Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Sopir Di Perum Damri Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v3i4.492Keywords:
Sopir, Sikap kerja, Masa kerja, Kelelahan kerja, Beban kerjaAbstract
Para penyedia layanan jasa transportasi berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan fasilitas. Selain memperbaiki kualitas, para penyedia juga menambah armadanya untuk memenuhi permintaan yang semakin banyak. Dampak negatif pertambahan kuantitas angkutan bus antar kota akan mengakibatkan peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas1. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui faktor penyebab tindakan tidak aman (unsafe action) pada sopir Perum Damri Makassar. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode Cross Sectional study. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh sopir yang ada di Perum Damri Makassar yaitu sebanyak 51 orang teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Random Sampling sebanyak 49 orang. Data diambil menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji univariat, uji bivariat dan uji multivariat dengan tingkat kepercayaan α=0.05. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan tindakan tidak aman (unsafe action) pada supir di perum damri makassar tahun 2022 adalah masa kerja (p= 0.007), kelelahan kerja dengan (p= 0.000) dan beban kerja (p= 0.006). sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah pengetahuan dengan (p= 0.652) dan sikap kerja dengan (p= 0.702). Diharapkan peneliti selanjutnya untuk menganalisa variabel lain mengenai faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman (unsafe action) pada supir di Perum Damri Makassar. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa digunakan sebagai bahan referensi atau perbandingan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Syafirah Basalamah, Andi Multazam, A. Mansur Sulolipu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.