Hubungan Faktor Sosial Budaya dengan Kejadian Covid-19 di Dusun Alla’-Alla’
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v3i1.344Keywords:
Covid-19, Pengetahuan, Tindakan, Tradisi, Kepercayaan, Pelayanan kesehatanAbstract
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan jenis penyakit baru yang disebabkan oleh infeksi Virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2). Penularan Covid-19 dapat terjadi dari orang ke orang melalui droplet pernapasan dari batuk dan bersin, Kejadian Covid-19 di Indonesia semakin meningkat khususnya di Dusun Alla'-alla' Desa Babana Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat yang menempati posisi pertama sebanyak 361 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, tindakan, tradisi , kepercayaan dan pelayanan kesehatan masyarakat dengan kejadian Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Dusun Alla'-alla' Desa Babana Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 251 jiwa dengan jumlah sampel 145 responden. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan (p=0,001), tindakan (p=0,001), tradisi masyarakat (0,001), kepercayaan masyarakat(p=0,009) dan pelayanan kesehatan (p=0,001) dengan kejadian Covid-19 di Dusun Alla'-alla' Desa Babana Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19, mendorong masyarakat bertindakan baik dalam pencegahan melalui tradisi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bahaya Covid-19 serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pelayanan kesehatan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.