Job Analysis Tenaga Kesehatan Di Dinas Keseahatan Kota Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v3i4.450Keywords:
Perencanaan, Tenaga Kesehatan, SDMKAbstract
Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) untuk setiap Puskesmas yang tidak optimal menyebabkan ketidaksesuaian antara perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan dengan realisasi pemenuhan kebutuhan yang mengakibatkan adanya kekurangan dan atau kelebihan jenis tenaga SDMK di Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi job analysis tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan evaluative. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah kepala seksi SDMK Dinas Kesehatan dan pengelola Rencana Kebutuhan (RENBUT) SDMK setiap puskesmas. Hasil penelitian berdasarkan perencanaan kebutuhan SDMK untuk seluruh puskesmas tidak memiliki tim khusus untuk perencanaan SDMK sehingga diperoleh bahwa pembagian tenaga masih kurang sesuai dengan standar Permenkes no. 33 tahun 2015 yang meliputi perencanaan perekrutan SDMK, kondisi jumlah SDMK, data pendukung, dan metode perencanaan. Terdapat 7 orang (2,04%) tenaga kesehatan yang tidak sesuai dengan jenjang pendidikannya. Masih terdapat kekosongan jabatan sehingga masih dibantu oleh tenaga kesehatan lainnya. Perencanaan kebutuhan SDMK di Puskesmas dilaksanakan melalui pengusulan dari pihak Puskesmas dikoordinasikan dengan dinas kesehatan baik untuk pengususulan CPNS maupun pengusulan tenaga kontrak BOK dan kontrak daerah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jihan Friska Putriani Suleman, Wardiah Hamzah, Nurmiati Muchlis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.