Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Sedimen dan Air di Sungai Jeneberang Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i5.282Keywords:
Sungai Jeneberang, Timbal, PencemaranAbstract
Peningkatan aktivitas manusia pada daerah aliran sungai dikhawatirkan akan membawa dampak negatif bagi keseimbangan ekosistem yang ada di sungai. Hal ini disebabkan seiring pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan banyaknya aktivitas manusia yang membuang limbahnya ke sungai. Pencemaran dan sedimentasi tinggi akibat suplai dari daerah aliran sungai terutama oleh aktifitas penambangan, pertanian maupun oleh limbah rumah tangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan logam berat timbal (Pb) pada sedimen dan air. Metode penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Kandungan logam berat timbal menggunakan Atomic Absorption Spectrophometric (AAS) dan Spektofotometric serapan atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam berat timbal pada sedimen 32,2465 ppm, 49,5477 ppm dan 37,9804 ppm pada sampel sedimen telah melebihi nilai ambang batas. Sedangkan untuk kandungan logam berat pada Air titik I 0,2586 mg/L dan Titik II 0,5843 mg/L telah melebihi Standar Nasional Indonesia (SNI 06-6989.8-2004) yaitu 0,03. dan untuk Titik III <0,002 mg/L telah memenuhi standar baku mutu kualitas air sungai menurut PP 82 Tahun 2001.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.