Edukasi Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Perilaku Pencegahan Penularan HIV/AIDS Warga Binaan
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v1i4.84Keywords:
Warga binaan, Edukasi, Perilaku, HIV/AIDSAbstract
Lapas dan Rutan menjadi tempat yang berisiko tinggi menjadi sarana penularan HIV/AIDS, masa tahanan yang lama menjadi pemicu terjadinya seks menyimpang dimana selama masa tahanan kebutuhan biologis tidak terpenuhi dan faktor risiko lain seperti berbagi pisau cukur, penggunaan jarum suntik bergantian, dan praktik tato. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media audio visual dalam menyampaikan eduakasi dapat berpengaruh terhadap perilaku pencegahan risiko penularan HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi eksperimental dengan bentuk pre-test dan post-test dengan control group design. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Pinrang, dengan jumlah sampel sebesar 58 responden. Hasil penelitian ditemukan ada pengaruh peningkatan pengetahuan, yaitu p= 0,000 (<0,05) dan sikap responden, yaitu p= 0,016 (<0,05) setelah diberikan edukasi berupa video. Sementara pada tindakan responden tidak memiliki pengaruh. Pada kelompok kontrol ditemukan ada pengaruh dan peningkatan pada pengetahuan, yaitu p= 0,000 (<0,05), sikap yaitu p= 0,002 (<0,05) dan tindakan p= 0,001 (<0,05) setelah diberikan edukasi berupa leaflet. Disarankan untuk warga binaan agar menghindari hal-hal yang berisiko tertular HIV/AIDS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Arafah, Fatmah Afrianty Gobel, Hasriwiani Habo Abbas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.