Kerupuk Singkong Ebi Biji Labu Kuning terhadap Kualitas Tidur pada Mahasiswa Soppeng
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v1i4.77Abstract
Pola tidur yang baik dapat dilihat dari kualitas dan kuantitas tidur itu sendiri. Gangguan tidur yang paling sering dialami oleh mahasiswa seperti insomnia, narkolepsi, hipersomnia, dan obstruktif henti nafas saat tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kebugaran dan kualitas tidur pada mahasiswa Soppeng dengan menyamakan sampel agar homogen dengan kriteria inklusi dan eksklusi lalu menggunakan random dalam penempatan kelompok. Sampel ditarik dari populasi dengan cara mengambil mahasiswa yang memiliki karakteristik yang sesuai karakteristik inklusi dan eksklusi sehingga diperoleh sampel berjumlah 30 orang. Jenis penelitian ini menggunakan Experiment Research dengan rancangan penelitian eksperimen murni (True Experimental). Metode analisis data menggunakan teknik analisis univariat dan bivariat kolerasi uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pre-test kategori baik sebanyak 5 mahasiswa (33%), kategori buruk sebanyak 10 mahasiswa (67%), sedangkan pada tahap post-test tingkat kualitas tidur mahasiswa kategori baik sebanyak 9 mahasiswa (60%), kategori buruk sebanyak 6 mahasiswa (40%). Pada kelompok kontrol pada tahap pre-test tingkat kualitas tidur mahasiswa kategori baik sebanyak 3 mahasiswa (20%), kategori buruk sebanyak 12 mahasiswa (80%), sedangkan pada tahap post-test tingkat kualitas tidur mahasiswa kategori baik sebanyak 5 orang (33%) dan kategori buruk 10 mahasiswa (67%). Nilai p value <0.05 = 0.024 menunjukkan H0 diterima dan Ha ditolak, artinya pemberian kerupuk singkong ebi biji labu kuning berpengaruh terhadap kualitas tidur pada mahasiswa Soppeng.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Hernianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.