Hubungan Kemampuan Penanganan P3K oleh Karyawan Bagian Produksi dengan Kecelakaan Kerja di PT. Sermani Steel
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.214Keywords:
Pelatihan PK3, Fasilitas PK3, Housekeeping, Status giziAbstract
Kemampuan Penanganan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan bagian penting dalam keselamatan pekerja, upaya yang dilakukan untuk menghindari resiko cidera bertambah parah. Banyak kejadian yang memerlukan pertolongan pertama dalam keadaan gawat darurat, penanganan korban kecelakaan dalam waktu satu jam pertama merupakan waktu yang penting untuk penanganan menyelamatkan korban kecelakaan dan menghindari kondisi buruk atau kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemampuan penanganan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) oleh karyawan bagian produksi dengan kecelakaan kerja di PT. Sermani Steel. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi sebanyak 47 orang, jumlah sampel sebesar 47 orang diambil menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square dengan p=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pelatihan P3K (p=0,266), fasilitas P3K (p=0,498), housekeeping (p=0,108) dan status gizi (p=0,156) dengan kecelakaan kerja. Tidak ada hubungan pelatihan P3K, fasilitas P3K, housekeeping dan status gizi dengan kecelakaan kerja di PT. Sermani Steel Tahun 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Desy Trismayanti, Muhammad Ikhtiar, Andi Nurlinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.