau disebut juga dengan kerdil adalah keadaan dimana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya dikarenakan kekurangan asupan gizi pada saat didalam kandungan dan awal kehidupan. Pada saat dilakukan pengukuran tinggi badan dan dimasukkan kedalam growth chart WHO 2006 TB/U didapatkan interprestasi kurang dari - 2SD standar deviasi (Stunted) dan kurang dari - 3SD (Severely Stunted). Kondisi kerdil ini dapat diketahui setelah usia anak 2 tahun dan sudah melewati 1000 HPK. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pendekatan cross-sectional adalah metode penelitian di mana pengukuran atau observasi dilakukan pada satu waktu tertentu tanpa melibatkan intervensi atau pengamatan yang berkelanjutan terhadap subjek penelitian Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Teknik purposive sampling, menggunakan rumus Lemeshow, dengan jumlah populasi sebanyak 103 dengan jumlah sampel 77 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengetahuan Ibu Memiliki Hubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Di Wilayah Kerja Puskesmas Bua. nilai p-value =0,000 yang menandakan bahwa nilai p<0,05 ASI Ekslusif Memiliki Hubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Di Wilayah Kerja Puskesmas Bua. nilai p-value =0,000 yang menandakan bahwa nilai p<0,05 Dan Riwayat Penyakit Infeksi Tidak Memiliki Hubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Di Wilayah Kerja Puskesmas Bua. nilai p-value =0,125 yang menandakan bahwa nilai p>0.05 Pemberian Imunisasi Tidak Memiliki Hubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Di Wilayah Kerja Puskesmas Bua. nilai p-value =0,251 yang menandakan bahwa nilai p>0,05.</p> <p> </p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fitrah Ayu Ramadhani, Arman, Nurul Ulfah Mutthalibhttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2115Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Mobile JKN Pada Instalasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Yapika Kabupaten Gowa 2024-09-04T07:33:49+00:00Jilan Dzakirah14120200145@student.umi.ac.idElla Andayanieella_andayanie@yahoo.comRezky Aulia Yusufrezkyauliayusuf@umi.ac.id<p>Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh penulis di Rumah Sakit Umum Yapika, mobile JKN sudah mulai digunakan oleh peserta JKN-KIS mulai april 2023. Sudah terdapat sekitar 1.786 jiwa yang menggunakan mobile JKN, dan sebanyak 14.462 jiwa yang belum menggunakan mobile JKN per 3 bulan terakhir. Pihak rumah sakit sudah sangat sering mensosialisasikan terkait Mobile JKN kepada para peserta JKN-KIS, namun masih banyak kendala yang dialami. Jenis penelitian yang dilakuakn adalah metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian <em>cross sectional study. </em>Hasil penelitian menunjukkan variable Pengetahuan (p value = 0.004), Tindakan (p value = 0.000), Ketersediaan (p value = 0.000), keterampilan (p value = 0.001) dan Dukungan Sosial (p value = 0.000), penyedia layanan kesehatan (p value = 0.001). Semua variabel memiliki hubungan dengan pemanfaatan Mobile JKN pada instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Umum Yapika Gowa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semua variabel memiliki hubungan dengan pemanfaatan Mobile JKN . Saran dari penelitian ini adalah pihak penyedia layanan lebih memberikan sosialisasi dan dukungan yang lebih dalam penggunaan aplikasi Mobile JKN, sehingga semua peserta dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN yang dapat memudahkan peserta BPJS Kesehatan dalam mendapatkan layanan.