Komunikasi Berhungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil dalam Mencegah Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.265Keywords:
Ibu hamil, Tanda bahaya kehamilan, Komunikasi, Promosi kesehatanAbstract
Selama kurun waktu lima tahun terakhir Angka Kematian Ibu (AKI) di Sulawesi Tenggara yaitu tahun 2013 AKI berjumlah 79 orang, tahun 2014 AKI berjumlah 65 orang, tahun 2015 AKI berjumlah 67 orang, tahun 2016 AKI berjumlah 74 orang dan tahun 2017 AKI berjumlah 75 orang (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, 2017). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi bidan dengan pengetahuan ibu hamil dalam mencegah tanda-tanda bahaya kehamilan. Populasi dalam penelitian sebanyak 107 ibu hamil.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan Teknik simple random sampling. Data yang dikumpulkan kemudian diolah secara manual dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan sebanyak 3 responden (3.6%) ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 81 (96.4%), sehingga tidak ada hubungan antara komunikasi bidan dengan pengetahuan ibu hamil dengan nilai p (value) = 0,673. Di harapkan pada peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti hubungan komunikasi bidan dengan pengetahuan ibu hamil dalam mencegah tanda-tanda bahaya kehamilan lebih efektif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Wa Ode Nurdian Srirezeki, Yusriani, Fairus Prihatin Idris
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.