Identifikasi Kandungan Boraks Pada Bakso Gerobak Di Jl. Paccerakkang Kota Makassar

Authors

  • Fira Hardianti S Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Arman Peminatan Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Abd. Gafur Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v2i5.296

Abstract

Boraks merupakan senyawa kimia turunan dari logam berat boron (B) dan biasa digunakan sebagai bahan anti jamur, pengawet kayu, dan antiseptik pada kosmetik. Boraks berbentuk kristal berwarna putih yang terjadi dalam suatu deposit hasil proses penguapan hot spring (pancuran air panas) atau danau garam. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui identifikasi kandungan zat pengawet berbahaya boraks pada Bakso Gerobak dan Mie Basah di Jl. Paccerakkang Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel ini adalah purposive random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah Bakso dan Mie Basah yang dijual di Jl. Paccerakkang Kota Makassar. Pada pemeriksaan uji labaratorium, peneliti menggunakan kualitatif dengan metode kurkumin. Sampel bakso diambil dari 10 pedagang bakso gerobak dan 10 pedagang mie baik yang menetap maupun berpindah tempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 sampel Bakso dan 10 sampel Mie Basah yang diuji terdapat 0 sampel yang positif mengandung boraks. Kesimpulannya adalah dari 20 sampel yang diperiksa baik pada bakso maupun mie basah dinyatakan negative tidak mengandung boraks. Sarannya adalah Dinas Kesehatan dan Badan Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kota Makassar tetap meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap berbagai bahan panganyang beredar dalam masyarakat.

Published

2021-10-30

How to Cite

Fira Hardianti S, Arman, & Abd. Gafur. (2021). Identifikasi Kandungan Boraks Pada Bakso Gerobak Di Jl. Paccerakkang Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 2(5), 908–914. https://doi.org/10.33096/woph.v2i5.296

Issue

Section

Articles