Bioakumulasi Logam Berat Chromium (Cr) dan Cadmium (Cd) pada Sedimen dan Kerang (Anadara Sp.) di Muara Sungai Tallo Kota Makassar

Authors

  • Nur Hasri Ainun Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Abd. Gafur Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa
  • Hasriwiani Habo Abbas Peminatan Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v2i3.204

Keywords:

Bioakumulasi, Logam berat, Kerang, Anadara granosa

Abstract

Permasalahan lingkungan pada perairan merupakan sumber pencemaran yang berasal dari kegiatan alam dan kegiatan manusia. Sebagian besar pencemaran berasal dari proses industri dan pertambangan, salah satu sumber pencemaran dapat berupa logam berat. Penyebab terjadinya pencemaran logam berat di sungai Tallo dikarenakan adanya aktivitas industri yang berada disekitar bantaran sungai serta terdapat pemukiman warga sekitar yang membuang limbah domestik ke sungai sehingga, tingginya konsentrasi logam berat tersebut dapat mempengaruhi biota perairan seperti kerang dan ikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bioakumulasi logam berat cadmium (Cd) dan chromium (Cr) pada sedimen dan kerang di sungai Tallo Kota Makassar. Metode penelitian ini adalah obsevasional dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi logam Cd semua titik pengambilan sampel kerang telah melebihi standar KEPMEN Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Sedangkan konsentrasi Cr yang melebihi standar baku mutu didapatkan hasil yang tinggi pada titik III. Pada hasil pemeriksaan sampel sedimen pada konsentrasi logam Cd dan Cr diperoleh semua sampel telah melebihi nilai ambang batas berdasarkan Australian and New Zaeland Environment and Conservation Council Tahun 2013. Nilai BCF pada konsentrasi Cr <1 dan nilai BCF pada konsentrasi Cd >1 dapat diartikan bahwa semakin tinggi nilai BCF pada suatu organisme maka semakin cepat organisme mengakumulasi logam berat. Berdasarkan hasil yang diperoleh jika nilai MTI melebihi nilai MWI maka logam Cd dan Cr akan bersifat toksik dalam tubuh. Sarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melacak sumber bahan pencemar serta khusus masyarakat sekitar hendaknya menjaga lingkungan sekitar sungai.

Published

2021-06-30

How to Cite

Nur Hasri Ainun, Abd. Gafur, & Hasriwiani Habo Abbas. (2021). Bioakumulasi Logam Berat Chromium (Cr) dan Cadmium (Cd) pada Sedimen dan Kerang (Anadara Sp.) di Muara Sungai Tallo Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 2(3), 522–535. https://doi.org/10.33096/woph.v2i3.204

Issue

Section

Articles