Analisis Pola Konsumsi Mikronutrien Pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Di Kota Makassar Tahun 2022

Authors

  • Rachmadina Yahya Peminatan Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Wardiah Hamzah Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Abd. Gafur Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Nasruddin Syam Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Septiyanti Peminatan Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v4i1.488

Keywords:

Kalsium, Tembaga, Zink, Tingkat keparahan, ASD

Abstract

Autism Spectrum Disorders (ASD) adalah suatu gangguan perkembangan pervasif yang ditandai oleh melemahnya kemampuan bersosialisasi dan bertingkah laku. Jumlah kasus anak ASD usia 5-13 tahun pada tahun 2014 di Kota Makassar sebanyak 185 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola dan perbandingan konsumsi mikronutrien (Ca,Cu,dan Zn) terhadap tingkat keparahan pada anak ASD di Kota Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian diperoleh terdapat 19 anak ASD berjenis kelamin laki-laki dan 11 anak ASD berjenis kelamin perempuan. Hasil  uji statistik hubungan antara pola konsumsi Ca, Cu dan Zn terhadap tingkat keparahan anak ASD masing-masing variabel yaitu pola konsumsi Ca terhadap tingkat keparahan ( p = 0,37 > 0,05), pola konsumsi Zn terhadap tingkat keparahan (p= 0,21> 0,05) dan pola konsumsi Cu terhadap tingkat keparahan (p= 0,41> 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan antara kedua variabel. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa tingkat keparahan dengan persentase terbesar pada kategori autism tingkat rendah adalah 76,6%, kategori autism tingkat sedang 13,3% , kategori autism tingkat berat 10,0% dan tidak ada hubungan antara asupan kalsium (Ca), seng (Zn), dan tembaga (Cu) dengan tingkat keparahan anak ASD. Disarankan bagi orang tua perlu penyuluhan terkait konsumsi kecukupan (Ca, Cu dan  Zn) dan pemilihan bahan makanan yang baik untuk anak serta bagi penelitian selanjutnya dapat meneliti terkait permasalahan anak ASD terkait pola konsumsi yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.

Published

2023-02-28

How to Cite

Yahya, R., Wardiah Hamzah, Abd. Gafur, Nasruddin Syam, & Septiyanti. (2023). Analisis Pola Konsumsi Mikronutrien Pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Di Kota Makassar Tahun 2022. Window of Public Health Journal, 4(1), 24–35. https://doi.org/10.33096/woph.v4i1.488

Issue

Section

Articles