Bioakumulasi Logam Berat Pada Udang Putih, Air Dan Sedimen Pada Tambak Biringkassi Kabupaten Pangkep

Authors

  • Dewi Hardianti Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Abd. Gafur Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Nurfardiansyah Bur Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v3i4.403

Keywords:

Bioakumulasi, Air Tambak, Logam Berat, Sedimen, Udang Putih

Abstract

Pencemaran tambak terjadi di Kabupaten Pangkep, sumber pencemaran berasal dari kegiatan alam dan kegiatan manusia. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar logam berat Timbal, Kadmium dan Kromium pada Udang Putih, Air dan Sedimen serta. Jenis penelitian ini merupakan observasional pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam berat pada Timbal dan Kadmium pada udang putih di tambak pada titik I, II, III yaitu sebesar <0,0005 µg/g hasil tersebut memenuhi syarat berdasarkan SNI 7387:2009 syarat kandungan timbal sebesar 0,5 mg/kg dan kadmium sebesar 0,1 mg/kg. Hasil pemeriksaan kromium pada titik I,II dan III berkisar 3,06-3,40 mg/kg pada sampel udang putih di semua titik tidak memenuhi syarat kandungan logam berat sebesar 2,0 mg/kg. Hasil penelitian kadar timbal dan kadmium pada air tambak di titik I, II dan III sebesar <0,0005 mg/L dimana hasil tersebut telah memenuhi syarat berdasarkan PP Nomor 82 tahun 2001 yaitu sebesar 0,03 mg/L dan kadmium yaitu sebesar 0,01 mg/L, kromium berkisar 0,37-0,39 mg/L. hasil pemeriksaan sampel kromium pada air pada semua titik tidak memenuhi syarat sebesar 0,05 mg/L. Untuk hasil pemeriksaan timbal pada sedimen titik I sebesar 3,34, titik II dan III sebesar <0,0005 mg/kg dimana hasil tersebut telah memenuhi syarat berdasarkan Permen LHK Tahun 2022. syarat kandungan logam berat yaitu sebesar 50 mg/kg. sedangkan kadmium telah memenuhi kandungan logam berat yaitu 0,1 mg/kg dan untuk kromium berkisar 20,96-22,75 mg/kg pada sedimen pada semua titik telah melebihi syarat kandungan logam berat sebesar 0,4 mg/kg. Penulis menyarankan perlunya pengawasan pemantauan lingkungan terhadap pengelolaan limbah yang masuk ke tambak Biringkassi.

Published

2022-08-30

How to Cite

Hardianti, D., Abd. Gafur, & Nurfardiansyah Bur. (2022). Bioakumulasi Logam Berat Pada Udang Putih, Air Dan Sedimen Pada Tambak Biringkassi Kabupaten Pangkep. Window of Public Health Journal, 3(4), 668–679. https://doi.org/10.33096/woph.v3i4.403

Issue

Section

Articles