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jilan Dzakirah, Ella Andayanie, Rezky Aulia Yusufhttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/1947Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sudiang Kota Makassar2024-06-06T01:39:41+00:00Nurhikmanurhiikmma@gmail.comHaeruddinhaeruddin.eman@umi.ac.idArni Rizqiani Rusydiarni.rizqiani@umi.ac.id<p>Antenatal Care adalah layanan kesehatan ibu hamil guna menurunkan angka meninggalnya bayi serta ibu. Pelaksanaan program antenatal care memiliki tujuan guna mempersiapkan untuk kebaikan mental serta fisik dan menyeleamtkan anak serta ibu di saat sedang hamil, masa bersalin hingga nifas. Temuan ini memiliki tujuan guna melihat faktor yang mempunya ikaitan dengan kunjungan antenatal care pada ibu hamil di Puskesmas Sudiang Kota Makassar Tahun 2024. Peneliti menerapkan jenis penelitian kuantitatif melalui penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini merupakan ibu hamil di Puskesmas Sudiang Kota Makassar dengan banyak populasi sebanyak 136 ibu hamil dan besar sampel sebanyak 101 ibu hamil yang ditentukan menggunakan rumus lameshow. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keterkaitan dari pengetahuan kunjungan ANC melalui p (value) = 0,033, tidak adanya keterkaitan dari jarak tempat tinggal pada kunjungan ANC melalui p (value) = 0,463, tidak terdapat keterkaitan dari fasilitas kesehatan pada kunjungan ANC melalui p (value) = 0,279, tidak adanya keterkaitan dari pendamping untuk melakukan pemeriksaan pada kunjungan ANC melalui p (value) = 0,262, adanya keterkaitan antara perilaku petugas kesehatan pada kunjungan ANC melalui p (value) = 0,019, tidak adanya keterkaitan antara keberadaan petugas kesehatan di tempat pada kunjungan ANC melalui p (value) = 0,926, terdapat keterkaitan diantara ketepatan waktu pelayanan pada kunjungan ANC dengan p (value) = 0,000. Temuan ini memiliki kesimpulan yaitu adanya keterkaitan dari pengetahuan, perilaku petugas kesehatan, dan ketepatan waktu pelayanan dengan kunjungan ANC. Diharapkan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya ANC dan diharapkan pula untuk pihak puskesmas untuk memberikan pelayanan yang ramah serta pelayanan yang cepat dan tepat terhadap pelayanan pada ANC.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nurhikma, Haeruddin, Arni Rizqiani Rusydihttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2055Analisis Kesiapan Tanggap Darurat Kebakaran Pada Pekerja Bagian MEP (Mechanical Electrical Plumbing) Di Proyek RS UPT Vertikal2024-07-15T04:41:29+00:00Resky Amalia Ismailreskyamaliiaa@gmail.comHarpiana Rahmanharpiana.rahman@umi.ac.idSartikasartika.suyuti@umi.ac.id<p>ILO <em>(International Labour Organization)</em> pada tahun 2019 lebih dari 1,8 juta kematian akibat kerja terjadi setiap tahunnya di kawasan Asia dan Pasifik, bahkan dua pertiga kematian akibat kerja di dunia terjadi di Asia. Lokasi konstruksi merupakan area berisiko tinggi karena sejumlah alasan, banyak di antaranya sudah jelas. Sumber bahaya yang mungkin terjadi ini berasal dari proses kerja, mesin kerja, bahan baku dan pekerja yang biasa lalai tidak mengikuti aturan di lokasi konstruksi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegetahuan, sikap, kelengkapan fasilitas dan pelatihan kesiapan tanggap darurat kebakaran pada pekerja bagian mep di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian <em>mep (mechanical electrical plumbing)</em> di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar yang berjumlah 123 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan cara mendeskripsikan tiap variabel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan dengan kategori cukup 74,0% sedangkan kategori kurang 26,0%, sikap dengan kategori positif 92,7% sedangkan kategori negatif 7,3%, kelengkapan fasilitas dengan kategori lengkap 64,2% sedangkan kategori tidak lengkap 35,8% dan pelatihan dengan kategori terlaksana 34,1% sedangkan kategori tidak terlakasana 65,9%. Dari hasil penelitian ini di harapkan pihak Perusahaan untuk senantiasa meningkatkan intensitas dari pelatihan tentang bahaya kebakaran kepada pekerja guna peningkatan pengetahuan dan sikap pekerja ketika kondisi darurat sewaktu-waktu terjadi agar meminimalisir korban jiwa dan kerugian finansial bagi perusahaan.