Faktor Risiko Konsumsi Kafein Pada Kejadian Diabetes Mellitus  Di Wilayah Kerja Puskesmas Maniangpajo  Kabupaten Wajo

Yusri Jufri; Sartika; Fatmah Afrianty Gobel

doi:10.33096/woph.v4i6.520

Authors

Yusri Jufri Universitas Muslim Indonesia
Sartika Universitas Muslim Indonesia
Fatmah Afrianty Gobel Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.520

Keywords:

diabetes mellitus, faktor risiko, konsumsi kafein

Abstract

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan angka mortalitas yang tinggi di dunia, yang diakibatkan kegagalan organ pankreas dalam menghasilkan hormon insulin yang mnyebabkan lonjakan dari kadar gula darah. Berdasarkan survei yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas maniangpajo yaitu jumlah penderita diabates mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Maniangpajo Kabupaten Wajo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – April tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah obserservasi analitik dengan desain case control. Jumlah sampel sebanyak 110 responden 55 kelompok kasus (penderita diabates) 55 kelompok kontrol (bukan penderita diabetes). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat dilakukan dengan uji odds ratio. Penelitian ini menujukkan bahwa konsumsi kafein merupakan faktor risiko dengan nilai OR = 3,068 (95% CI 1,154-8,155) terhadap kejadian diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Maniangpajo Kabupaten Wajo.

References

Novita, Alesiya, et al. "Diet Compliance Determinants in Patients with Diabetes Mellitus in the City of Banda Aceh and Aceh Besar."

Ogurtsova, Katherine, et al. "IDF Diabetes Atlas: Global estimates for the prevalence of diabetes for 2015 and 2040." Diabetes research and clinical practice 128 (2017): 40-50.

Nugroho, Kristiawan PA, R. Rr Maria Dyah Kurniasari, and Tabita Noviani. "Gambaran pola makan sebagai penyebab kejadian penyakit tidak menular (diabetes mellitus, obesitas, dan hipertensi) di wilayah kerja puskesmas cebongan, kota salatiga." Jurnal Kesehatan Kusuma Husada (2019): 15-23.

Khasanah, Dwi Uswatun, et al. "Pencegahan Diabetes Tipe 2 melalui Deteksi Dini, Edukasi, dan Pendampingan Prediabetes." E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 13.3 (2022): 479-486.

Riskesdas, Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018.

Kemenkes. Laporan Riskesdas Sulawesi Selatan Tahun 2021.

Fatimah, Restyana Noor. "Diabetes Melitus Tipe II. Medical Faculty." Universitas Lampung (2015).

Gao, Guoliang, et al. "Pyrolytic carbon derived from spent coffee grounds as anode for sodium-ion batteries." Carbon Resources Conversion 1.1 (2018): 104-108.

Lee, Ji-Ho, et al. "Effect of coffee consumption on the progression of type 2 diabetes mellitus among prediabetic individuals." Korean journal of family medicine 37.1 (2017): 7.

Astuti, Luh Gede Eka Puja. Hubungan Pola Makan Dengan Kadar HbA1C Pasien Diabetes Mellitus Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kabupaten Tabanan. Diss. Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Gizi 2021, 2021.

Agrestryana, Nur Rista. Hubungan kebiasaan minum kopi dengan kejadian diabetes mellitus di indonesia (analisis data riskesdas tahun 2013). BS thesis. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017, 2017.

Manja, Putri, Marlenywati Marlenywati, and Mardjan Mardjan. "Hubungan Antara Konsumsi Kafein, Screen Time, Lama Tidur, Kebiasaan Olahraga dengan Obesitas pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak." Jumantik 7.1 (2020): 1-9.

Auliyah, Nurul. Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan UIN Alauddin Makassar 2017. Diss. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017.

Heatubun, Gretzia, and Sri Wahyuni. "pengaruh peningkatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan pasien DM tipe 2 dimasa covid-19 di wilayah kerja puskesmas tamalanrea jaya kota makassar." JIMPK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan 2.2 (2022): 226-234.

Sari, Mila Trisna. "Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2: Literatur Review." Jurnal Implementa Husada 2.2 (2022): 224-236.