Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala

Authors

  • Muh. Syahrul Limpo Hidayat Universitas Muslim Indonesia
  • Arman Universitas Muslim Indonesia
  • A. Muhammad Multazam Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/9112qa51

Keywords:

HIV/AIDS, knowledge, attitude, action, perception

Abstract

HIV/AIDS is a significant global health problem. According to WHO, there are 37.7 million people worldwide living with HIV, highlighting the critical role of knowledge in addressing this issue. In Jeneponto Regency, HIV/AIDS is a disease with a high prevalence, especially in the Bangkala Community Health Center (Puskesmas Bangkala) working area. This study aims to identify factors related to HIV/AIDS incidence, namely knowledge, attitudes, actions, and public perceptions. This study used a cross-sectional design with a stratified random sampling technique. Data were collected through a structured questionnaire that had been tested for validity and reliability. Data analysis was carried out using a bivariate statistical test (Chi-square). The variables studied included knowledge, attitudes, actions, and perceptions of HIV/AIDS incidence. The results showed that knowledge had a significant relationship with HIV/AIDS incidence (p-value 0.001). Respondents with low levels of knowledge were at higher risk of experiencing HIV/AIDS. Attitudes did not show a significant relationship with HIV/AIDS incidence (p-value 1.000). Preventive measures, such as condom use and HIV testing, also did not have a significant relationship with the incidence of HIV/AIDS (p-value 0.566). Risk perception also did not show a significant relationship with the incidence of HIV/AIDS (p-value 1.000). This study concluded that only knowledge had a significant relationship with the incidence of HIV/AIDS, underscoring the importance of targeted educational interventions. Further research is recommended to explore the social and economic factors that influence the incidence of HIV/AIDS, as well as consider qualitative research methods to gain a more comprehensive understanding.

References

Gobel, F. A., & Arman, Djumadi, J. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ARV) pada Pengidap HIV/AIDS di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar Tahun 2022. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 4(1), 78–90.

Herlinda, F., Diniarti, F., & Darmawansyah, D. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Di Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Jurnal Vokasi Kesehatan, 2(1), 13–22.

Organization, W. H. (2020). Human Immune Deficiancy Virus HIV AIDS. Who.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Human Immune Deficiacy Virus HIV AIDS.

Musyarofah, S., Hadisaputro, S., Laksono, B., Sofro, M. A. U., & Saraswati, L. D. (2017). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS pada Wanita (Studi Kasus di Kabupaten Kendal). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), 18.

Jung, M., Arya, M., & Viswanath, K. (2013). Effect of Media Use on HIV/AIDS-Related Knowledge and Condom Use in Sub-Saharan Africa: A Cross-Sectional Study. PLoS ONE, 8(7).

Musyarofah, S., Hadisaputro, S., Laksono, B., Sofro, M. A. U., & Saraswati, L. D. (2017). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS pada Wanita (Studi Kasus di Kabupaten Kendal). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), 18.

Rohmatullailah, D., & Fikriyah, D. (2021). Faktor Risiko Kejadian HIV Pada Kelompok Usia Produktif di Indonesia. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 45.

Dunn, A. M., Hofmann, O. S., Waters, B., & Witchel, E. (2011). Cloaking malware with the trusted platform module. Proceedings of the 20th USENIX Security Symposium, 395–410.

Yetik Marlinda, Muhammad Azinar. (2017) Perilaku Pencegahan HIV/AIDS. Jurnal Of Health Education, 2(2), 17

Yuliyanasari, N. (2017). Global Burden Desease – Human Immunodeficiency Virus – Acquired Immune Deficiency Syndrome ( Hiv-Aids ). Qanun, 01(October 2016), 65–77

Angela, M., Sianturi, S. R., & Supardi, S. (2019). Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada siswa SMPN 251 Jakarta. *Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan*, 3(2), 67–75.

Fadillah, F. N., & Widaningsih, I. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pencegahan HIV/AIDS pada remaja. *Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi*, 6(2), 12–20

Efendi, R. F., Firdawati, & Yetti, H. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap tentang HIV/AIDS dengan kejadian HIV pada LSL. *Jurnal Optimasi Sistem Industri*, 3(3), 225–230

Angela, M., Sianturi, S. R., & Supardi, S. (2019). Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada siswa SMPN 251 Jakarta. *Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan*, 3(2), 67–75.

Efendi, R. F., Firdawati, & Yetti, H. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap tentang HIV/AIDS dengan kejadian HIV pada LSL. *Jurnal Optimasi Sistem Industri*, 3(3), 225–230.

Tiarnida Nababan , Inrina Risa, Intan Florence, Leli Angelita, D. S. (2022). MELAKSANAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIV/AIDS DI KELURAHAN TANJUNG GUSTA. Braz Dent J., 33(1), 1–12.

Kedang, Y. K., Rini, D. I., & Sasputra, I. N. (2019). Pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan HIV/AIDS pada murid SMAN 4 Kupang. *Cendana Medical Journal*, 16(1), 1–10.

Sohimah, S., & Sujianti, S. (2024). Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko HIV/AIDS pada remaja di Kabupaten Cilacap. *Koloni: Jurnal Multidisiplin Ilmu*, 3(1), 123–131.

Putri, D. A., & Sitorus, R. J. (2023). Perilaku berisiko penularan HIV-AIDS pada lelaki seks lelaki: Studi literatur. *Health Information: Jurnal Penelitian*, 15(Supl.), 12–19..

Published

2025-10-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala. (2025). Window of Public Health Journal, 6(5), 997-1007. https://doi.org/10.33096/9112qa51