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Resky Amalia Ismail, Harpiana Rahman, Sartikahttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/713Hubungan Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan Kejadian Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Produktivitas kerja di PT. Pelindo (Persero) Regional IV Cabang Makassar New Port 2022-11-08T02:00:54+00:00Hidayat Yayathidayataswadirahman@gmail.comSitti Fatimaimhasudirman@gmail.comMuhammad Ikhtiar Muhammad.ikhtiar@umi.ac.id<p><em>Standard operating procedure</em> atau biasa disingkat SOP merupakan panduan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar. Penggunaan SOP dalam organisasi bertujuan untuk memastikan organisasi beroperasi secara konsisten, <em>efektif</em>, <em>efisien</em>, sistematis dan terkelola dengan baik, untuk menghasilkan produk yang memiliki mutu konsisten sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap pekerja terhadap penerapan standar operasional prosesur dengan kejadian penyakit akibat kerja dan produktivitas kerja pada pekerja di PT. Pelindo (Persero) Regional IV Cabang Makassar New Port Tahun 2022.Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan rancangan <em>cross sectional study</em>. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dengan jumlah 77 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji <em>chi-square </em>pada tingkat kepercayaan 95% (alpha=0.05). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara sikap pekerja terhadap penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan kejadian Penyakit Akibat Kerja (PAK) diperoleh bahwa nilai p value=0.919>0.05 dan ada hubungan antara sikap pekerja terhadap penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan produktivitas kerja yang sangat baik diperoleh bahwa nilai <em>p value</em>=0.001<0.05 di PT. Pelindo (Persero) Regional IV Cabang Makassar New Port Tahun 2022.Penelitian ini menyarankan agar pekerja lebih meningkatkan sikap patuh terhadap prosedur untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri, memberlakukan sistem hukuman bagi pekerja yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur, karena bekerja sesuai dengan prosedur akan membuat pekerjaan lebih cepat dan singkat dalam mecapai target perusahaan.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Hidayat Yayat, Sitti Fatima, Muhammad Ikhtiar https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2030Analisis Kebijakan Penanganan Stunting Di Kota Makassar Khususnya Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala Kecamatan Manggala2024-07-08T05:18:08+00:00Putri Ayu Salwatiah Syamsuddinputriayu230210@gmail.comA. Rizki Amelia APandirezki.amelia@umi.ac.idA. Multazam Mustarimultazam.mustari@yahoo.com<p>Berdasarkan data awal dari Dinas Kesehatan tahun 2024, jumlah balita stunting di Puskesmas Bangkala adalah 288 dengan prevalensi 2,79%. Data dari penanggung jawab stunting di Puskesmas Bangkala menunjukkan peningkatan dalam tiga tahun terakhir, dengan 99 balita stunting pada tahun 2024 dan prevalensi 4,6%. Penelitian ini bertujuan menganalisis Kebijakan Penanganan Stunting Di Kota Makassar, Khususnya Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala, Kecamatan Manggala Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan penanganan stunting sesuai Perpres No. 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program imunisasi, pemberian vitamin A, makanan tambahan untuk anak kurus, serta pemantauan dan promosi pertumbuhan di Puskesmas Bangkala berjalan baik sesuai regulasi. Meskipun terdapat kendala kekurangan vaksin, upaya optimal tetap dilakukan. Program stunting di Puskesmas Bangkala sesuai dengan Peraturan Presiden, mencakup kegiatan seperti imunisasi, pemberian vitamin A, makanan tambahan, dan pemantauan pertumbuhan. Semua tahap dilaksanakan sesuai pedoman pemerintah, memastikan prosedur dan intervensi berjalan baik. Pendekatan holistik ini melibatkan penyuluhan, konseling, dan monitoring rutin untuk mengoptimalkan efektivitas program penanganan stunting. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan penanganan stunting di Puskesmas Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar telah dilaksanakan dengan baik. Namun, terdapat beberapa aspek yang belum maksimal, seperti ketersediaan vaksin yang kurang pada saat pelaksanaan imunisasi, sehingga sebagian balita harus menunggu pemberian imunisasi yang kemudian diarahkan ke Puskesmas Bangkala.