Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 1-4 Tahun Di Puskesmas Antang Kota Makassar

Authors

  • Nurul Awalia Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Khidri Alwi Universitas Muslim Indonesia
  • Ayu Puspitasari Universitas Muslim Indonesia
  • Sitti Patimah Universitas Muslim Indonesia
  • Rezky Aulia Yusuf Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v4i2.719

Keywords:

Diare, Anak, Usia 1-4 tahun

Abstract

Menurut WHO, diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak balita (bawah 5 tahun). Diare didefinisikan sebagai buang air besar yang encer atau cair sebesar 3 kali atau lebih per hari. Diare umumnya ditandai dengan adanya infeksi dalam saluran usus yang ditimbulkan oleh organisme bakteri, virus dan parasit. Makanan dan minuman yang terkontaminasi dapat menjadi sumber penyebaran diare atau melalui satu orang ke orang lain akibat dari kebersihan yang buruk. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 1-4 tahun di Puskesmas Antang Kota Makassar. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak usia 1-4 tahun yang pernah berobat di Puskesmas Antang Kota Makassar tahun 2021 sebanyak 110 anak dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 86 anak. Jenis analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square dengan tingkat derajat kepercayaan 95% (0.05). Kesimpulan: faktor pengetahuan ibu, ASI Eksklusif dan personal hygiene menunjukkan ada hubungan dengan kejadian diare pada anak usia 1-4 tahun di Puskesmas Antang Kota Makassar. Sedangkan faktor pendidikan ibu, praktik pemberian MP-ASI dan riwayat imunisasi campak tidak berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 1-4 tahun di Puskesmas Antang Kota Makassar.

References

WHO. Diarrhoea. 2019. https://www.who.int/health-topics/diarrhoea#tab=tab_1

WHO. Diarrhoeal disease. 2017. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease

Bappenas. Kasus Diare Yang Dilayani Menurut Provinsi Tahun 2020. 2021. http://bitly.ws/shSt

Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia. In Journal of Clinical Pathology. 2019;40(5). https://doi.org/10.1136/jcp.40.5.591-b

Dinkes Sulsel. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020. Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, 287. 2020. http://dinkes.sulselprov.go.id/page/info/15/profil-kesehatan

Riskesdas Sulsel. Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Riskesdas 2018. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. 2018;110(9). http://bitly.ws/shSQ

Kemenkes. Situasi Diare di Indonesia. Jurnal Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan. 2011;2:1–44.

Yulis, R., & Suhardi, Y. I.. Gambaran Penyebab Diare pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar Tahun 2018. Mitrasehat. 2018;7.

Fitriani, N., Darmawan, A., & Puspasari, A. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi. MEDIC. 2021;4.

Kasman, & Ishak, N. I. Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita di Kota Banjarmasin. Kesehatan Masyarakat. 2018;8.

Yohana, M. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 6-11 Bulan di Puskesmas Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Universitas Perintis Indonesia. 2021.

Kurniawati, S., & Martini, S. Status Gizi dan Status Imunisasi Campak Berhubungan dengan Diare Akut. 2016;3n:126–132.

Makhmudah, S. Hakikat Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Modern dan Islam. Al-Murabbi: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman. 2017;4(2):202–217. https://doi.org/10.53627/jam.v4i2.3173

Arindari, D. R., & Yulianto, E. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Punti Kayu Palembang. 2018;7(1):47–54.

Syahdan, & Kurniasari, L. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Usia Pertama Pemberian MPASI dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 10-60 Bulan. Borneo Student Research (BSR). 2019:360–366.

Sunu, B., Kadir, H. A., & Ardi, A. Hubungan Faktor Sociodemografi dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare di Wilayah Puskesmas Bara Baraya Kota Makassar. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2019;1(1):25–31. https://doi.org/10.36090/jkkm.v1i1.292

Supernova, F. Hubungan Antara Sosial Ekonomi dan Pendidikan Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita yang Datang Berobat di Puskesmas Maha Prana Lubuk Linggau. Indonesian Journal of Helath and Medical. 2022;2(1):92–98. http://ijohm.rcipublisher.org/index.php/ijohm/article/view/105

Mustika, D. N., Nurjanah, S., & Ulvie, Y. N. S. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas. In Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya. 2018.

Hatta, H. Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Deare Pada Balita di Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Jurnal Dunia Gizi. 2020;3(1):59–66. https://ejournal.helvetia.ac.id/jdg

Haryanti, N. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Diare Pada Balita di Puskesmas Air Itam Kota Pangkalpinang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang. 2019;3(19).

Wardani, N. M. E., Witarini, K. A., Putra, P. J., & Artana, I. W. D. Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Diare pada Anak Usia 1-3 Tahun. Jurnal Medika Udayana. 2022;11(01):12–17.

Kemenkes RI. Buku Ajar Imunisasi. In Kementerian Kesehatan RI. 2014. https://www.kemkes.go.id/

Anugrahati, M. A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Frekuensi Kejadian Diare pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gambirsari Kota Surakarta. 2018. http://eprints.ums.ac.id/69179/

Silalahi, V., & Putri, R. M. Personal Hygiene pada Anak SD Negeri Merjosari 3. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia. 2017;2(2):15–23.

Suraya, C. Hubungan Hygiene Makanan, Sumber Air dan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare pada Anak. Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung. 2019;3(2):97–105. https://doi.org/10.33862/citradelima.v3i2.78

Wati, F., Handayani, L., & Arzani, A. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Makanan dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2018;3(2):71. https://doi.org/10.35842/formil.v3i2.174

Wisudawati, N. Hubungan Faktor Individu dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 9-12 Bulan di Wilayah Pedesaan 3 Provinsi Indonesia. 2017;1. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Susilowati, L., & Hutasoit, M. Hubungan Status Imunisasi Campak dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 12-59 Bulan. Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR). 2019;2(1). https://doi.org/10.35473/ijnr.v2i1.228

Akbar, H. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;2(3):78–83.

Published

2023-04-30

How to Cite

Nurul Awalia, Muhammad Khidri Alwi, Ayu Puspitasari, Sitti Patimah, & Rezky Aulia Yusuf. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 1-4 Tahun Di Puskesmas Antang Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 4(2), 244–256. https://doi.org/10.33096/woph.v4i2.719

Issue

Section

Articles