Hubungan Riwayat Anemia Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di UPTD Puskesmas Batui Kabupaten Banggai

Authors

  • Ely Kurniati Stikes Panrita Husada, Bulukumba
  • Yusda Seman MY Universitas Kurnia Jaya Persada
  • Warlinda Universitas Kurnia Jaya Persada

DOI:

https://doi.org/10.33096/8a9bbt58

Keywords:

Maternal history, Anemia, Toddlers, Stunting

Abstract

Anemia, particularly iron deficiency anemia, is a condition in which the body does not have enough healthy red blood cells to carry oxygen to the body's tissues. In pregnant women, anemia can impact fetal health, including the risk of premature birth, low birth weight, and stunting. Children who experience stunting tend to have stunted growth and less than optimal cognitive development. To determine and analyze the relationship between maternal anemia history during pregnancy and the incidence of stunting in toddlers at the Batui Community Health Center (UPTD), Banggai Regency. This study used an analytical survey with a cross-sectional study approach. The population in this study was 224 mothers with toddlers. The total sample was 69 people. This study used a questionnaire. The data analysis test used the chi-square test. This study's conclusion shows that most mothers at the Batui Community Health Center (UPTD), Banggai Regency, did not experience anemia during pregnancy, and most toddlers did not experience stunting. However, there was a significant relationship between maternal anemia history during pregnancy and the incidence of stunting in toddlers. The Chi-Square test produced a p-value of 0.000, confirming that anemia in pregnant women is closely related to toddler stunting.

References

1. Pratiwi EA, Fembi PN, Elfi T, Kuwa MKR, Jalal NM, Watu E, et al. Konsep Keperawatan Anak. Bandung: CV. Pustaka Abadi; 2021.

2. Alfarisi R, Nurmalasari Y, Nabilla S. Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting Pada Balita. J Kebidanan Malahayati. 2019;5(3).

3. Anggraeni LD, Toby YR, Rasmada S. Analisis Asupan Zat Gizi Terhadap Status Gizi Balita. Faletehan Heal J. 2021;8(02):92–101.

4. Gustiansyah E, Damayanti AEKA. Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil dengan Kategori Stunting pada Balita di Puskesmas Tanjung Haloban. J Ilm MAKSITEK. 2024;9(1):39–44.

5. Yustiyani. Hubungan antara Karakteristik, Pengetahuan, dan Perilaku Ibu dengan Status Gizi Balita Usia 24-59 Bulan. J Gizi Kerja dan Produkt. 2023;4(2):127–34.

6. Unicef. Unicef. 2024. Kerangka Aksi untuk Gizi Ibu dan Makanan Pendamping ASI.

7. Kemenkes. Kemenkes. 2024. Panduan Hari Gizi Nasional ke 64 Tahun 2024.

8. Farhan K, Dhanny DR. Anemia Ibu Hamil dan Efeknya pada Bayi. Muhammadiyah J Midwifery. 2021;2(1):27.

9. Juwita R. Anemia pada Ibu Hamil dan Faktor yang Memengaruhinya. Pekalongan: Penerbit NEM; 2023.

10. Swarjana IKD, Kartika K. Literatur Review; Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. J Ilm Keperawatan Stikes Hang Tuah Surbaya. 2022;17(1):16–29.

11. Imani N. Stunting Pada Anak: Kenali dan Cegah Sejak Dini. Yogyakarta: Hijaz Pustaka Mandiri; 2020.

12. Ratnawati Purwitaningtyas IAP. Hubungan Riwayat Anemia Dan Kekurangan Energi Kronis (Kek) Ibu Pada Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Buaran Tahun 2023. CENDEKIA J Ilmu Pengetah. 2024;4(2):53–4.

13. Vitaloka FSW, Setya DN, Widyastuti Y. Hubungan Anemia ibu hamil dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gedangsari II Gunung Kidul. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 2019;

14. Hastuty M. Hubungan Anemia Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di UPTD Puskesmas Kampar Tahun 2018. J Doppler. 2020;4(2):112–6.

Published

2025-08-28

Issue

Section

Articles

How to Cite

Hubungan Riwayat Anemia Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di UPTD Puskesmas Batui Kabupaten Banggai. (2025). Window of Public Health Journal, 6(4), 692-702. https://doi.org/10.33096/8a9bbt58