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Putri Ayu Salwatiah Syamsuddin, A. Rizki Amelia AP, A. Multazam Mustarihttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/1982Determinan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Pemeriksaan Triple Eliminasi (HIV, Sifilis, Hepatitis B) Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar 2024-07-02T04:32:00+00:00Nur Akila14120200127@student.umi.ac.idNur Ulmy Mahmudnurulmymahmud@umi.ac.idSartikasartika.suyuti@umi.ac.id<p>Program triple eliminasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit dari ibu ke bayi. Ketiga penyakit ini memiliki karakteristik yang sama yaitu memiliki cara penyebaran yang sama yaitu melalui hubungan seksual, transfusi selama kehamilan saat bayi dalam kandungan. Pelaksanaan trieliminasi di Indonesia berdasarkan Permenkes No. 52 Tahun 2017 tentang <em>Eliminasi </em>Penularan<em> HIV, Sifilis dan Hepatitis B </em>dari ibu ke anak menjadi satu paket dalam pelayanan antenatal terpadu dengan menetapkan cakupan indikator minimal 95% dari seluruh ibu hamil. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan pendekatan <em>cross sectional,</em> adapun lokasi penelitian ini yaitu Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar, jumlah populasi 377 ibu hamil dan jumlah sampel 147 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perilaku Ibu Hamil Terhadap Pemeriksaan <em>Triple Eliminasi </em>Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemeriksaan <em>Triple Eliminasi</em> pada ibu hamil Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar (<em>p value </em>0,020 < 0,05), ada hubungan antara sikap dengan pemeriksaan Triple Eliminasi pada ibu hamil Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar (<em>p value </em>0,000 < 0,05), ada hubungan antara Dukungan keluarga dengan pemeriksaan Triple Eliminasi pada ibu hamil Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar (<em>p value </em>0,000 < 0,05). Diharapkan Pihak puskesmas dapat mempertahankan serta senantiasa memberikan edukasi untuk lebih menambah pengetahuan ibu hamil terkiat peremiksaan <em>Triple Eliminasi</em>. serta ibu hamil diharapkan aktif mencari informasi tentang <em>Triple Eliminasi </em>dan wajib melakukan pemeriksaan <em>Triple Eliminasi</em> dan peneliti selanjutnya dapat menyempurnakan penelitian ini dengan mengembangkan variabel lainnya yaitu peran tenaga kesehatan sebagai askes informasi.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nur Akila, Nur Ulmy Mahmud, Sartikahttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/1953Evaluasi Pengelolaan Sediaan Farmasi Di Puskesmas Bara-Baraya Kota Makassar2024-07-02T04:25:08+00:00Khafifahtul Fauziahkhafifahfauziah6@gmail.comNurmiati Muchlisnurmiati.muchlis@umi.ac.idWardiah Hamzahwardiah.hamzah@umi.ac.id<p>Proses pengelolaan obat di Puskesmas sangat penting untuk menjadi perhatian, karena jika pengelolaan obat tidak sesuai dengan prosedur, maka akan menyebabkan masalah seperti ketersediaan obat berkurang, obat menumpuk akibat perencanaan obat yang tidak sesuai, tumpang tindih anggaran, serta resiko obat kadaluarsa, rusak, hingga deadstock. Berdasarkan observasi awal pengelolaan obat yang dilakukan di Puskesmas Bara-Baraya biasanya banyak terjadi kendala yaitu terjadinya kekurangan dan kehabisan stok obat dikarenakan biasanya obat masuk memiliki jadwal tertentu yaitu di pertengahan bulan dalam setahun sehingga di bulan-bulan awal biasanya banyak terjadi kekurangan obat dan juga untuk pengadaan obat tidak terlalu efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan sediaan farmasi di puskesmas Bara-Baraya.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bermaksud untuk mengetahui dan mengevaluasi sistem pengelolaan sediaan farmasi sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan terkait Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2019 pada tahap pengelolaan sediaan farmasi di Puskesmas Bara-Baraya Kota Makassar dengan menggunakan lembar observasi, melakukan wawancara mendalam serta telaah dokumen.