Analisis Spasial Faktor Risiko COVID-19 Berdasarkan Segitiga Epidemiologi Di RSUP Dr.Tadjuddin Chalid

Authors

  • Nur Mutiara Husnah Hidayatullah BW Peminatan Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Fatmah Afrianty Gobel Peminatan Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Mansur Sididi Peminatan Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v3i6.460

Keywords:

Analisis spasial, Risiko, Segitiga Epidemiologi, Covid-19

Abstract

Ada 3 faktor penentu penularan penyakit yaitu agen, host, dan lingkungan yang mempengaruhi. Besarnya kasus COVID-19 di Kota Makassar menjadikan adanya peningkatan keterpakaian rumah sakit pada pertengahan tahun 2021 termasuk di RSUP Dr.Tadjuddin Chalid. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor risiko COVID-19 sekaligus menganalisis secara spasial kasus COVID-19 di RSUP Dr.Tadjuddin Chalid tahun 2021.Jenis penelitian menggunakan observasional analitik dengan desain penelitian case control berbasis data sekunder rekam medik. Dari perhitungan rumus lemeshow, sampel diperoleh masing-masing 37 untuk kelompok kasus dan kontrol. Metode analisis data pada penelitian ini yaitu analisis univariat, analisis bivariat dengan uji korelasi chi-square, analisis multivariat dengan uji korelasi logistik berganda, dan analisis spasial untuk melihat pengelompokan kasus dengan uji Nearest Neighbor Analysis (NNA) serta regresi logistik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor risiko yang dominan mempengaruhi COVID-19 di RSUP Dr.Tadjuddin Chalid tahun 2021 adalah riwayat kontak (p-value= 0,000;OR= 25,029;95%Cl= 5,070-123,565) kemudian variabel komorbid (p-value= 0,001;OR= 9,769;95%Cl= 2,671-35,724). Sebaran COVID-19 terdistribusi di Kecamatan Biringkanaya dengan kasus terbanyak di kelurahan Sudiang Raya, disusul Paccerakkang, lalu Pai dan Sudiang, sedangkan kasus paling sedikit di kelurahan Daya, dengan diketahui dari uji NNA bahwa pengelompokan wilayah kasus COVID-19 di RSUP Dr.Tadjuddin Chalid tahun 2021 cenderung berpola random. Saran penelitian ini adalah urgensi melindungi kelompok rentan terutama kelompok lansia dan penderita komorbid dari penularan penyakit menular COVID-19. Peneliti juga mengharapkan instansi kesehatan dapat mempertimbangkan teknologi pemetaan penyakit secara geografis sebagai sistem informasi data spasial yang menyajikan informasi distribusi dan pola penyakit secara visual.  

Published

2022-12-30

How to Cite

Nur Mutiara Husnah Hidayatullah BW, Fatmah Afrianty Gobel, & Mansur Sididi. (2022). Analisis Spasial Faktor Risiko COVID-19 Berdasarkan Segitiga Epidemiologi Di RSUP Dr.Tadjuddin Chalid. Window of Public Health Journal, 3(6), 1098–1109. https://doi.org/10.33096/woph.v3i6.460

Issue

Section

Articles