Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar

Authors

  • Rosmawati Universitas Muslim Indonesia
  • Sartika Universitas Muslim Indonesia
  • Chaeruddin Hasan Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.397

Keywords:

Faktor Risiko, Tuberkolosis, TB Paru

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyebab utama kematian diantara berbagai penyakit infeksi yang menyebabkan kematian sekitar 1,3 juta pasien di dunia. Tuberculosis paru yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang ditularkan melalui percikan dahak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian tuberculosis paru di wilayah kerja puskesmas kaluku bodoa kota makassar tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain case control study dengan metode pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling). Sampel pada penelitian ini adalah penderita TB paru yang pernah melakukan pengobatan di puskesmas kaluku bodoa pada tahun 2019 sebagai kelompok kasus sedangkan kelompok kontrol adalah tetangga yang tidak pernah menderita TB paru. Jumlah sampel sebanyak 96 dengan rincian 48 kasus dan 48 kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kepadatan hunian (OR:4,561), riwayat kontak (OR:3,333), luas ventilasi yang tidak memenuhi syarat (OR:7,855), dan status gizi yang tidak baik (OR:3,909) merupakan faktor risiko yang bermakna secara statistik terhadap kejadian panyakit TB paru. Sedangkan kebiasaan merokok (OR:0,508) dan riwayat Imunisasi BCG (OR:0,917) bukan merupakan faktor risiko yang tidak bermakna secara statistik terhadap kejadian penyakit TB paru. Diharapkan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat dan merubah gaya hidup yang dapat menyebabkan tuberkulosis paru.

References

Sehra B. Faktor Risiko Kejadian TB Paru di Puskesmas Hutarakyat Sidikalang. Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2018;5(4):254–63.

Yunus MY. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tb Paru Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar (Wilayah Kerja Puskesmas Rappokalling). Skripsi Univ Hasanuddin Makassar. 2018;1–129.

Fransiska M, Hartati E. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis. J kesehatan, Inst Kesehat prima bukit tinggi. 2019;10(3):252–60.

Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf.

Profil Kesehatan Kota Makassar [Internet]. makassar; 2018. Available from: www.dinkeskotamakassar.com

Rohayu N, Yusran S, Ibrahim K. Analisis Faktor Risiko Kejadian Tb Paru Bta Positif Pada Masyarakat Pesisir Di Wilayah Kerja Puskesmas Kadatua Kabupaten Buton Selatan Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2016;1(3):183995.

Raya W, Kunoli JF, Nurjanah. Faktor Risiko Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Bambaira Kabupaten Mamuju Utara. J Kolaboratif Sains. 2018;1(1):665–74.

Andas AM, Romantika IW, Manuaba IBGA. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Puskesmas Landono Kabupaten Konawe Selatan. J Keperawatan. 2019;03(01):16–20.

Damayati DS, Susilawaty A, Maqfirah. Risiko Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Hig J Kesehat Lingkung. 2018;4(2):121–30.

Hartina S, Asrifuddin A, Kandou GD. Analisis Faktor Risiko Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Girian Weru Kota Bitung. Kesmas. 2019;8(6):65–73.

RI MK. Persyaratan Kesehatan Perumahan. 1999.

Mariana D, Chairan M. Kepadatan Hunian, Ventilasi dan Pencahayaan Terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. J Kesehat Manarang. 2017;3(2):1–6.

Padmapriyadarsini C, Shobana M, Lakshmi M, Beena T, Swaminathan S. Undernutrition & tuberculosis in India: Situation analysis & the way forward. Indian J Med Res [Internet]. 2016;144(1):11–20. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5116882/

Hu B, Ren G, Zhao L. Effect of Health Education Combined with Dietary Guidance on Nutritional Indicator, Immune Level, and Quality of Life of Patients with Pulmonary Tuberculosis. Comput Math Methods Med [Internet]. 2021;2021(9463577). Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8494569/

Tafreshi S. BCG vaccine and pulmonary tuberculosis. Vaccine Res. 2016;3(8):36–40.

Titus, Afni N, Yusuf H. Faktor risiko kejadian tb paru di wilayah kerja puskesmas biromaru kabupaten sigi. J Univ Muhammadiyah Palu. 2019;1:514–21.

Published

2023-12-30

How to Cite

Rosmawati, Sartika, & Chaeruddin Hasan. (2023). Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 4(6), 1028–1040. https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.397

Issue

Section

Articles