Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kota Makassar

Authors

  • Putri Aighina Chikita Nanda Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Reza Aril Ahri Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Nurmiati Muchlis Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v3i2.387

Keywords:

ASI eksklusif, Pola asuh, Stunting

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang artinya muncul sebagai akibat dari keadaan kurang gizi yang terakumulasi dalam waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-kassi Kota Makassar Tahun 2021. Jenis Penelitian ini mengunakan  penelitian Kuantitatif dengan Pendekatan Cross Sectional. Lokasi penelitian di wilayah kerja puskesmas kassi-kassi. Pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 52 orang dan selanjutnya di survey berdasarkan Quesioner. Pengolahan data menggunakan progam SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu dengan kejadian stunting (p=0,237 > α = 0.05), ASI Eksklusif dengan kejadian stunting yaitu (p= 0,027 < α = 0,05), Pola Asuh dengan kejadian stunting (p= 0,702 < α = 0,05). Dari hasil analisis didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting, ada hubungan antara ASI Eksklusif dengan kejadian stunting dan tidak ada hubungan antara Pola asuh dengan kejadian stunting. Saran : Diharapkan Ibu untuk memberikan ASI Eksklusif dan MP-ASI sesuai umurnya, Diharapkan kepada Ibu hamil untuk memperhatikan asupan makanan dan diharapkan kepada Ibu  untuk memberikan ASI sampai umur dua tahun.

Published

2022-04-30

How to Cite

Putri Aighina Chikita Nanda, Reza Aril Ahri, & Nurmiati Muchlis. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 3(2), 339–347. https://doi.org/10.33096/woph.v3i2.387

Issue

Section

Articles