Analisis Methanyl Yellow Dan Formalin Pada Jajanan Di SD Rappokalling Kota Makassar

Andi Faradila Rahmadani Asdar; Ulfa Sulaeman; Farihah Muhsanah

doi:10.33096/woph.v5i2.1776

Authors

Andi Faradila Rahmadani Asdar Universitas Muslim Indonesia
Ulfa Sulaeman Universitas Muslim Indonesia
Farihah Muhsanah Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v5i2.1776

Keywords:

Jajanan, Methanyl Yellow, Formalin

Abstract

Methanyl Yellow merupakan zat pewarna sintetis bewarna kuning kecoklatan, bentuknya berupa serbuk, dapat menimbulkan keracunan, merusak sistem jaringan hati, kanker dan kandung kemih. Formalin merupakan cairan yang jernih, tidak berwarna namun memiliki bau yang sangat menusuk. Efeknya dapat mengakibatkan keracunan yaitu rasa sakit perut yang akut disertai muntah-muntah, timbulnya depresi susunan saraf, atau kegagalan peredaraan darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada dan tidaknya kandungan Methanyl Yellow dan Formalin pada jajanan. Metode penelitian ini adalah metode observasi dengan pendekatan deskriptif analitik dengan mengambil sampel dari pedagang jajanan dan menggunakan uji laboratorium yang bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan pewarna Methanyl Yellow dan Formalin. Populasi penelitian ini adalah semua jajanan yang dijual di kantin SD Rappokalling Kota Makassar, dari populasi tersebut diambil dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling yaitu purposive sampling, berdasarkan pertimbangan bahwa pedagang menjual jajanan yang kemungkinan mengandung pewarna dan pengawet. Hasil penelitian uji laboratorium Methanyl Yellow pada 10 sampel jajanan terdapat 2 sampel yang mengandung Methanyl Yellow (Positif) yaitu sampel kebab dan bakso dimana jajanan tersebut tidak memenuhi syarat, sedangkan 8 sampel lainnya yaitu burger mini, kweipik pisang, basreng, lolipop, donat, pempek, es gulali dan nasi kuning dinyatakan tidak mengandung Methanyl Yellow (Negatif) dan dapat dinyatakan bahwa memenuhi syarat sedangkan di uji Formalin menyatakan bahwa seluruh 10 sampel jajanan dinyatakan tidak mengandung Formalin (Negatif) dan dapat dikatakan bahwa memenuhi syarat.

References

Klingbeil, F.D & Todd, E.C.D. 2020. Prevention and control of foodborne diseases in middle-east north african countries: Review of national control systems. Int J Environ Res Public Health. https://doi.org/10 .3390/ijerph17010070.

Amila, A., Sembiring, E., & Harianja, E. S. 2023. Edukasi Pencegahan Keracunan Makanan Jajanan Pada Anak Di SD Swasta Amal Luhur Medan. Jurnal Abdimas Mutiara, Vol.4 No.2.

Tunmunawwarah, I., Tikirik, W. O., Nur, A., & Tarnoto, T. 2024. Uji Kualitatif Kandungan Methanyl Yellow Pada Manisan Buah Yang Beredar di Mamuju. Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi, Vol.2, No.01.

Wahyuningsih, S., & Nurhidayah, N. 2021. Analisis Kandungan Zat Pengawet Natrium Benzoat pada Sambal Tradisional Khas Bima “Mbohi Dungga” Sambal Jeruk yang difermentasi. Sebatik., Vol.25, No.2.

Iswoyo, I., & Kunarto, B. 2022. Peningkatan Pemahaman Keamanan Pangan Dan Bahan Tambahan Pangan Yang Aman Bagi Siswa Smk Negeri 6 Kendal. Tematik, Vol.4, No.1.

WHO. 2019. Working towards better health in South-East Asia. https://www.who.int/southeastasia.

Draeger, C.L., Akutsu, R. de C.C. de A., Zandonadi, R.P., da Silva, I.C.R., Botelho, R.B.A & Araújo, W.M.C. 2019. Brazilian foodborne disease national survey: Evaluating the landscape after 11 years of implementation to advance research, policy, and practice in public health. Nutrients 11. https://doi.org/10.3390/nu11010040.

RAMLI, A. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kandungan Zat Pewarna Sintetik Methanyl Yellow pada Jajanan Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara (Doctoral dissertation).

Fitriana, N. F. 2021. Gambaran Pengetahuan Pertolongan Pertama Keracunan Makanan. Jurnal Kesehatan Tambusai, Vol.2, No.3.

Abbas, H. H., Sulfiani, & Nurlinda, A. 2019. Analisis Kandungan Zat Pewarna Rhodamine B dan Zat Pemanis (Sakarin) pada Jajanan Anak dan Dampak terhadap Status Gizi pada Anak Sekolah SD Inpres Batua 1 Kota Makassar. Prosiding Seminar Nasional., Vol.2, No.1.

AD, S. M., Baharuddin, A., & Amelia, R. 2019. Penilaian Zat Pewarna Sintetis, Pemanis, dan Pengawet serta Perilaku siswa Terhadap pada Jajanan di Sekolah Dasar Kota Makassar. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.5, No.(3).

POM, B. 2021. Laporan Tahunan 2021 Balai Besar POM di Makassar. Makassar: Badan POM.

Nur Hasnah, P., Yunus, R., & Darmayani, S. 2018. Identifikasi Kandungan Formalin pada Ikan Asin yang dijual di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Poltekkes Kemenkes Kendari. Thesis.

Kartini, W., & Mukti, B. H. M. 2017. Uji Kandungan Rhodamin B dan Formalin pada Jajanan Anak di Sekolah Dasar Kota Banjarbaru. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol.8, No.1.

Sari, A. N., Rizkina, A. W., Syah, F. A., & Sabilla, F. 2023. Identifikasi Methanyl Yellow pada Jajanan yang Beredar di Kota Banda Aceh. Amina, Vol.5, No.1.

Sasiang, D. K., Umboh, J. M. L., & Sondakh, R. C. 2021. Analisis Kandungan Methanyl Yellow pada Nasi Kuning di Area Kampus Universitas SAM Ratulangi, Jalan Betesdha, An Jalan Piere Tendean Kota Manado Tahun 2020. Jurnal Kesmas., Vol.10, No.4.

Kepmenkes. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003. https://www.regulasip.id/book/ 4947/read.

Tiadeka, P., Solikhah, D. M., & Karimah, M. 2022. Identifikasi Kimia Serta Gambaran Pengetahuan Siswa Terhadap Boraks, Formalin dan Rhodamine-B pada Jajanan di SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, Vol.6, No.1.