Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar

Authors

  • Nur Fadhila Hamid Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Abd. Gafur Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Nurul Ulfah Mutthalib Peminatan Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.236

Keywords:

Air, Inspeksi sanitasi, Sumur gali, Kualitas air

Abstract

Menurut Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian pada tahun 2014 ganggunan pendengaran akibat bising di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara yaitu sekitar 36 juta orang atau 16,8% dari total populasi. Proporsi gangguan pendengaran akibat bising di dunia kerja dan industri dari beberapa peneliti dilaporkan cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pekerja yang diakibatkan oleh bising pada lingkungan kerja factory 1 dan factory 2 di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 53 pekerja dan sampel penelitian sebanyak 53 pekerja. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan menggunakan alat sound level meter dan audiometri. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Chi-square pada program SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Ada hubungan antara umur dengan gangguan pendengaran (p value=0,005), ada hubungan antara masa kerja dengan gangguan pendengaran (p value=0,038), ada hubungan antara lama kerja dengan gangguan pendengaran (p value=0,006) dan ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran (p value=0,022). Disarankan agar perusahaan lebih memperhatikan mesin-mesin yang bekerja agar sekiranya dibuatkan alat peredam suara agar tidak berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran pada pekerja, Sebaiknya pimpinan perusahaan melakukan pemeriksaan audiometri secara berkala dan memberikan sanksi kepada kepada seluruh pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti pemberian poin dimana poin tersebut dapat mempengaruhi gaji para pekerja sehingga tidak ada lagi pekerja yang tidak menganggap remeh penggunaan APD dan pekerja bisa bekerja dengan aman dan nyaman di PT. Maruki International Indonesia Makassar.

Published

2021-08-30

How to Cite

Nur Fadhila Hamid, Abd. Gafur, & Nurul Ulfah Mutthalib. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Window of Public Health Journal, 2(4), 745–756. https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.236

Issue

Section

Articles