Hubungan Beban Kerja dengan Tingkat Stress pada Pegawai SDM di PT. PLN (PERSERO) UIW SULSELRABAR
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v2i3.185Keywords:
Beban kerja, Lama kerja, Stres kerjaAbstract
Stres adalah masalah yang sering terjadi pada tenaga kerja yang timbul karena adanya hubungan interaksi dan komunikasi antara individu dan lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dan lama kerja dengan stres kerja pada pegawai bagian Sumber Daya Manusia (SDM) di PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 39 orang dengan menggunakan teknik total sampling serta teknik analisis data univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel beban kerja (p-value=0,034) dan psikososial (p-value=0,046) dengan tingkat stres kerja pada pegawai. Sedangkan variabel lama kerja dan masa kerja tidak berhubungan dengan tingkat stres kerja pada pegawai karena masing-masing variabel tersebut memiliki nilai p di atas nilai p=0,05. Hasil uji statistik antara hubungan kedua variabel tersebut dengan tingkat stres kerja pada pegawai adalah lama kerja (p-value=0,39) dan masa kerja (p-value=0,071). Melihat tingginya beban kerja dan psikososial antar pegawai maka disarankan para pegawai untuk mempertahankan pikiran positif tentang beban kerja dan tidak merasakannya sebagai beban, melainkan suatu kewajiban yang ada serta menjaga profesionalitas sebagai tenaga kerja yang baik karena hal-hal tersebut merupakan kunci untuk meminimalisir potensi terjadinya suatu gangguan psikologis di tempat kerja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Saripa Khadijah Rahmat, Chaeruddin Hasan, Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.