Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Pabrik Rumahan Pembuat Gula Merah di Desa Banyuwangi Kabupaten Luwu Utara

Authors

  • Priyo Budi Santoso Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Ulmy Mahmud Universitas Muslim Indonesia
  • Nasruddin Syam Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.768

Keywords:

Nyeri Punggung Bawah, Umur, Masa Kerja, Lama Kerja, Sikap Kerja, Beban Kerja

Abstract

Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah suatu sindroma nyeri pada ekstremitas atas yang terjadi pada region punggung bagian bawah yang merupakan akibat dari berbagai sebab. Secara ekonomi industri pabrik rumahan gula merah akan berdampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, kondisi ini sangat membantu kebutuhan hidup sehari-hari. Berdasarkan The Global Burden of Disease 2010 Study (2010), dari banyaknya 291 penyakit yang diteliti, NPB merupakan penyumbang terbesar kecacatan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pabrik rumahan pembuat gula merah di Desa Banyuwangi Kabupaten Luwu Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional Study. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling Sampel penelitian sebanyak 58 orang. Data diambil dengan menggunakan kuesioner berdasarkan The Pain And Distress Scale (William J.K Zung, 1993) selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel umur, masa kerja, beban kerja dan sikap kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah dengan nila (ρ value=0,000). Sedangkan untuk lama kerja tidak dapat diuji analisis karena semua pekerja memiliki lama kerja yang sesuai standar (<8 jam/hari). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pada variabel umur, masa kerja, beban kerja dan sikap kerja terdapat hubungan yang signifikan terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pabrik rumahan pembuat gula merah. Sedangkan lama kerja, tidak dapat dianalisis karena semua pekerja memiliki lama kerja yang sesuai dengan standar. Disarankan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya keluhan nyeri punggung bawah.

References

Noli FJ, Sumampouw OJ, Ratag BT. Usia, Masa Kerja dan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Buruh Pabrik Tahu. Indones J Public Heal Community Med. 2021;2:15–21.

Azwar Y, Santi E, Tegar Larasati D. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Welding. Heal Care J Kesehat. 2021;10(1).

Mardianah, Suharni, Multazam. Faktor yang Bergubungan dengan Low Back Pain pada Pekerja di Dalam Media Relations Officer International Labour Organization ( ILO ) memperkirakan. Wind Public Heal J. 2022;2(5):1611–24.

Yahya D, Yuliati, A S. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja di PT. IKI (Persero) Makassar. Wind Public Heal J. 2021;2(2):1040–50.

Wardhani UC. Hubungan Mekanika Tubuh Dengan Kejadian Lowback Pain Pada Perawat Ruang Icu Dan Hcu Rumah Sakit Awal Bros Batam. Menara Ilmu. 2018;XII(7):105–10.

Arwinno LD. Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Penjahit Garmen. Higeia J Public Heal Res Dev. 2018;2(3):406–16.

Pratama S, Asnifatima A, Ginanjar R. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Terhadap Postur Kerja Bus Pusaka Di Terminal Baranangsiang Kota Bogor Tahun 2018. J Mhs Kesehat Masy [Internet]. 2019;2(4). Available from: http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR/article/viewFile/2245/1422

Abdur R, Nurul I. Gambaran Aktivitas Penjahit dengan Keluhan Low Back Pain Ditinjau dari Segi Ergonomi di Pasar Sentral Kota Makassar. J Edudikara. 2018;2(2):3–5.

William J.K Zung. The Pain And Distress Scale. 1993;

Miedietik dyah elvi. Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Penurunan Low Back Pain Pada Petani Padi Lansia. skripsi. 2018;

Saputra A. Sikap Kerja, Masa Kerja, dan Usia terhadap Keluhan Low Back Pain pada Pengrajin Batik. Higeia J Public Heal Res Dev. 2020;1(3):625–34.

Bilondatu F. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Low Back Pain pada Operator PT. Terminal Petikemas Makassar. skripsi. 2018;1–131.

Rumangu O, Rambitan M, Paturusi A. Hubungan Posisi Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal pada Petani Gula Aren di Desa Rumoong Atas. Kesehat Masy UNIMA. 2021;02(02).

Merdiana O, Sahdan M, Sakke TD. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Penenun di Desa Letneo Selatan Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Media Kesehat Masy. 2021;3(1):72–80.

Artadana M, Sali I Wayan, Sujaya I N. Hubungan Sikap Pekerja dan Lama Kerja terhadap Keluhan Low Back Pain pada Pekerja di Industri Batu Bata Press. J Kesehat Lingkung. 2019;9(2):126–35.

Rahayu AK. Analisis Faktor Masa Kerja, Posisi Kerja, dan Beban Kerja terhadap Kejadian “Low Back Pain” pada Pekerja PT. KAI di Stasiun Wilayah Malang - Blitar Tahun 2017. skripsi. 2017;

Fikar F, Suroto S, Widjasena B. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Durasi Kerja, dan Beban Kerja Fisik terhadap Kebugaran Jasmani Karyawan Konstruksi di PT. X. J Kesehat Masy. 2017;5(1):358–68.

Published

2023-06-30

How to Cite

Budi Santoso, P., Nur Ulmy Mahmud, & Nasruddin Syam. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Pabrik Rumahan Pembuat Gula Merah di Desa Banyuwangi Kabupaten Luwu Utara. Window of Public Health Journal, 4(3), 391–400. https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.768

Issue

Section

Articles