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat tiga aspek pengelolaan yang sudah dijalankan sesuai dengan petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yaitu aspek pemilihan dan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, serta pencatatan dan pelaporan. Terdapat 2 aspek yang kurang sesuai atau kurang memenuhi yaitu aspek pengendalian persediaan obat dan pendistribusian obat. Serta terdapat satu aspek yang tidak sesuai sama sekali yaitu aspek pemusnahan dan penarikan obat. Proses pengelolaan obat utamanya terkait pengendalian persediaan farmasi hendaknya lebih diperhatikan secara menyeluruh, begitu pula dengan pendistribusian serta penarikan dan pemusnahan obat.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Khafifahtul Fauziah, Nurmiati Muchlis, Wardiah Hamzahhttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/1896Pengaruh Kebiasaan Sarapan dan Kualitas Tidur Terhadap Konsentrasi Siswa di SMP Anak Indonesia Makassar 2024-06-07T11:53:06+00:00Nadhilah Raihanahndhilarndhilar@gmail.comArmanarman.arman@umi.ac.idMuh. Khidri Alwikhidrialwi97@gmail.comSumiatysumiatysudirman@gmail.comSeptiyantiseptiyanti.septiyanti@umi.ac.id<p>Salah satu kebiasaan anak muda saat ini ialah kurang minatnya dalam membiasakan diri untuk sarapan. Sarapan yang tidak memadai memungkinkan seseorang mengalami <em>hipoglikemia</em>, yaitu suatu keadaan rendahnya kadar gula didalam darah. Hal inilah yang menyebabkan seseorang akan merasakan tubuhnya menjadi lemas, bergetar, pusing, dan melemahnya konsentrasi. Selain sarapan, kualitas tidur anak di usia sekolah pun menjadi salah satu faktor terhadap konsentrasi anak. Kuantitas dan kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan berkurangnya daya ingat dan konsentrasi belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kebiasaan sarapan dan kualitas tidur terhadap konsentrasi siswa di SMP Anak Indonesia Makassar. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Hasil riset menunjukkan tidak adanya pengaruh antara kebiasaan sarapan terhadap konsentrasi siswa (p = 0.969). Ada pengaruh kualitas tidur terhadap konsentrasi siswa di SMP Anak Indonesia (p = 0.000). Saran yang diberikan bagi siswa, diharapkan untuk mengurangi aktivitas pada malam hari yang dapat menggangu dan mengurangi waktu tidur. Bagi orangtua, diharapkan untuk mengarahkan dan mendisiplinkan anak perihal waktu tidur anak pada malam hari, dan bagi tempat penelitian, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan baru untuk meningkatkan kualitas tidur siswa terhadap keterkaitannya pada konsentrasi siswa didiknya.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nadhilah Raihanah, Arman, Muh. Khidri Alwi, Sumiaty, Septiyantihttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2113Pengaruh Madu Dan Sari Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pekerja Wanita Di Kantor UPP Bajoe 2024-09-05T01:53:15+00:00Alfina Defi Damayantialfinadefidamayantiiiii@gmail.comHasriwiani Habo Abbashasriwianihabo.abbas@umi.ac.idSumiatysumiatysudirman@gmail.com<p><em>In Indonesia, cases of nutritional anemia reach 63.5%. In female workers, the prevalence of anemia is still quite high, namely around 30-46.6%. This can cause a decrease in work productivity, so that workers who suffer from anemia have 20% lower work productivity compared to healthy workers with good nutrition. Anemia that occurs in female workers is still quite high. 19% of female workers experience mild anemia, 50% moderate anemia and 8% severe anemia. The problem of anemia is caused by stress due to work, health problems due to economic factors, reproductive health problems and nutritional problems. One problem that can affect work productivity, especially among female workers, is nutritional anemia. The type of research used is quantitative using a quasi-experiment design with a one-group pretest-posttest design approach, namely by giving an initial test (pre-test) before being given treatment (education), then after being given treatment (education) a final test (post-test) is given. . The results of research from 24 respondents showed that there was a significant effect of giving honey and date palm juice on increasing hemoglobin levels. 