Hubungan Stres Kerja Dengan Komitmen Organisasi Pada Bidan Puskesmas Di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v3i6.539Keywords:
Stress kerja fisiologis, Stress kerja psikologis, Stress kerja perilaku, Komitmen organisasiAbstract
Tingkat stres kerja pada bidan di Kota Makassar dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dari 60% ke 90% sedangkan stres kerja berhubungan dengan komitmen organisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dari stres kerja dengan komitmen organisasi pada bidan puskesmas di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 270 orang yang terbagi menjadi 2 golongan yaitu PNS sebanyak 239 dan NON PNS sebanyak 31. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 159 bidan. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan univariat, bivariat dengan menggunakan Chi-square dan SPSS.Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 63,5% memiliki komitmen organisasi baik dan sebanyak 36,5% memiliki komitmen organisasi kurang baik. Terdapat hubungan stres kerja fisiologis (p=0,000), stres kerja psikologi (p=0,000), stres kerja perilaku (p=0,000) dengan komitmen organisasi pada bidan Puskesmas di Kota Makassar. Kesimpulan dari penelitian bahwa terdapat hubungan stres kerja fisiologis, stres kerja psikologi, stres kerja perilaku dengan komitmen organisasi pada bidan Puskesmas di Kota Makassar. Penelitian ini menyarankan kepada semua Kepala Puskesmas dan Bidan Puskesmas seluruh Kota Makassar memperhatikan stres kerjanya dari faktor fisiologis, psikologis dan perilaku agar tetap produktif dalam menjalani pekerjaannya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sry Ayu Busman, Wardiah Hamzah, Rezky Aulia Yusuf, A. Rizki Amelia , Nurbaety
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.