Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar

Authors

  • Nur Muhaemin Maymuna Universitas Muslim Indonesia
  • Sartika Universitas Muslim Indonesia
  • Farihah Muhsanah Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.402

Keywords:

Diabetes melitus, kepatuhan minum obat, faktor predisposisi, faktor pendukung, dan pendorong

Abstract

Kepatuhan minum obat merupakan prioritas awal yang perlu dinilai untuk mencapai target terapi pada pasien diabetes melitus. Penelitian di Indonesia menujukkan persentase ketidakpatuhan minum obat antidiabetes berkisar 50-69,7%. Kepatuhan minum obat dapat dipengaruhi oleh 3 faktor. Faktor predisposisi (Predisposing Factors) meliputi, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan terakhir, status pekerjaan, lama menderita, tingkat pengetahuan. Faktor pendukung (Enabling Factors) yang meliputi keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan dan keikutsertaan asuransi kesehatan. Faktor pendorong (Reinforcing Factors) meliputi dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional menggunakan desain Cross Srctional. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanayak 433 pasien diabetes melitus di Puskesmas Tamalanrea. Perhitungan sampel menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh sampel sebanayak 207 pasien. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis bivariat berdasarkan hasil uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,000<0,05), dan lama menderita (p=0,000<0,05) dengan kepatuhan minum obat pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Tamalanrea, sedangkan tidak ada hubungan antara umur (p=0,528>0,05), status pekerjaan (p=0,800>0,05), pendapatan (p=0,057>0,05), komplikasi (p=0,593>0,05), dukungan keluarga (p=0,435>0,05) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,543>0,05). Saran oleh karena itu, Saran kepada pihak Puskesmas Tamalanrea khususnya bidang kesehatan masyarakat untuk melakukan penyuluhan dan kongselin tentang program pengobatan diabetes melitus secara rutin.

References

Febriyantika, Risqi, Rahmaya Nova Handayani, and Prasanti Adriani. 2021. “Karakteristik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Prolanis Puskesmas 1 Kemranjen Kabupaten Banyumas.” 1345–50.

Ramadani, Nur Wahyu. 2020a. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Antiabetes Oral Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Antang Makassar.” Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Antidiabetes Oral Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Antang Makassar 1(2):122–31.

Riskades. 2018. Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.Pdf.

Suiraoka, IP. 2012. “Penyakit Degeneratif: Mengenal, Mencegah Dan Mengurangi Faktor Resiko 9 Penyakit Degenaratif.” Nuha Medica 1–123.

Ainni, Ayu Nissa. 2017. “Studi Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo Tahun 2017.” Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta 1–10.

Ningrum, Deskasari Krniyanti. 2020. “Higeia Journal of Public Health.” Higeia Journal of Public Health Research and Development 1(3):625–34.

Zainuddin, Mhd, Wasisto Utomo, and Herlina. 2015. “Hubungan Stres Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.” Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau 2(1):890–98.

Prawirasatra, Wahyu Adhitya, Firdaus Wahyudi, and Arwinda Nugraheni. 2017. “Hubungan Dukungan

Ningrum, Deskasari Krniyanti. 2020. “Higeia Journal of Public Health.” Higeia Journal of Public Health Research and Development 1(3):625–34.

Ramadani, Nur Wahyu. 2020b. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Antidiabetes Oral Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang.”

Julaiha, Siti. 2019. “Analisis Faktor Kepatuhan Berobat Berdasarkan Skor MMAS-8 Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.” Jurnal Kesehatan 10(2):203.

Akrom, Akrom, okta Muthia Sari, Siti Urbayatun, and Zukhruf Saputri. 2019. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus.” Jurnal Sains Farmasi & Klinis 6(1):54–62.

Yulianti, Tri, and Lusi Anggraini. 2020. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan Di RSUD Sukoharjo Factors Affecting Medication Adharence in Outpatient Diabetes Mellitus at RSUD Sukoharjo.” Jurnal Farmasi Indonesia 17(2):110–20.

Jasmine, Nadira Safa, Sri Wahyuningsih, and Maria Selvester Thadeus. 2020. “Analisis Faktor Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Pancoran Mas Periode Maret – April 2019.” Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia 8(1):61–66.

Choirunnisa, L. (2018). 2018. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Melakukan Kontrol Rutin Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Surabaya.

Yulia, Siti. 2015. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Dalam Menajlankan Diet Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.” Thesis 2:47–171.

Oktaviani, Bella, Laksmono Widagdo, and Bagoes Widjanarko. 2018. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penderita Diabetes Mellitus Dalam Menjalani Pengobatan Di Puskesmas Pudak Payung Kota Semarang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 6(5):713–20.

Published

2023-12-30

How to Cite

Nur Muhaemin Maymuna, Sartika, & Farihah Muhsanah. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 4(6), 1049–1064. https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.402

Issue

Section

Articles