15 ml dose of honey p=0.006 < 0.05, date palm juice p=0.007 < 0.05, and control group p=0.135 > 0.05. The most effective dose for increasing the Hb levels of female workers at the Bajoe Class II Port Organizing Unit Office, Bone Regency, is date juice at a dose of 1 spoon.</em></p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Alfina Defi Damayanti, Hasriwiani Habo Abbas, Sumiatyhttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2111Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Wanita Karier Yang Memiliki Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandai Kabupaten Maros 2024-09-04T07:29:43+00:00Tria Fatmala Malatriafatmala02@gmail.comAndi Nurlindaandinurlinda1210@gmail.comMuhammad Khidri Alwi khidrialwi97@gmail.com<p>Kelelahan (<em>fatigue</em>) merupakan suatu keluhan yang paling umum terjadi pada masyarakat dan pada populasi pekerja. Kelelahan kerja sangat mempengaruhi seseorang sehingga dapat menurunkan konsentrasi kinerja pekerja dan menurunnya konsentrasi kerja pekerja. Kelelahan kerja adalah melemahnya kondisi fisik seorang pekerja yang disebabkan karena faktor pekerja dan lingkungan kerjanya. Faktor penyebab kelelahan kerja diantaranya adalah beban kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada wanita karier yang memiliki anak balita di wilayah kerja Puskesmas Mandai Kabupaten Maros Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pendekatan <em>cros sectional</em>. Jumalah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 98 responden pada wilayah kerja Puskesmas Mandai Kabupaten Maros. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji hubungan <em>chi square. </em>Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara beban kerja fisik (<em>p = </em>0,000 < 0,05), beban kerja mental (<em>p = </em>0,002 < =0,05) dengan kelelahan kerja. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja fisik dan beban kerja mental dengan kelelahan kerja. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya dapat meneliti atau menambah variabel-variabel yang dapat berhubungan atau mempengaruhi tingkat kelelahan kerja.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tria Fatmala Mala, Andi Nurlinda, Muhammad Khidri Alwi https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2106Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Petani Bawang Merah di Desa Dulang Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang 2024-08-01T01:28:16+00:00Faramida Putri Mardiah Muchlisfaramidaputry@gmail.comNurul Ulfah Mutthalibnurul.ulfah@umi.ac.idNasruddin Syamnasruddin.syam@umi.ac.id<p>Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit tidak menular, penyakit ini banyak terjadi dan mempunyai tingkat mortalitas yang cukup tinggi serta mempengaruhi kualitas hidup dan produktifitas seseorang. Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan sistolik darah >140 mmHg atau diastolik >90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kajadian hipertensi pada petani bawang merah. Jenis peneitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain <em>cross sectional study</em>. Populasi penelitian ini adalah sebagian petani yang ada di desa dulang dan sampel penelitian yaitu 156 responden. Teknik pengambilan sampel yag digunakan dalam penelitian ini menggunakan <em>random sampling</em>. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji <em>chi square</em>. Dari hasil penelitian di peroleh bahwa terdapat empat aspek yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada petani yaitu aspek pola maka, kebiasaan merokok, konsumsi kopi dan stres kerja. Terdapat satu aspek yang tidak ada hubunga dengan kejadian hipertensi pada petani yaitu aktivitas fisik<em>.