Hubungan Beban Kerja Dengan Kejadian Covid-19 Pada Tenaga Kesehatan Di RSUD Sayang Rakyat Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v3i2.375Keywords:
Covid-19, Beban kerja, Tenaga kesehatanAbstract
Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru. eban kerja terlalu berlebihan akan mengakibatkan stress kerja baik fisik maupun psikis dan reaksi-reaksi emosional, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan dan mudah marah. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kejadian COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja dengan kejadian COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat di Kota Makassar berjumlah 113 sampel tenaga kesehatan dengan cara membagikan kuesioner serta melakukan pengukuran denyut nadi kerja. Penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 113 tenaga kesehatan, yang mengalami beban kerja ringan sebanyak 38 orang (33,6%) dan yang mengalami beban kerja berat sebanyak 75 orang (66,4%). Hasil uji analisis bivariat pada penelitian ini adalah hasil uji statistik dengan chi-square diperoleh p value = 0,08 < 0,05 yang berarti ada hubungan beban kerja dengan kejadian Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat di Kota Makassar. Diharapkan tenaga kesehatan selalu memperhatikan kondisi kesehatan tubuhnya, dengan cara ikut melaksanakan program vaksinisasi yang dilakukan oleh pemerintah, memanfaatkan waktu istirahat dengan baik agar tetap sehat selama masa pandemi Covid-19 ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.