Gambaran Sikap Dan Peran Kader, Pola Asuh Dan Tumbuh Kembang Baduta Di Posyandu Amelia 1 Dan 2 Wilayah Kerja Puskesmas Awangpone
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i6.312Keywords:
Sikap, Peran, Asuh, Tumbuh, PosyanduAbstract
Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) <-3 SD dan atau ditemukan tanda-tanda klinis Marasmus, Kwashiorkor dan Marasmus-Kwashiorkor, jumlah kejadian gizi buruk pada 23 posyandu di wilayah kerja puskesmas Awangpone ditemukan 1 kasus pada posyandu Amelia. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait sikap dan peran kader, pola asuh dan tumbuh kembang baduta di posyandu Amelia 1 dan 2 pada wilayah kerja puskesmas Awangpone. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden yang merupakan ibu baduta usia 6-24 bulan. Dari hasil diperoleh gambaran bahwa sikap kader positif terhadap kunjungan ibu baduta dan cukup berperan dalam pelaksanaan posyandu, adapun pola asuh orang tua efektif dan tumbuh kembang baduta dalam kondisi baik pada posyandu Amelia 1 dan 2 pada area kerja puskesmas Awangpone. Saran dalam penelitian ini adalah agar peran kader posyandu ditingkatkan melalui pelatihan, perlunya penyuluhan kepada ibu baduta terkait penanganan MPASI serta pemberian stimulus dan intervensi terhadap baduta dengan kondisi tumbuh kembang yang tidak sesuai.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.