Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Aktivitas Self Care pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v3i4.61Keywords:
Diabetes Melitus, Self Care, pengetahuanAbstract
Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin, dimana Diabetes melitus ini adalah salah satu diantara penyakit tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan akitivitas self care pada penderita Diabetes melitus di Puskesmas Batua. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian yang digunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu pasien diabetes melitus yang berumur 30 – 64 tahun dengan sampel sebanyak 79 orang. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan program MS Excel dan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil analisis bivariat tingkat pengetahuan dengan aktivitas self care pada penderita Diabetes melitusdengan p value 0,000 (p value < 0,05), sehingga dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang dimana adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan aktivitas self care pada penderita Diabetes melitus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan aktivitas self-care pasien Diabetes melitusdi wilayah kerja Puskesmas Batua kota Makassar tahun 2022. Saran diharapkan dapat menjadikan penderita diabetes melitus dapat mengontrol dan mengatur penyakit mereka secara mandiri, dan menjadi sumber pengetahuan masyarakat semakin meningkatkan pengetahuannya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Rahmat Qusyairi, Andi Sani, Chaeruddin Hasan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.