Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Kesehatan Pekerja Di Bagian Power Plant Ptpn XIV Pabrik Gula Camming
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.484Keywords:
Perilaku kerja, Power plant, Status KesehatanAbstract
Kesehatan dan keselamatan masyarakat pekerja sangat terkait hubungannya dengan kesejahteraan dari pekerja itu sendiri. Perusahaan jelas ingin pekerja sehat, dikarenakan pekerja yang sehat akan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik dibandingkan dengan pekerja yang kesehatannya terganggu. Masalah kesehatan juga kerap kali dikeluhkan pekerja PTPN XIV Pabrik Gula Camming. Berdasarkan hasil observasi, mesin-mesin produksi di PTPN XIV Pabrik Gula Camming aktif selama 24 jam pada saat penggulingan. Semua mesin aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status kesehatan pekerja di bagian Power plant PTPN XIV Pabrik Gula Camming. Sampel yang digunakan yaitu seluruh pekerja dibagian power plant PTPN XIV Pabrik Gula Camming sebanayak 21 pekerja. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariate. Sedangkan pendekatan yang digunakan cross sectional dengan analisis chi-squere. Hasil penelitian menunjukkanTidak ada hubungan antara perilaku kerja dengan status kesehatan pekerja bagian Power Plant di PTPN XIV Pabrik Gula Camming dimana nila p= 0.09 > 0.05, kedua, Ada hubungan lingkungan kerja dengan status kesehatan pekerja bagian Power Plant di PTPN XIV Pabrik Gula Camming dimana nila p= 0.000 < 0.05. Dan terakhir Tidak ada hubungan antara layanan kesehatan dengan status kesehatan pekerja bagian Power Plant di PTPN XIV Pabrik Gula Camming dimana nila p= 0.223 > 0.05. Dari hasil penelitian ini, diharapkan pekerja yang status kesehatannya sehat untuk memperhatikan kembali gaya hidup atau sikapnya di lingkungan ataupun di luar lingkungan kerja.
References
Depkes RI. Pedoman Penemuan dan Pengobatan Penderita Tuberkolis Paru. Jakarta: Ditjen PPM & PLP Depkes RI; 2003.
Sumamur. Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: CV Sagung Seto; 2009.
Sulistiarini. Hubungan Perilaku Hidup Sehat Dengan Status Kesehatan Pada Masyarakat Kelurahan Ujung. J PROMKES. 2018;6(1):12.
AIA. AIA Healthy Living Index Survey. AIA Tower Singapore; 2013.
Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI; 2018.
Samranah. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Kesehatan Pada Santri Kelas X Sma Di Pondok Pesantren Ummul Mukminin Makassar. UIM MAKASSAR; 2017.
Pratama F. Pengaruh Pelatihan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Busines Manag Anal J. 2018;1(1).
Blum HL. Planning for Health. Generics for the Eighties. New York: Human Sciences Press; 1981.
Tahta A. Analisis Pelayanan Kesehatan Di Rs Tingkat Lv Kota Madium Tahun 2019. Stikes Bakti Husada Mulia Madium; 2019.
Eka D. Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Priok. J Kesehat. 2020;11(2).
Lubis A. Status Kesehatan Pekerja Wanita Di Industry Batik Penyamakan Kulit Dan Industry Sepatu Dan tas. J Ekol Kesehatan. 2015;1(1):31–6.
Erwin W. Hubungan Antara Perilaku Pekerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Bagian Produksi PT. Linggarjati Mahardika Mulia di Pacitan. Semarang State University; 2017.
Geller, E S. The Psychology Of Safety Handbook. USA: CRC Press LLC. 2001.
Battacharya R. Occupational Of Cuntruction Workers. J A Rev. 2017;6(4).
UniauNews. Faktor yang Berpengaruh dalam Program Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. 2019; Available from: http://news.unair.ac.id/2021/03/01/faktor-yang-berpengaruh-dalam-program-keselamatan-pasien-di-rumah-sakit/%0A
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fani Irmalasari, Muhammad Ikhtiar, Ikhram Hardi S
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.