Pengaruh Konflik dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di Ruang Perawat RSU Kinapit Kotamobagu
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i3.196Keywords:
Konflik kerja, Stres kerja, Kinerja perawatAbstract
Konflik kerja adalah bentuk pertentangan yang terjadi dalam organisasi yang disebabkan perbedaan tujuan, kesalahan komunikasi ketergantungan aktivitas kerja, perbedaan penilaian dan kesalahan efektif. Kinerja perawat dapat dipengaruhi stres kerja yang merupakan hasil reaksi dan fisik akibat kegagalan individu beradaptasi pada lingkungannya. Berdasarkan observasi keseluruhan perawat (para medis) di RSU Kinapit Kotamobagu berjumlah 56 perawat, diperoleh informasi bahwa konflik yang terjadi adalah saat melakukan sebuah pelayanan terhadap pasien, dimana ada yang mau terlibat dan ada juga yang tidak mau terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik dan stres kerja terhadap kinerja tenaga kesehatan di ruang perawat RSU Kinapit Kotamobagu tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel berjumlah 56 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil analisis uji chi square dengan α=0,05 menunjukkan bahwa nilai p =value untuk pengaruh konflik kerja terhadap
kinerja perawat perawat nilai p = 1,000 dan pengaruh stres kerja terhadap kinerja perawat nilai p = 0,000. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pada variabel konflik kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja perawat dan variabel stres kinerja berpengaruh terhadap kinerja perawat di RSU Kinapit Kotamobagu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Miranda Momonto, Nurbaeti, Wardiah Hamzah, Nasruddin Syam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.