</em></p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Faramida Putri Mardiah Muchlis, Nurul Ulfah Mutthalib, Nasruddin Syamhttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2104Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Unsafe Action Pekerja PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek Larona Di Luwu Timur 2024-08-01T02:36:03+00:00Ainun Safitri Basri14120200103@student.umi.ac.idYuliatiyuliatiakib@gmail.comAndi Saniandi.sani@umi.ac.id<p>Tindakan tidak aman (<em>unsafe action</em>) adalah tindakan yang dapat membahayakan pekerja itu sendiri maupun orang lain yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti tidak memakai (APD) Alat Pelindung Diri, tidak mengikuti prosedur kerja, tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja dan bekerja tidak hati-hati sehingga seringnya terjadi kecelakaan kerja (Hasan dkk, 2020). Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pendekatan <em>Cross Sectional Study</em>. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Nusa Konstruksi Enjiniring pada Proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di Larona tepatnya pada bagian bendungan di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan .Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja bagian PT. Nusa Konstruksi Enjiniring pada Proyek PLTA Larona di Kabupaten Luwu Timur sebanyak 68 0rang,Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik yaitu <em>simple random sampling. </em>Dari hasil penelitian tidak ada hubungan sikap kerja dengan <em>Unsafe Action( p</em> value 0,239 > 0,05), ada hubungan beban kerja <em>( p</em> value 0,000 > 0,05), pengetahuan kerja <em>( p</em> value 0,000 > 0,05), kelelahan kerja <em>( p</em> value 0,001 > 0,05) dengan <em>Unsafe Action</em> (Tindakan Tidak Aman) Pada Pekerja PT.Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek PLTA Larona di Kabupaten Luwu Timur. Sebaiknya Perusahaan lebih memperhatikan sikap kerja Pekerja agar pekerja lebih disiplin untuk menghindari Tindakan tidak aman serta menempatkan tugas pekerja PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek PLTA Larona sesuai dengan bidang dan kemampuan pekerja agar tidak merasa lebih terbebani dan mencegah Tindakan tidak aman pada pekerja</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ainun Safitri Basri, Yuliati, Andi Sanihttps://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/2093Efektivitas Penggunaan Program Mobile JKN Dalam Pelayanan Kesehatan Di RS Pendidikan Universitas Hasanuddin2024-07-29T06:49:56+00:00Siti Fatimah Azzahra Sisila Makmur14120200143@student.umi.ac.idReza Aril Ahrireza.ahri@gmail.comNurgahayunurgahayu.nurgahayu@umi.ac.id<p>Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan dalam dunia bisnis dan organisasi untuk mencapai efisiensi waktu dan biaya, sehingga setiap pengusaha dan organisasi harus memahami perlunya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan kerjanya. Oleh karena itu, penting untuk beradaptasi dengan tren teknologi saat ini. Salah satu instansi pemerintah yang sudah mengadopsi tata kelola digital atau e-Government adalah BPJS Kesehatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan program mobile JKN di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Kota Makassar, dengan cara turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan informasi dan melakukan observasi. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa penggunaan mobile JKN di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin sudah terbilang efektif dikarenakan sekitar 90% pasien sudah menggunakan aplikasi ini untuk mendaftar secara online. Yang dimana adanya aplikasi mobile JKN ini bisa menghemat dan meringkas waktu tunggu pasien sehingga tidak terjadi tumpukkan di loket pendaftaran. Diharapkan pihak dari BPJS agar meningkatkan kapasitas jaringan dari aplikasi mobile JKN ini agar tidak terjadi gangguan jaringan pada saat pasien menggunakan aplikasi mobile JKN ini.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 SITI FATIMAH AZZAHRA SISILA MAKMUR