Faktor Determinan yang Berhubungan dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) di PT. Santosa Utama Lestari Unit CD-Gowa
DOI:
https://doi.org/10.33096/woph.v5i2.1605Keywords:
Carpal Tunnel Syndrome, Masa Kerja, Usia, Indeks Massa TubuhAbstract
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu permasalahan paling umum pada ekstremitas atas yang disebabkan oleh penyempitan pada carpal tunnel (terowongan karpal) sehingga terjadi penekanan pada saraf medianus. Peningkatan tekanan diterowongan karpal menyebabkan kompresi dan kerusakan nervus medianus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) di PT. Santosa Utama Lestari Unit CD-Gowa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana seluruh jumlah populasi sama dengan jumlah sampelnya yaitu sebanyak 36 orang. Data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakkan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) (p-value=0,0190<005). Ada hubungan antara usia dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) (p-value=0,0320<005). Tidak ada hubungan antara alat pelindung diri dengan keluhan carpal tunnel syndrome (p-value=0,759>0,005). Tidak ada hubungan antara gerakan repetitif dengan keluhan carpal tunnel syndrome (p-value=0,787>0,005). Dari penelitian ini peneliti menyarankan bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan karyawan yang memiliki masa kerja yang lama agar tidak melakukan pekerjaan yang berlebih untuk dan Bagi karyawan agar memanfaatkan waktu istirahat yang cukup untuk meminimalisir terjadinya keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
References
Utamy, R. T., Kurniawan, B., & Wahyuni, I. (2020). Literature Review: Faktor Risiko Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Pekerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(5), 601–608
Hanani, M. R. (2018). Perbandingan Pengaruh Neurodynamic Mobilization dengan Tens Terhadap Intensitas Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Pada Pemerah Susu Sapi Dusun Cukal Pujon. Universitas Muhammadiyah Malang.
Saputra, A. M. (2020). Profil Pasien Carpal Tunnel Syndrome (CTS) di Departemen Neurologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 1 Januari - 31 Desember 2019.
Sekarsari, D., Pratiwi, A., & Farzan, A. (2017). Hubungan Lama Kerja, Gerakan Repetitif Dan Postur Janggal Pada Tangan Dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (Cts) Pada Pekerja Pemecah Batu Di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(6), 184961.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak; 2014.
Hamid, A. W. P., Kalla, R., Idris, F. P., Suharni, & Haeruddin. (2023). Analisis Kelelahan Kerja Pada Pemandu Lalu Lintas Udara di Airnav Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 4(3), 117–133
Khalifa M. Barriers To Health Information Systems And Electronic Medical Records Implementation A Field Study Of Saudi Arabian Hospitals [Online Journal]. 2013 [Cited 17 September 2017].
Eben haezer G. Hubungan Kualitas Lingkungan Perumahan Dengan Derajat Kesehatan Ibu Dan Balita Di Sumatera Utara [Tesis]. Sumatera: Universitas Sumatra Utara; 2000.
Yulianti Yulianti, Tahir Abdullah, Yusriani Yusriani (2018).Window of Health: Jurnal Kesehatan, 2(1), 44-53.
Yani A. Kekerasan Pada Anak dan MelekTeknologi (Opini). Mercusuar. 1 Agustus 2017.
Riady E. detikNews. Senin 11 September 2017. [cited 17 September 2017].
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andi We Tenri Batari Toja Kamri, Nasruddin Syam, Arman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.