Faktor Yang Berhubungan Dengan ATP Dan WTP Dalam Membayar Iuran BPJS Kesehatan Mandiri
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v3i4.477Keywords:
Kemampuan, Kemauan, BPJS MandiriAbstract
Ability to pay dan Willingness to pay merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan yang kemudian juga akan berpengaruh terhadap pemerataan. Hubungan terhadap tingkat kemampuan dan kemauan membayar sangat penting untuk dilakukan karena merupakan faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam mengikuti jaminan kesehatan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan ATP (Ability to pay) dan WTP (Willingness to pay) dalam membayar iuran BPJS Kesehatan mandiri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey analitik. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study. Populasi pada penelitian ini sebanyak 237 pasien di Puskesmas Rappokalling dengan jumlah sampel 149 responden diambil dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa variable yang berhubungan dengan ATP dan WTP adalah pekerjaan p(0,033), tabungan kesehatan p(0,000), pendapatan p(0,000). Sedangkan yang tidak berhubungan adalah jumlah anggota keluarga p(0,501), pengeluaran p(696), pengetahuan p(0,155), pelayanan kesehatan p(0,405). Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa : Pekerjaan, pendapatan, tabungan kesehatan berhubungan dengan ATP (Ability to pay), sedangkan jumlah anggota keluarga tidak berhubungan dengan ATP (Ability to pay ). Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan pelayanan kesehatan dengan WTP (Willingness to pay). Diharapkan agar petugas layanan kesehatan terus menngkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Rappokalling, guna meningkatkan kemauan membayar iuran BPJS Kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Natasya Febrianti Masri, Arni Rizqiani Rusydi, Nurgahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.