Hubungan Model Komunikasi SMCR Bidan di Desa dengan Perilaku Ibu Hamil dalam Mencegah Hipertens
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.220Keywords:
Model, Komunikasi SMCR, Pengetahuan, Ibu hamilAbstract
Data provinsi Sulawesi Selatan tahun 2015 prevalensi hipertensi pada perempuan 47,73% lebih besar dibandingkan dengan laki-laki 38,51%. Data dari dinas kesehatan Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2019 ditemukan 5656 ibu hamil dengan usia 15-39 tahun dan diperoleh angka ibu hamil beresiko terjadi hipertensi sebanyak 739 ibu hamil. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan model komunikasi SMCR bidan desa dengan pengetahuan ibu hamil dalam mencegah hipertensi. Populasi dalam penelitian sebanyak 132 ibu hamil. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan Teknik simple random sampling. Data yang dikumpulkan kemudian diolah secara manual dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan sebanyak 22 responden (29.7%) ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 52 (70.3%), sehingga tidak ada hubungan antara model komunikasi SMCR bidan desa dengan pengetahuan ibu hamil dengan nilai p (value) = 0,412. Di harapkan pada peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti hubungan model komunikasi SMCR bidan desa dengan pengetahuan ibu hamil dalam mencegah hipertensi. Dan di harapkan kepada Bidan desa harus mampu meningkatkan model komunikasi SMCR dengan ibu hamil agar pengetahuan lebih efektif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nurwahidah Karim, Yusriani, Fairus Prihatin Idris
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.