Pengalaman Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi (Studi Pada Ibu Yang Tidak Emesis Gravidarum)

Authors

  • Astri Maulani Peminatan Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Wardiah Hamzah Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Harpiana Rahman Peminatan Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v2i6.314

Keywords:

Emesis gravidarum, Stress, Emosi, Kecemasan, Depresi

Abstract

Kehamilan merupakan suatu peristiwa transisi sosial dan psikologis yang amat kritis. Berdasarkan tinjauan keilmuan, kehamilan merupakan proses fisiologis dan normal, yang tidak hanya berhubungan dengan aspek biologis saja, namun berhubungan dengan aspek sosial, budaya, psikologikal, emosional dan spiritual seorang perempuan dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman berupa, stres, emosi, kecemasan, dan depresi pada ibu yang tidak emesis gravidarum di wilayah kerja puskesmas wangi-wangi selatan kabupaten Wakatobi. Metode penelitian kualitatif. Data berupa wawancara mendalam (Indepth-Interview) dan observasi dengan menggunakan pedoman wawancara (interview-guide). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 10 informan ibu hamil tidak emesis gravidarum. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis taksonomi (taxonomi analysis). Hasil penelitian pengalaman ibu hamil didapatkan stres berdasarkan usia ibu dengan usia diatas 20 tahun mudah stres dibanding dibawah 20 tahun disebabkan status ekonomi dan pekerjaan sehingga menyebabkan ibu sering melamun dan menyendiri. Emosi berdasarkan paritas multigravida lebih sensitif dibanding primigravida disebabkan jumlah anak dan permasalahan rumah tangga yang terjadi antara suami dan istri, membuat ibu marah atau menangis. Terdapat dua kecemasan mengenai keadaan janin dan persalinan berupa rasa takut dengan umur kehamilan 12-24 minggu dan 34-36 minggu. Depresi yang menunjukkan bahwa ibu yang tidak emesis gravidarum terbebas dari depresi. Diharapkan peneliti selanjutnya meneliti pengalaman ibu hamil yang tidak emesis gravidarum.

Published

2021-12-30

How to Cite

Astri Maulani, Wardiah Hamzah, & Harpiana Rahman. (2021). Pengalaman Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi (Studi Pada Ibu Yang Tidak Emesis Gravidarum) . Window of Public Health Journal, 2(6), 1050–1059. https://doi.org/10.33096/woph.v2i6.314

Issue

Section

Articles