Hubungan Sikap Terkait Kebijakan Kebijakan Work From Home (WFH) Dengan Tingkat Stress Kerja Karyawan Selama Masa Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v3i2.367Keywords:
Sikap, Work from home, Tingkat stress kerjaAbstract
Kehadiran wabah pandemi COVID-19 tentunya banyak memberikan dampak dan pengaruh yang tidak biasa pada kehidupan masyarakat, kondisi psikologis individu dan masyarakat pun ikut terpengaruh yakni gangguan stres serta banyak orang yang merasa khawatir dan cemas secara berlebihan sehingga menimbulkan sikap ketidaksukaan atau ketakutan. Maka dari itu pemerintah indonesia melakukan kebijakan work from home yang disampaikan pada tanggal 13 Maret 2020 ini, seluruh perusahaan BUMN maupun swasta harus merumahkan para karyawannya untuk bekerja di rumah. Kebijakan work from home pada PT.Nusantara Abadi Jaya (NAJ) dijadwalkan dengan piket/shift berbeda-beda. Perubahan metode kerja ini yang tidak terprediksi tentunya menuntut karyawan untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Situasi ini dapat memicu stres bagi karyawan yang susah menyikapi atau beradaptasi dengan cepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19 di PT.Nusantara Abadi Jaya (NAJ) Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel peneliti sebanyak 77 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan secara online menggunakan google form selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dengan batas kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan antara sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19 dengan nilai p value sebesar 0,010. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai hubungan sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.