Analisis Faktor Determinan Terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja SPBU Makassar

Authors

  • Afifah Zahra Eviansa Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Hasriwiani Habo Abbas Peminatan Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Nurgahayu Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Suharni A. Fachrin Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Sani Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v3i3.541

Keywords:

Pekerja SPBU, Gangguan fungsi paru, Kapasitas vital paru

Abstract

World Health Organization (WHO) sekitar 30% sampai 50% di antara semua penyakit akibat kerja adalah penyakit pneumokoniosis. Selain itu, dideteksi bahwa 40.000 kasus baru pneumokoniosis yang diakibatkan paparan debu di tempat kerja terjadi di setiap negara tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan terhadap gangguan fungsi paru pada pekerja SPBU Coco 71.902.77 Perintis Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 pekerja. Sampel yang ada pada penelitian ini berjumlah 36 pekerja. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode komputerisasi dengan bentuan Software SPSS untuk menghasilkan informasi yang jelas dan benar sesuai dengan tujuan penelitian. Metode analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).  Hasil penelitian diperoleh bahwa variable yang ada hubungan terhadap gangguan fungsi paru adalah masa kerja dan kebiasaan merokok. Diharapkan pekerja terutama yang bekerja sebagai operator di SPBU 71.902.77 Perintis Makassar memeriksakan kesehatan paru agar dapat mengetahui keluhan yang dirasakan oleh pekerja sehingga tidak dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.

Published

2022-06-30

How to Cite

Afifah Zahra Eviansa, Hasriwiani Habo Abbas, Nurgahayu, Suharni A. Fachrin, & Andi Sani. (2022). Analisis Faktor Determinan Terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja SPBU Makassar. Window of Public Health Journal, 3(3), 554–562. https://doi.org/10.33096/woph.v3i3.541

Issue

Section

Articles